Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pandu Syahir? Keponakan Luhut yang Menjabat Komisaris Bursa Efek

Kompas.com - 30/06/2020, 17:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Pandu Patria Sjahrir jadi sorotan setelah ditunjuk jadi Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI). Keponakan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu lebih dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI) periode 2018-2021.

Di industri pertambangan, Pandu cukup dikenal luas sebagai pengusaha batu bara. Dia juga menjabat sebagai eksekutif di PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), perusahaan yang kepemilikannya sering dikaitkan dengan Luhut.

Dikutip dari laman resmi TOBA, Selasa (30/6/2020), Pandu lahir di Amerika Serikat (AS) pada 17 Mei 1979. Domisilinya saat ini tercatat berada di Jakarta.

Dia meraih gelar Sarjana dari University of Chicago dan Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business. Keduanya merupakan kampus di AS.

Baca juga: Keponakan Luhut Resmi Menjabat sebagai Komisaris BEI

Sebelum bergabung dengan PT Toba Bara Sejahtra Tbk, Pandu pernah berkarir sebagai Analis Senior spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson dari tahun 2007-2010.

Lalu karirnya berlanjut sebagai Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002–2005) dan sebagai Analis di Lehman Brothers (2001-2002).

Di TOBA, Pandu diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Oktober 2010. Dia juga tercatat sebagai Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara yang masih terafiliasi dengan TOBA.

Asal tahu saja, Pandu juga merupakan anak dari ekonom sekaligus politikus Sjahrir yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang ekonomi.

Baca juga: Disinggung Luhut Jadi Incaran Dunia, Apa Itu Rare Earth?

Goreng-goreng saham

Dikutip dari Kontan, Pandu menyebutkan, dengan kondisi bursa saat ini BEI banyak sekali tantangan yang dihadapi.

"We have to gain trust of stakeholders, kami juga harus memperbesar dari sisi demand-quantity of new investors and also supply dari sisi new companies, dengan target outliers," ungkap dia.

Pandu mengatakan, soal isu goreng-menggoreng saham saat ini sedang dia pelajari. Sebab, masalah ini membuat BEI memiliki image tidak baik.

"Saya lagi pelajari lebih dalam. Tapi balik lagi harus lihat intent dan juga market mechanism yang ada. Kita belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya," imbuh dia.

Baca juga: Luhut Bangga Lihat Ibas Yudhoyono Duduk di Kursi Parlemen

Sebagai informasi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2019, BEI resmi mengangkat Pandu sebagai Komisaris BEI. Dalam keputusan RUPST, Pandu akan menjalankan masa jabatannya mulai tahun 2020 sampai 2023.

Adapun pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan Masa Bakti 2020–2023 mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58).

OJK telah menetapkan Anggota Dewan Komisaris Perseroan terpilih sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-169/D.04/2020 tentang Penyampaian Daftar Calon Anggota Dewan Komisaris Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2020 sampai tahun 2023.

Adapun susunan dari Dewan Komisaris BEI untuk masa jabatan tahun 2020 sampai 2023 yang tertuang dalam keputusan RUPST yakni sebagai berikut:

Baca juga: Luhut, Menteri Jokowi yang Selalu Pasang Badan Ladeni Pengkritik Utang

  • Komisaris Utama: John A Prasetio
  • Komisaris: Mohammad Noor Rachman Soejoeti
  • Komisaris: Heru Handayanto
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Pandu Patria Sjahrir

(Sumber: KOMPAS.com/Kiki Safitri | Editor: Bambang P. Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kok tak tau... ibunya pandu itu adik luhut..?, membalas komentar takashi 111oa11 : keponakan dari mana ??? lbp & istrinya orang batak.si pandu bukan orang batak.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kebiasaan Mematikan AC Mobil Saat Menanjak: Apa Kata Ahli?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politikus PDIP: Pemilihan Ketum PSI seperti Sepak Bola Gajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Datangi TKP Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas: Ada Informasi yang Belum Pernah Muncul
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Warga Keluhkan Stok LPG, Wali Kota Singkawang ke Pertamina: Orang Bangun Tidur Sudah Butuh Gas
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
Ekbis
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Ekbis
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
Energi
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Ekbis
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Vs Eropa, Perang Dagang Diam-diam yang Mengancam Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau