Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Profil Putra Siregar yang Ditangkap Bea Cukai | Apa Itu Porang?

Kompas.com - 30/07/2020, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber Putra Siregar ditangkap jajaran Bea Cukai karena diduga melakukan penjualan ponsel black market.

Dalam kasus ini, aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (29/7/2020). Sementara itu berita terpopuler lainnya adalah mengenai tren petani yang menanam porang.

Baca juga: Jam Berapa Puncak Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Berikut daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store Tersangka Kasus Ponsel BM

Baru-baru ini, Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta menangkap pemilik PS Store Putra Siregar ( Putra Siregar ditangkap), dalam kasus penjualan handphone ilegal atau yang lebih dikenal dengan ponsel black market ( ponsel BM).

Aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta. Seluruh barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.

Baca juga: Putrinya Sekolah di SMA Taruna Nusantara, Mongol Stres: Dia Pengin Jadi Angkatan Laut

Nama Putra Siregar cukup populer dan sangat aktif sebagai Youtuber. Tak cuma tenar di kota asalnya Batam, reputasinya juga dikenal luas di Tanah Air karena dekat dengan sejumlah artis papan atas. Lantas, siapakah Putra Siregar? Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Lagi Tren Ditanam Petani, Apa Itu Porang dan Berapa Harganya?

Jika dulu banyak diabaikan sebagai tanaman liar di pekarangan rumah, porang ( tanaman porang) kini banyak dibudidayakan petani di sejumlah daerah.

Di pasar ekspor, umbi porang yang diolah jadi tepung ini banyak dicari. Umbi dari porang yang sering dianggap masyarakat sebagai makanan ular ini, memiliki pasar ekspor seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea. Lalu apa itu porang? Selengkapnya, silakan baca di sini.

Baca juga: Leony Kaget, Anggaran Perbaikan Jalan Tangsel Rp 731 Juta, Sedangkan Perjalanan Dinas Rp 117 Miliar

3. Erick Thohir Angkat Jenderal Purnawirawan Jadi Komisaris Utama Kimia Farma

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan komisaris di PT Kimia Farma Tbk.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) Kimia Farma yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (29/7/2020), Untung Suseno Sutarjo dicopot dari jabatannya sebagai komisaris utama.

Sebagai gantinya, para pemegang saham menunjuk Alexander Kaliaga Ginting menjadi Komisaris Utama Kimia Farma. Alexander merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan. Bagaimana profilnya? Silakan baca di sini.

Baca juga: Prabowo Tiba di New York, Siap Pidato di Sidang Majelis Umum PBB

4. Tes SKB CPNS 2019 Digelar Mulai 1 September, Apa yang Harus Dibawa?

Badan Kepegawaian Negara ( BKN) memastikan penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi CPNS Tahun Anggaran 2019 akan mulai digelar pada 1 September 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas menjelaskan pelaksanaan SKB yang sempat tertunda karena pandemi virus corona ( Covid-19) akan diselenggarakan dari mulai 1 September sampai 12 Oktober 2020.

"SKB di depan mata, siapkan diri dari sekarang," kata Paryono dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/7/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

Baca juga: Rapor Calvin Verdonk Hadapi Lens, Catat Debut dan Rating Tertinggi di Lille

5. Menhub Pastikan Tidak Ada Larangan Mudik Idul Adha

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah fokus melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, yang jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa tidak ada kebijakan pelarangan mudik seperti pada Idul Fitri tahun ini.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang ataupun lonjakan lalu lintas kendaraan, Budi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemantauan di berbagai titik. Selengkapnya, silakan baca di sini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.