Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perusahaan Asing yang Merelokasi Usahanya dari China ke Batang

Kompas.com - 30/06/2020, 18:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada tujuh perusahaan asing yang telah merelokasi usahanya dari China ke Batang, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS), Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

Ketujuh perusahaan yang merelokasi investasi tersebut; pertama, Alpan Lighting (PT CDS Asia merupakan perusahaan di bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya. Kedua, Sagami Electric (PT. Sagami Indonesia) dengan bidang usaha industri komponen elektronika. Ketiga, Denso (PT Denso Indonesia) di bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor.

Keempat, Panasonic (PT Panasonic Manufacturing Indonesia) perushaan yang bergerak di bidang usaha industri barang elektronika. Kelima, Meiloon (PT Meiloon Technology Indonesia) usaha industri speaker, audio dan video elektronik.

Baca juga: Soal Utang PLN, Asosiasi Sebut Pabrik Kabel Terancam Tutup Operasi

Keenam, Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia) di bidang usaha industri ban. Ketujuh, LG Electronics (PT. LG Electronics Indonesia) di bidang usaha industri perlengkapan elektronika.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, total keseluruhan nilai investasi dari tujuh perusahaan tersebut mencapai 850 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,9 triliun. Sementara, potensi penyerapan tenaga kerja hingga 30.000 orang.

Bahlil menjelaskan bahwa proses menjemput investasi dari tujuh perusahaan ini dilakukan secara intensif. Secara khusus, Kepala BKPM membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi.

Tim tersebut kemudian mengawal perizinan perusahan mulai dari kementerian/lembaga terkait hingga pemerintah daerah.

Baca juga: Hubungan dengan China Memanas, Pemerintah India Boikot TikTok hingga WeChat

Halaman:
Komentar
batang pinggir pantai lokasi dr pltu batang 14km ada lahan ratusan hektar siap utk pembangunan pabrik uda zona merah wa 081542123805


Terkini Lainnya
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
IHSG Dibuka Menguat Usai AS Tetapkan Tarif 19 Persen ke Indonesia, Nilai Tukar Rupiah Tertekan
Cuan
Bapanas Wanti-Wanti Beras Oplosan Dijual Setara Premium, Konsumen Rugi karena Nasi Jadi Cepat Basi
Bapanas Wanti-Wanti Beras Oplosan Dijual Setara Premium, Konsumen Rugi karena Nasi Jadi Cepat Basi
Ekbis
Kebun Sawit Tanpa HGU: Masalah Administratif atau Risiko Investasi?
Kebun Sawit Tanpa HGU: Masalah Administratif atau Risiko Investasi?
Ekbis
Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Perkembangan Tarif Trump
Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Perkembangan Tarif Trump
Belanja
Berebut Tembaga dan Kerelaan Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia
Berebut Tembaga dan Kerelaan Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia
Ekbis
Kesepakatan Dagang Baru AS-Indonesia Bisa Picu Reli IHSG, tapi Inflasi AS Masih Menghantui
Kesepakatan Dagang Baru AS-Indonesia Bisa Picu Reli IHSG, tapi Inflasi AS Masih Menghantui
Cuan
82 Persen BSU 2025 Sudah Cair, Pekerja Diminta Waspadai Tautan Palsu Modus Tipu-tipu
82 Persen BSU 2025 Sudah Cair, Pekerja Diminta Waspadai Tautan Palsu Modus Tipu-tipu
Ekbis
Trump Sebut Indonesia Mitra Penting dan Puji Prabowo, AS Turunkan Tarif Impor RI Jadi 19 Persen
Trump Sebut Indonesia Mitra Penting dan Puji Prabowo, AS Turunkan Tarif Impor RI Jadi 19 Persen
Ekbis
Kredit Menganggur Bengkak Rp 2.354 Triliun, Bank dan Debitur Sama-Sama 'Wait and See'
Kredit Menganggur Bengkak Rp 2.354 Triliun, Bank dan Debitur Sama-Sama "Wait and See"
Keuangan
Mulai 1 Agustus, Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soekarno-Hatta
Mulai 1 Agustus, Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soekarno-Hatta
Ekbis
Trump Resmi Turunkan Tarif Impor RI 19 Persen, tapi Ada Imbalannya
Trump Resmi Turunkan Tarif Impor RI 19 Persen, tapi Ada Imbalannya
Ekbis
Trump Kenakan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Termasuk Perjanjian Beli Energi hingga Pesawat?
Trump Kenakan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Termasuk Perjanjian Beli Energi hingga Pesawat?
Ekbis
Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Cetak Rekor Penutupan
Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Cetak Rekor Penutupan
Cuan
Trump Buka-bukaan soal Kesepakatan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Ini Rinciannya
Trump Buka-bukaan soal Kesepakatan Tarif 19 Persen untuk Indonesia, Ini Rinciannya
Ekbis
Siapa Pemilik Hotel Horison?
Siapa Pemilik Hotel Horison?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau