Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak, Defisit APBN 2020 Mencapai Rp 330,2 Triliun

Kompas.com - 25/08/2020, 12:26 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan, defisit APBN pada 2020 melebar hingga Rp 330,2 triliun.

Angka tersebut meningkat 79,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Juli 2019, realisasi defisit APBN hanya Rp 183,9 triliun atau 1,16 persen dari PDB.

Bendahara Negara itu pun menjelaskan, defisit APBN tersebut setara dengan 2,01 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga: Saat Cara RI Tutup Defisit Anggaran Dinilai Mengejutkan

"Kalau kita lihat APBN kita, penerimaan mengalami tekanan, belanja naik akibat Covid-19. Sehingga ini memberikan dampak ke APBN akan sangat besar. Defisit 2 persen dari GDP kita, sampai akhir tahun diestimasi 6,34 persen dari GDP," ujar Sri Mulyani saat memberikan paparan APBN KiTa secara virtual, Selasa (25/8/2020).

Lebih rinci dijelaskan, realisasi belanja negara hanya Rp 922,2 triliun. Jumlah tersebut mengalami kontraksi 12,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Adapun penerimaan perpajakan realisasinya Rp 711 triliun, atau minus 12,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Rinciannya, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 601,9 triliun atau terkontraksi 14,7 persen (yoy), sementara penerimaan bea dan cukai Rp 109,1 triliun atau masih tumbuh 3,7 persen (yoy).

"Untuk pendapatan negara dibandingkan tahun lalu minus 12,4 persen. Ini yang harus kita waspadai," jelasnya.

Baca juga: Defisit 2021 Dipatok 5,5 Persen, Jokowi: Dibiayai Sumber Pembiayaan yang Aman

Tekanan juga tercermin dalam realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Per Juli 2020, realisasi PNBP hanya Rp 208,8 triliun atau terkontraksi 13,5 persen (yoy).

Di sisi lain, belanja negara hingga Juli 2020 mencapai Rp Rp 1.252,4 triliun atau tumbuh 1,3 persen (yoy). Meski demikian, pertumbuhannya melambat dibandingkan Juli 2019 yang tumbuh 7,9 persen (yoy).

Belanja pemerintah pusat mencapai Rp 793,6 triliun atau tumbuh 4,2 persen (yoy). Pertumbuhannya juga melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu 9,2 persen (yoy).

Halaman:


Terkini Lainnya
Rupiah Tertekan, Emas dan Dollar AS Diprediksi Menguat Usai AS Ikut Panasi Perang Israel-Iran
Rupiah Tertekan, Emas dan Dollar AS Diprediksi Menguat Usai AS Ikut Panasi Perang Israel-Iran
Keuangan
Perjanjian Perdagangan RI-Eurasia Hampir Rampung, Tujuan Ekspor Baru di Depan Mata
Perjanjian Perdagangan RI-Eurasia Hampir Rampung, Tujuan Ekspor Baru di Depan Mata
Ekbis
Kapan Bank Muamalat Melantai di Bursa?
Kapan Bank Muamalat Melantai di Bursa?
Ekbis
Trump Ngeluh AS Kebanyakan Hari Libur, Ganggu Ekonomi
Trump Ngeluh AS Kebanyakan Hari Libur, Ganggu Ekonomi
Ekbis
IHSG Sepekan ke Depan Diproyeksi Masih Tertekan, Imbas Perang Israel-Iran hingga Kekhawatiran Ekonomi Domestik
IHSG Sepekan ke Depan Diproyeksi Masih Tertekan, Imbas Perang Israel-Iran hingga Kekhawatiran Ekonomi Domestik
Cuan
Duduk Perkara Gagal Bayar Akseleran: Suara Lender Muda, Klarifikasi Influencer, dan Sikap OJK
Duduk Perkara Gagal Bayar Akseleran: Suara Lender Muda, Klarifikasi Influencer, dan Sikap OJK
Keuangan
Angkut Jemaah Haji RI, Saudia Airlines 2 Kali Diteror Bom dari India, Apa Respons Pemerintah?
Angkut Jemaah Haji RI, Saudia Airlines 2 Kali Diteror Bom dari India, Apa Respons Pemerintah?
Ekbis
Ancaman Bom Kedua Gegerkan Penerbangan Saudia Airlines, Ternyata Hoaks
Ancaman Bom Kedua Gegerkan Penerbangan Saudia Airlines, Ternyata Hoaks
Ekbis
Perusahaan Djoko Susanto (BLOG) IPO dengan Harga Rp 240–270 per Saham
Perusahaan Djoko Susanto (BLOG) IPO dengan Harga Rp 240–270 per Saham
Ekbis
Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji Saudia Airlines Ternyata Hoaks
Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji Saudia Airlines Ternyata Hoaks
Ekbis
ParQ Ubud Eks 'Kampung Rusia' Kini Diambil Alih Investor Baru
ParQ Ubud Eks "Kampung Rusia" Kini Diambil Alih Investor Baru
Ekbis
Lolos Verifikasi BSU tapi Belum Cair? Cek Tahapan Pencairannya di Sini
Lolos Verifikasi BSU tapi Belum Cair? Cek Tahapan Pencairannya di Sini
Ekbis
Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon
Bank Mandiri Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Jogja Marathon
Ekbis
BNI dan Bakrie Siapkan Rp 1 Triliun untuk Replanting Sawit
BNI dan Bakrie Siapkan Rp 1 Triliun untuk Replanting Sawit
Ekbis
KB Bukopin Ambil Alih Kredit Pensiun Rp 1 Triliun dari Bank Capital
KB Bukopin Ambil Alih Kredit Pensiun Rp 1 Triliun dari Bank Capital
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau