JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan transaksi di bursa efek Indonesia (BEI), Senin (23/3/2020) terparkir di zona merah setelah pada perdagangan sesi dua sempat mengalami halt trade atau penghentian sementara.
IHSG ditutup pada level 3.989,51 atau turun 4,9 persen (205,42 poin) dibanding penutupan Jumat 4.194,94.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup pada level 4.034,1 dengan penurunan 3,7 persen. Pada perdagangan sesi kedua, pukul 14.52 WIB IHSG anjlok 5 persen sehingga BEI mengambil kebijakan halt trade atau penghentian perdagangan.
Baca juga: IHSG Melorot, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham
Pada peedagangan hari ini IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 3.975,19 dan titik terendah pada level 4.194,94.
Sebanyak 68 saham melaju di zona hijau dan 332 saham merah. Sedangkan 112 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga sore ini mencapai Rp 5,6 triliun dengan volume 6,7 miliar saham.
Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...
Beberapa bursa Asia masih memerah, Hang Seng anjlok 4,8 persen, Shanghai Composite turun 3,1 persen dan Strait Times turun 7,35 persen. Sementara Nikkei naik 2,02 persen.
Beberapa sektor seperti, perbankan, consumer goods, konstruksi dan properti terpantau merah.
Sementara sektor resources, seperti saham Adaro Energy (ADRO) terpantau naik 4,03 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangMoney
Money
Bola
News
News
Bola
News
Bola
Bola
Bola
News
News