Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Lelang Online Mobil Land Rover Defender, Minat?

Kompas.com - 06/04/2020, 10:31 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Pontianak akan melelang satu unit mobil Land Rover Defender Tahun 2013 warna hitam.

Objek lelang tersebut merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari Tegahan Kepabeanan dan Cukai.

Lelang akan digelar secara online melalui laman lelang.go.id pada 9 April 2020. Perantara lelang yakni Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak.

Baca juga: Ini Bank-bank dengan Bunga Deposito Tertinggi di Awal Pekan

Nilai objek lelang 1 unit mobil Land Rover Defender mencapai Rp 582,8 juta.

Bagi Anda yang tertarik ikut lelang, diwajibkan membayar uang jaminan sebesar Rp 291,4 juta paling lambat pada 8 April 2020.

Uang jaminan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing masing peserta lelang.

Adapun nomor VA akan dikirim secara otomatis pada peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid dan memilih barang yang dilelang di lelang.go.id.

Lantas seperti apa kondisi mobil Land Rover Defender tersebut? silahkan cek di sini.

Baca juga: Sensus Penduduk Online Sampai 29 Mei, Sudah Isi Belum?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Deal Prabowo-Trump: RI Kena Tarif Impor 19 Persen, tapi AS 0 Persen
Deal Prabowo-Trump: RI Kena Tarif Impor 19 Persen, tapi AS 0 Persen
Ekbis
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
Cuan
Bapanas Wanti-Wanti Beras Oplosan Dijual Setara Premium, Konsumen Rugi karena Nasi Jadi Cepat Basi
Bapanas Wanti-Wanti Beras Oplosan Dijual Setara Premium, Konsumen Rugi karena Nasi Jadi Cepat Basi
Ekbis
Kebun Sawit Tanpa HGU: Masalah Administratif atau Risiko Investasi?
Kebun Sawit Tanpa HGU: Masalah Administratif atau Risiko Investasi?
Ekbis
Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Perkembangan Tarif Trump
Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Perkembangan Tarif Trump
Belanja
Berebut Tembaga dan Kerelaan Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia
Berebut Tembaga dan Kerelaan Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia
Ekbis
Kesepakatan Dagang Baru AS-Indonesia Bisa Picu Reli IHSG, tapi Inflasi AS Masih Menghantui
Kesepakatan Dagang Baru AS-Indonesia Bisa Picu Reli IHSG, tapi Inflasi AS Masih Menghantui
Cuan
82 Persen BSU 2025 Sudah Cair, Pekerja Diminta Waspadai Tautan Palsu Modus Tipu-tipu
82 Persen BSU 2025 Sudah Cair, Pekerja Diminta Waspadai Tautan Palsu Modus Tipu-tipu
Ekbis
Trump Sebut Indonesia Mitra Penting dan Puji Prabowo, AS Turunkan Tarif Impor RI Jadi 19 Persen
Trump Sebut Indonesia Mitra Penting dan Puji Prabowo, AS Turunkan Tarif Impor RI Jadi 19 Persen
Ekbis
Kredit Menganggur Bengkak Rp 2.354 Triliun, Bank dan Debitur Sama-Sama 'Wait and See'
Kredit Menganggur Bengkak Rp 2.354 Triliun, Bank dan Debitur Sama-Sama "Wait and See"
Keuangan
Mulai 1 Agustus, Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soekarno-Hatta
Mulai 1 Agustus, Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soekarno-Hatta
Ekbis
Trump Resmi Turunkan Tarif Impor RI 19 Persen, tapi Ada Imbalannya
Trump Resmi Turunkan Tarif Impor RI 19 Persen, tapi Ada Imbalannya
Ekbis
Trump Kenakan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Termasuk Perjanjian Beli Energi hingga Pesawat?
Trump Kenakan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Termasuk Perjanjian Beli Energi hingga Pesawat?
Ekbis
Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Cetak Rekor Penutupan
Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Cetak Rekor Penutupan
Cuan
Trump Buka-bukaan soal Kesepakatan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Ini Rinciannya
Trump Buka-bukaan soal Kesepakatan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Ini Rinciannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau