Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Sesi Satu, IHSG Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 01/04/2020, 12:24 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (1/4/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau, sementara rupiah malah melorot.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp 16.413 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 16.336 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg posisi rupiah pukul 11.11 WIB terpantau melemah 148 poin (0,9 persen) pada level Rp 16.456 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.358 per dollar AS.

Baca juga: Lanjutkan Penguatan, IHSG Naik ke 4.589,58

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.489,7 atau naik 1,7 persen (75,2 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.555,34.

IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.627,41 pada pukul 09.30 WIB dan titik terendah pada level 4.510,88 pada pukul 09.00 WIB. Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,5 triliun dengan volume 3,2 miliar saham.

Beberapa saham Asia masih fluktuatif. Indeks Hang Seng turun 0,92 persen, begitu juga dengan indeks Nikkei yang turun 2,01 persen. Indeks Strait Times Singapura juga turun 1,26 persen.

Sementara itu, Shanghai Composite Index terpantau naik 0,3 persen, begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ 45 juga terpantau naik 0,67 persen.

Hingga siang ini terpantau seluruh sektor di Indonesia masih fluktuatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kadin GEO Resmi Diluncurkan di Paris, Perkuat Perdagangan dan Diplomasi Ekonomi
Kadin GEO Resmi Diluncurkan di Paris, Perkuat Perdagangan dan Diplomasi Ekonomi
Ekbis
Peringkat 115 dari Top 1.000 World Banks, Bank Mandiri Raih Pengakuan The Banker
Peringkat 115 dari Top 1.000 World Banks, Bank Mandiri Raih Pengakuan The Banker
Ekbis
Kadin GEO Resmi Diluncurkan, Perkuat Bisnis RI di Kancah Global
Kadin GEO Resmi Diluncurkan, Perkuat Bisnis RI di Kancah Global
Ekbis
Akseleran Diterpa Gagal Bayar, OJK Perketat Pengawasan
Akseleran Diterpa Gagal Bayar, OJK Perketat Pengawasan
Keuangan
Menimbang Kapitalisme yang Ditolak Prabowo: Tak Sepenuhnya Salah, Tak Selalu Benar
Menimbang Kapitalisme yang Ditolak Prabowo: Tak Sepenuhnya Salah, Tak Selalu Benar
Ekbis
Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Kena UMA Setelah Berturut-turut Cetak ARA
Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Kena UMA Setelah Berturut-turut Cetak ARA
Cuan
Harga Emas di Pegadaian 16 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp 10.000, UBS Naik Rp 1.000
Harga Emas di Pegadaian 16 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp 10.000, UBS Naik Rp 1.000
Belanja
Inflasi AS Naik, Simak Daftar Kurs Rupiah 5 Bank Besar di Indonesia Rabu 16 Juli 2025
Inflasi AS Naik, Simak Daftar Kurs Rupiah 5 Bank Besar di Indonesia Rabu 16 Juli 2025
Keuangan
Harga Bitcoin Sempat All-Time High, Ini Sebabnya
Harga Bitcoin Sempat All-Time High, Ini Sebabnya
Cuan
Harga Emas Antam Hari Ini 16 Juli 2025 Merosot Lagi Rp 6.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 16 Juli 2025 Merosot Lagi Rp 6.000 Per Gram
Belanja
Pujian Selangit Trump untuk Prabowo usai Deal Tarif Impor
Pujian Selangit Trump untuk Prabowo usai Deal Tarif Impor
Ekbis
Trump Klaim RI Siap Borong Produk Energi dan Pangan AS Senilai Rp 321 Triliun Plus 50 Pesawat, Usai Tarif Impor Jadi 19 Persen
Trump Klaim RI Siap Borong Produk Energi dan Pangan AS Senilai Rp 321 Triliun Plus 50 Pesawat, Usai Tarif Impor Jadi 19 Persen
Ekbis
Sambangi BSI, Mahasiswa Australia Belajar Keuangan Syariah ala Indonesia
Sambangi BSI, Mahasiswa Australia Belajar Keuangan Syariah ala Indonesia
Ekbis
Deal Prabowo-Trump: RI Kena Tarif Impor 19 Persen, tapi AS 0 Persen
Deal Prabowo-Trump: RI Kena Tarif Impor 19 Persen, tapi AS 0 Persen
Ekbis
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau