Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona, Konsumen Berpengeluaran di Atas Rp 5 Juta Tahan Belanja

Kompas.com - 06/04/2020, 14:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, kondisi keuangan konsumen pada Maret 2020 untuk konsumsi sedikit menurun dari 69,2 persen menjadi 69,0 persen.

Penurunan ini sejalan dengan proporsi konsumsi rata-rata rasio pembayaran cicilan atau utang sebesar 12,3 persen di bulan Maret 2020, dari bulan sebelumnya 12,8 persen.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, menurunnya porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta dan di atas Rp 5 juta per bulan," jelas BI dalam keterangan tertulis, Senin (6/4/2020).

Baca juga: WFH, Konsumsi Listrik Rumah Tangga Naik Hingga 3 Persen

Di sisi lain, rata-rata pendapatan konsumen yang disimpan atau ditabung meningkat menjadi 18,6 persen dari sebelumnya hanya 18,1 persen.

"Sementara itu, meningkatnya rasio pendapatan yang disimpan terjadi pada seluruh kategori pengeluaran responden. Tertinggi pada responden tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan," jelas BI lagi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Konsumen memperkirakan permintaan barang konsumsi pada tiga bulan mendatang (Juni 2020) masih belum berangsur normal karena dipengaruhi Idul Fitri.

Hal ini terindikasi dari indeksi prakiraan konsumsi rumah tangga 3 bulan mendatang sebesar 165,5, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Konsumsi Elpiji Naik, Stok Pertamina Aman?

Responden rumah tangga juga memproyeksikan 6 bulan ke depan (September 2020), jumlah tabungan dan jumlah utang akan alami penurunan karena meningkatnya jumlah cicilan.

Berdasarkan Indeks Prakiraan Jumlah Tabungan dan Utang yang sama-sama turun dari bulan sebelumnya, masing-masing sebesar 112,3 dari 160,2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Presiden Filipina Akan Bahas Tarif dengan Donald Trump, Prabowo Kapan?
Presiden Filipina Akan Bahas Tarif dengan Donald Trump, Prabowo Kapan?
Ekbis
Wall Street Merah Tertekan Tarif Trump
Wall Street Merah Tertekan Tarif Trump
Cuan
[POPULER MONEY] Allianz Sanksi Pembocor Data Pribadi Dara Arafah | Kebab Baba Rafi Digugat PKPU
[POPULER MONEY] Allianz Sanksi Pembocor Data Pribadi Dara Arafah | Kebab Baba Rafi Digugat PKPU
Keuangan
KCI Tangkap Oknum Pelempar KRL di Jalur Lintas Pasar Bogor
KCI Tangkap Oknum Pelempar KRL di Jalur Lintas Pasar Bogor
Industri
Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Sinyal Optimisme Jangka Panjang?
Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Sinyal Optimisme Jangka Panjang?
Cuan
Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia, Ini Penyebabnya
Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia, Ini Penyebabnya
Ekbis
Bitcoin (BTC) Pecah Rekor Baru, Harga Makin Dekati Rp 2 Miliar Per Keping
Bitcoin (BTC) Pecah Rekor Baru, Harga Makin Dekati Rp 2 Miliar Per Keping
Cuan
Jawab Kebutuhan Bahan Bangunan, Toko Ritel Mitra Besi Baja Dibuka di Sukabumi
Jawab Kebutuhan Bahan Bangunan, Toko Ritel Mitra Besi Baja Dibuka di Sukabumi
Belanja
Tarif Impor Tembaga 50 Persen dari Trump Tak Berdampak ke RI, Ini Alasannya
Tarif Impor Tembaga 50 Persen dari Trump Tak Berdampak ke RI, Ini Alasannya
Ekbis
BRI-MI Gandeng DBS Rilis Reksa Dana Denominasi Dollar AS
BRI-MI Gandeng DBS Rilis Reksa Dana Denominasi Dollar AS
Keuangan
Ketua GP Ansor Tommy Darmadi Jadi Komisaris PLN Icon Plus
Ketua GP Ansor Tommy Darmadi Jadi Komisaris PLN Icon Plus
Ekbis
Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Sempat Sentuh 118.872 Dollar AS
Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Sempat Sentuh 118.872 Dollar AS
Ekbis
Realisasi KUR Semester I 2025 Capai Rp 131,84 Triliun, 60 Persen Masuk ke Sektor Produksi
Realisasi KUR Semester I 2025 Capai Rp 131,84 Triliun, 60 Persen Masuk ke Sektor Produksi
Ekbis
“In This Economy”: Mantan Karyawan Swasta Pilih Resign, Jadi Pengusaha Bumbu Dapur
“In This Economy”: Mantan Karyawan Swasta Pilih Resign, Jadi Pengusaha Bumbu Dapur
Smartpreneur
Tarif 32 Persen dari AS Ancam Industri Alas Kaki RI, Pengusaha Minta Pemerintah Bergerak Cepat
Tarif 32 Persen dari AS Ancam Industri Alas Kaki RI, Pengusaha Minta Pemerintah Bergerak Cepat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau