Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 26 Kabupaten/Kota yang Belum Salurkan BLT Dana Desa

Kompas.com - 29/05/2020, 19:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebutkan,  mayoritas kabupaten/kota sudah menyalurkan dari bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.

Namun menurut dia, terdapat 26 kabupaten/kota yang sama sekali belum menyalurkan BLT dana desa tersebut.

Adapun rinciaan yang sudah menyalurkan BLT dana desa adalah 122 kabupaten/kota telah menyalurkan seluruh BLT dana desa alias 100 persen. Kemudian, 145 kabupaten/kota baru mencapai 75-99 persen, 50-74 persen ada 52 kabupaten/kota. Sementara, yang baru di bawah 50 persen ada 89 kabupaten/kota.

"Kemudian, yang nol persen ini, basis utamanya ada di Papua. Kita belum bisa menyakini betul apakah 26 kabupaten ini benar-benar nol persen," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Soal BLT Diperpanjang, Mendes Sebut Masih Tunggu Arahan Presiden

Dia mengatakan, dugaan sementara tidak tersalurkannya BLT dana desa di Papua, dipengaruhi faktor komunikasi dan akses transportasi.

"Karena terkendala komunikasi, juga permasalahan terkait transportasi yang ada di Papua. Makanya akan ada penanganan khusus mulai hari ini, untuk 26 kabupaten/kota yang masih nol persen," ujarnya.

Gus Halim menambahkan, bagi pemda yang penyaluran BLTnya tidak mencapai 100 persen, akan diberikan tenggat waktu sesuai ukuran presentase masing-masing daerah.

Namun, apabila sampai batas waktu itu tidak diselesaikan lanjut Gus Halim, maka pemda harus memberikan laporan disertai alasan kendala tidak tercapainya penyaluran BLT dana desa.

Baca juga: Pemerintah Telah Salurkan Dana Desa Rp 2,17 Triliun untuk BLT

Misalnya, untuk daerah penyaluran dana BLT mencapai 75-99 persen akan diberikan tenggat waktu hingga 3 Juni 2020 untuk menyelesaikan.

"Kita kirimi surat lagi kepada bupati, wali kota yang masih di bawah 100 persen. Kita minta agar Rabu paling akhir itu tanggal 3 Juni, itu sudah selesai 100 persen semua. Ini untuk 75-99 persen. Kalau hari Rabu belum selesai, saya minta hari Kamis laporkan kendalanya," ujarnya.

"Misalnya, 98 persen, berarti tinggal beberapa desa. Jika di hari Rabu tanggal 3 Juni enggak selesai, berarti ada masalah," sambungnya.

Kemudian, penyaluran BLT dana desa masih mencapai 1-74 persen diberikan waktu hingga pekan depan. "Kita targetkan minggu depan harus selesai. Karena sudah tidak ada waktu lagi untuk penyaluran tahap pertama," katanya.

Baca juga: BLT Dana Desa Diperpanjang Jadi 6 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com