Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diancam Demo, Menaker Pastikan Pembahasan RUU Cipta Kerja Berlanjut

Kompas.com - 27/07/2020, 20:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengemukakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan melalui pertemuan tripartit tetap berjalan meski ditolak oleh serikat buruh.

“Ada (Serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi sebagian besar masih bersama-sama dengan kami untuk menuntaskan pembahasan subtansi RUU Cipta Kerja,” katanya di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Pembahasan RUU Cipta Kerja ini dilakukan pemerintah bersama-sama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan juga Kadin serta Apindo.

Baca juga: Kemenaker Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Bangun BLK Perfilman

“Pada pertemuan tripartit, semua aktif mengemukakan aspirasinya, mulai dari pengusaha yang diwakili Apindo dan Kadin serta teman-teman yang merepresentasikan pekerja dan buruh. Pemerintah sangat memahami persoalan yang menjadi aspirasi para pengusaha dan buruh,” katanya.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di bawah kepemimpinan Said Iqbal berencana menggelar demo besar-besaran setelah keluar dari tim teknis yang membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

"Saat ini KSPI sedang mengonsolidasikan kaum buruh untuk melakukan aksi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia yang rencananya akan digelar serentak pada awal Agustus 2020," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (14/7/2020).

Said mengatakan, aksi tersebut akan diikuti ratusan ribu buruh dari seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di Gedung DPR/MPR RI.Sementara itu, di daerah, dipusatkan di masing-masing kantor gubernur maupun DPRD provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Ekbis
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Ekbis
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Rilis
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Ekbis
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
Ekbis
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Ekbis
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
Energi
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau