Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Minus 3,8 Persen

Kompas.com - 01/05/2020, 09:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Perekonomian Uni Eropa anjlok dalam rekor tercepat pada kuartal I 2020.

Ini merupakan imbas kebijakan lockdown yang dilakukan negara-negara di kawasan tersebut akibat virus corona.

Dilansir dari BBC, Jumat (1/5/2020), estimasi awal menunjukkan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa terkontraksi atau minus 3,8 persen pada periode Januari-Maret 2020. Angka ini lebih buruk dibandingkan ketika krisis keuangan global 12 tahun lalu.

Baca juga: Uni Eropa Gelontorkan Rp 8.640 Triliun untuk Paket Penyelamatan Ekonomi

Data lain menunjukkan kegiatan ekonomi di Perancis dan Spanyol merosot drastis selama periode tersebut. Di Jerman, angka pengangguran meningkat, meski masih relatif rendah dibanding negara-negara lainnya.

Pertumbuhan ekonomi Perancis diestimasikan minus 5,8 persen pada Januari-Maret 2020. Ini adalah rekor terendah sejak data pertumbuhan ekonomi negara itu diumumkan para tahun 1949.

Adapun pertumbuhan ekonomi Spanyol tercatat minus 5,1 persen dan pertumbuhan ekonomi Italia minus 4,7 persen.

Andrew Kenningham dari Capital Economics menyatakan data ekonomi kawasan Uni Eropa tersebut mengonfirmasi bahwa perekonomian kawasan itu resmi anjlok.

Baca juga: Lebih dari 1,1 Juta Pekerja Industri Otomotif Eropa Dirumahkan, Imbas Covid-19

Sejauh ini, sebagian besar negara anggota Uni Eropa belum mempublikasikan estimasi pertumbuhan ekonomi mereka.

Namun, data terbaru pasar tenaga kerja Jerman mulai menunjukkan dampak virus corona. Pada April 2020, jumlah pegawai yang kehilangan pekerjaannya mencapai 373.000 orang.

Akan tetapi, dampaknya diredam oleh sistem bantuan keuangan yang ada di Jerman, yakni Kurzarbeit.

Halaman:
Komentar
saat pandemi covid 19 asuransi pilihan investasi tepat bersama pt sun life financial indonesia karena : 1.pt slfi perush multinational (kanada) berdiri 1865. 2 rbc nya s/d 485% (angka yg sgt sehat utk perush asuransi). 3.aman.4.benefit ckp tinggi.5. sustainable.6. diawasi ojk. hub fc 082136637689 wa


Terkini Lainnya
Kemenaker Jelaskan Alasan BSU Masih Belum Cair
Kemenaker Jelaskan Alasan BSU Masih Belum Cair
Ekbis
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cuan
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Ekbis
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Ekbis
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak 'Update' Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak "Update" Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Cuan
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Keuangan
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
Ekbis
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Ekbis
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Ekbis
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
Keuangan
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
Ekbis
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Ekbis
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
Cuan
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Ekbis
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau