Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Lockdown, Impor Daging Kerbau Terhambat

Kompas.com - 21/04/2020, 09:41 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini, impor daging kerbau asal India belum bisa direalisasikan. Hal itu karena adanya lockdown (karantina wilayah) di negara tersebut.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR yang diselenggarakan secara virtual, Senin (20/4/2020).

"Impor daging kerbau dari India sebanyak 5.000 ton selama Maret hingga Mei 2020, namun saat ini terkendala karena diberlakukannya kebijakan lockdown oleh pemerintah india yang diperkirakan sampai 3 mei 2020," ujar Budi.

Baca juga: Pemerintah Percepat Impor Gula, Bawang Putih dan Daging Kerbau

Padahal menurut Budi, Bulog sudah mendapatkan kuota impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton di tahun ini. Sementara, stok daging kerbau Bulog saat ini hanya 97,41 ton.

Hal senada pun disampaikan oleh Dirut PT Berdikari Harry Warganegara. Dia mengatakan, meski sudah mendapatkan kuota impor daging kerbau sebanyak 50.000 ton, tetapi Berdikari juga belum bisa merealisasikan impor tersebut.

"Kondisinya sama dikarenakan India masih lockdown. kami berharap paling cepat awal Mei mereka sudah membuka lockdown, kita sudah bisa berangsur-angsur untuk mengimpor daging kerbau," ujar Harry.

Meski begitu, Harry pun mengatakan PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) juga sudah ditugaskan untuk mengimpor daging sapi asal Brasil. Dia menyebut, kuota impor yang ditugaskan sebanyak 10.000 ton di 2020.

Baca juga: Peternak Adukan Harga Daging Ayam dan Telur Anjlok ke DPR

Namun, proses impor juga belum bisa dilaksanakan mengingat Kementerian Perdagangan belum menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) kepada Berdikari.

"Kami sedang menunggu izin impor dari Kemendag, dari Kementan [rekomendasi] sudah keluar, baru kami masukkan ke Inatrade, dan kami berharap bahwa minggu ini keluar. Dengan ini tentunya kita bisa mengimpor daging sapi asal Brasil," jelas Harry.

Bila izin impor diberikan, Berdikari memperkirakan ada 2.000 ton daging sapi asal Brasil yang diimpor pada tahap awal.

Terkait penugasan impor daging sapi ini pun sudah disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat dengan Komisi IV DPR, Kamis (16/4/2020). Menurut dia, PT PPI dan Berdikari sudah ditunjuk untuk mengimpor daging dari negara selain India. (Lidya Yuniartha)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul India lockdown, impor daging kerbau ke Indonesia terhambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Cuan
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Ekbis
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Ekbis
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Keuangan
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Ekbis
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ekbis
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Cuan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Ekbis
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Ekbis
Mentan Amran: Harga Beras Premium Turun Rp 1.000, Konsumen Tetap Harus Waspadai Beras Oplosan
Mentan Amran: Harga Beras Premium Turun Rp 1.000, Konsumen Tetap Harus Waspadai Beras Oplosan
Ekbis
Ini Cara Bedakan Beras Oplosan dengan Beras Premium Murni
Ini Cara Bedakan Beras Oplosan dengan Beras Premium Murni
Ekbis
Simulasi DEN: Tarif AS Turun, PDB Indonesia Bisa Tumbuh 0,5 Persen
Simulasi DEN: Tarif AS Turun, PDB Indonesia Bisa Tumbuh 0,5 Persen
Ekbis
Produk Amerika Bebas Tarif: Ancaman dan Peluang bagi Industri Lokal
Produk Amerika Bebas Tarif: Ancaman dan Peluang bagi Industri Lokal
Ekbis
[POPULER MONEY] Tarif Trump Turun, QRIS Berpotensi Hilang Kekuatan | Saham CDIA Digembok BEI0, Ada Apa?
[POPULER MONEY] Tarif Trump Turun, QRIS Berpotensi Hilang Kekuatan | Saham CDIA Digembok BEI0, Ada Apa?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau