Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Melemah Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi RI

Kompas.com - 05/08/2020, 09:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah di awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (5/8/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.14 WIB, IHSG berada pada level 5.067,9 atau turun 7,08 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.075.

Sebanyak 137 saham melaju di zona hijau dan 151 saham di zona merah. Sedangkan 140 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 945,2 miliar dengan volume 1,17 miliar saham.

Baca juga: Naik Rp 19.000, Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Lagi

Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, dengan penurunan indeks Nikkei Tokyo 0,64 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,04 persen, dan indeks Shanghai Komposit juga turun 0,65 persen. Sementara itu, indeks Strait Times naik 0,69 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG pagi ini akan menguat terbatas terdorong oleh sentimen domestik rilis data pertumbuhan ekonomi atau GDP yang diproyeksikan akan mengalami koreksi karena pandemi Covid-19.

“Indeks mungkin bisa menguat diawal perdagangan, namun pada sesi kedua mungkin akan melemah (menguat terbatas). Saya khawatir pengumuman GDP siang ini akan berada pada level 5,1 persen sampai 5,2 persen,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup fluktuatif dengan kenaikan indeks FTSE 0,05 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,36 persen.

Baca juga: Diumumkan Siang Ini, RI Bakal Masuk Jurang Resesi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Modus Jual Beli Akun Kripto Marak di Medsos, Pengguna Terancam Rugi Ganda
Modus Jual Beli Akun Kripto Marak di Medsos, Pengguna Terancam Rugi Ganda
Cuan
Target Swasembada Gula Dikebut 2028, Impor Masih Jadi Andalan Sementara
Target Swasembada Gula Dikebut 2028, Impor Masih Jadi Andalan Sementara
Ekbis
Antam Tegaskan Operasional GAG Nikel di Raja Ampat Sesuai Arahan Pemerintah
Antam Tegaskan Operasional GAG Nikel di Raja Ampat Sesuai Arahan Pemerintah
Ekbis
Harga Emas Dunia Diproyeksi Naik, Saatnya Intip Saham Tambang?
Harga Emas Dunia Diproyeksi Naik, Saatnya Intip Saham Tambang?
Cuan
Operasi Gag Nikel di Raja Ampat Masih Tertahan, Dirut Antam Baru: Kita Enggak Mau Gegabah...
Operasi Gag Nikel di Raja Ampat Masih Tertahan, Dirut Antam Baru: Kita Enggak Mau Gegabah...
Ekbis
Saham Boeing Turun Tajam Usai Kecelakaan Tragis Pesawat Air India
Saham Boeing Turun Tajam Usai Kecelakaan Tragis Pesawat Air India
Cuan
RUPS Pertamina Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Simon Aloysius Mantiri Masih Dirut
RUPS Pertamina Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Simon Aloysius Mantiri Masih Dirut
Ekbis
[POPULER MONEY] Rumah Subsidi 18 Meter Persegi, Standar Hunian Layak? | Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Diawasi Panglima TNI-Kapolri
[POPULER MONEY] Rumah Subsidi 18 Meter Persegi, Standar Hunian Layak? | Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Diawasi Panglima TNI-Kapolri
Ekbis
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Ekbis
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Ekbis
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Ekbis
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Ekbis
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Ekbis
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Ekbis
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau