Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha RNI Ekspor Teh ke Malaysia dan Taiwan

Kompas.com - 29/06/2020, 16:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak usaha PT RNI (Persero), PT Mitra Kerinci, melakukan ekspor teh hitam dan teh hijau secara serentak ke dua negara, yakni Taiwan dan Malaysia.

Produk teh hitam dengan grade pilihan yang dikombinasikan ini di ekspor kepada buyer South Asiatic Taiwan. Sedangkan produk teh hijau dengan grade fanning diekspor kepada pabrik olahan teh celup Sherif Tea di Malaysia

Direktur Mitra Kerinci Ondi dalam keterangan resmi, Senin (29/6/2020) mengatakan, 24,5 ton teh yang akan di ekspor telah diberangkatkan dari kebun Liki, Solok Selatan Sumatera Barat menuju Pelabuhan Belawan.

 

Baca juga: Tekan Harga Gula, PT RNI Adakan Operasi Pasar

Menurutnya, ini merupakan ekspor teh perdana yang dilakukan pada tahun 2020 setelah covid 19. Sebelumnya, setiap tahun Mitra Kerinci telah rutin melakukan ekspor teh ke Taiwan serta sejumlah negara.

“Kegiatan ekspor produk teh Liki Mitra Kerinci bukan kali pertama dilakukan. Untuk Taiwan sendiri setiap tahun selalu melakukan pemesanan teh hitam dengan grade pilihan yang dikombinasikan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk minuman lokal berbahan dasar teh. Ekspor ke Taiwan merupakan bentuk kerjasama bisnis antara Mitra Kerinci dengan pembeli South Asiatic Taiwan,” ujarnya.

Untuk ekspor ke Malaysia, Mitra Kerinci mengirimkan produk teh hijau dengan grade fanning (jenis teh yang diolah untuk teh celup) kepada pembeli Sheriff Tea.

“Ini merupakan kali pertama Mitra Kerinci melakukan ekspor teh hijau ke Malaysia. Sebelumnya, dalam proses penjajakan pihak Sheriff Tea telah dilakukan research dan kunjungan ke perkebunan Teh Liki Mitra Kerinci,” katanya.

Menurut Ondi, volume ekspor perdana tahun ini sebesar 24,5 ton yang terdiri dari 23,5 ton ekspor teh hitam ke Taiwan dan 1 ton ekspor teh hijau ke Malaysia. Selanjutnya, untuk ekspor ke Taiwan akan terbagi ke dalam beberapa tahap pengiriman.

“Bulan depan akan dilakukan ekspor tahap ke-2 dan ke-3 dengan volume sekitar 23-25 ton teh setiap pengirimannya,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com