Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pecahkan Rekor, Harga Emas Antam Turun ke Rp 861.000 Per Gram

Kompas.com - 23/03/2020, 10:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (23/3/2020) berada di angka Rp 861.000 per gram. 

Angka tersebut turun Rp 9.000 jika dibandingkan harga emas pada Minggu (22/3/2020).

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 780.000. Harga tersebut turun Rp 11.000 jika dibandingkan kemarin.

Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Baca juga: Rekor, Harga Emas Antam Naik Rp 11.000 Jadi Rp 870.000 Per Gram

Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam:

0,5 gram Rp 455.000

1 gram Rp 861.000

2 gram Rp 1.671.000

3 gram Rp Rp 2.485.000

5 gram Rp 4.125.000

10 gram Rp 8.185.000

25 gram Rp 20.355.000

50 gram Rp 49.635.000

100 gram Rp 81.200.000

250 gram Rp 202.750.000

500 gram Rp 405.300.000

1.000 gram Rp 810.600.000

Baca juga: Tahan Dulu Beli Emas Antam, Mengapa Begitu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Insiden KA Argo Bromo, Dirut KAI: Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan
Insiden KA Argo Bromo, Dirut KAI: Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan
Rilis
BSI Pacu Inklusi Keuangan Syariah, Fokus Digitalisasi dan Akses Mudah
BSI Pacu Inklusi Keuangan Syariah, Fokus Digitalisasi dan Akses Mudah
Ekbis
Duduk Perkara Ancaman Bom oleh Penumpang di Pesawat Lion Air Jakarta-Medan
Duduk Perkara Ancaman Bom oleh Penumpang di Pesawat Lion Air Jakarta-Medan
Ekbis
Wamentan Ajak Peternak Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi
Wamentan Ajak Peternak Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi
Ekbis
17 Agustus Nanti, Naik MRT hingga KRL di Jakarta Cuma Rp 80
17 Agustus Nanti, Naik MRT hingga KRL di Jakarta Cuma Rp 80
Ekbis
80 Perjalanan KA Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anjlok
80 Perjalanan KA Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anjlok
Ekbis
Dari Limbah Jadi Uang: Cerita Perajin Kerang di Pesisir Serang
Dari Limbah Jadi Uang: Cerita Perajin Kerang di Pesisir Serang
Ekbis
Beli Emas Bebas Pajak, BSI Yakin Bisnis Bullion Bakal Tumbuh
Beli Emas Bebas Pajak, BSI Yakin Bisnis Bullion Bakal Tumbuh
Ekbis
K-Beauty Ditantang Tarif Trump, tapi Penggemarnya Tak Bergeming
K-Beauty Ditantang Tarif Trump, tapi Penggemarnya Tak Bergeming
Ekbis
10 Saham Paling Cuan Sepekan Terakhir, Ada Emiten Haji Isam Jhonlin Agro Raya (JARR)
10 Saham Paling Cuan Sepekan Terakhir, Ada Emiten Haji Isam Jhonlin Agro Raya (JARR)
Ekbis
Penipuan Berkedok Seleksi Pegawai, Catut Nama Badan Gizi Nasional
Penipuan Berkedok Seleksi Pegawai, Catut Nama Badan Gizi Nasional
Ekbis
Trump Pecat Pimpinan Lembaga Statistik AS karena Tak Puas dengan Data Tenaga Kerja
Trump Pecat Pimpinan Lembaga Statistik AS karena Tak Puas dengan Data Tenaga Kerja
Ekbis
Inflasi Bulanan Juli 2025: Pangan Jadi Penyumbang Terbesar, BPS Soroti Kenaikan Beras dan Tomat
Inflasi Bulanan Juli 2025: Pangan Jadi Penyumbang Terbesar, BPS Soroti Kenaikan Beras dan Tomat
Ekbis
BPS: Inflasi Pendidikan Masih Berlanjut hingga September 2025
BPS: Inflasi Pendidikan Masih Berlanjut hingga September 2025
Ekbis
Nasabah J Trust Bank Bisa Menabung Sekaligus Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Mangrove
Nasabah J Trust Bank Bisa Menabung Sekaligus Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Mangrove
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Suasana Rumah Duka Marsma Fajar Adriyanto yang Gugur Usai Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau