Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Benih Lobster Agustus Melonjak 75 Persen, Terbanyak ke Vietnam

Kompas.com - 22/09/2020, 10:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor benih lobster pada Agustus mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi lonjakan ekspor mencapai 6,43 juta dollar AS atau Rp 94,5 miliar (kurs Rp14.700).

Ekspor benih lobster itu meningkat selama pandemi, dengan berat keseluruhan mencapai 4.216 kilogram.

Kepala Pusat Karantina Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Riza Priyatna mengatakan, meningkatnya ekspor pada Agustus 2020 terjadi karena berlimpahnya benih lobster.

"Melihat BPS terkait ekspor lobster (lobster konsumsi, lobster muda dan benih bening lobster) kemungkinan iya mencapai angka tersebut. Ini di sebabkan adanya kelimpahan benih," kata Riza kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Dasar Hukum PBNU Minta Ekspor Benih Lobster Dihentikan

Kendati ekspor meningkat, dia memastikan budidaya benih pun berjalan dengan baik.

"Budidaya berjalan dengan baik dan ekspor yang sesuai permintaan pasar," papar Riza.

Berdasarkan data BPS, ekspor benur pada Agustus ini mengalami kenaikan sebesar 75,20 persen dibanding Juli 2020. Pada Juli, ekspor mencapai 3,67 juta dollar AS dengan berat 1.389 kilogram.

Angka itu naik berkali-kali lipat dibanding ekspor Juni yang sebesar 112.900 juta dollar AS. Dari segi kuantitas, ekspor benur melonjak 135,66 persen pada Agustus 2020.

Adapun negara pengimpor benih lobster Indonesia sepanjang Juli-Agustus 2020 ini adalah Taiwan dan Vietnam.

Pada Agustus, ekspor benur masih didominasi oleh Vietnam sebesar 6,43 juta dollar AS dengan berat 4.216 kilogram. Dibanding Juli, ekspor ini naik 202,95 persen yang hanya sekitar 3,66 juta dollar AS.

Sedangkan benur yang diekspor ke Taiwan hanya 8 kilogram dengan nilai transaksi mencapai 7.000 dollar AS.

Baca juga: Menteri Edhy Jawab Kritik: Saya Tidak Punya Bisnis Lobster!

Halaman:
Komentar
di indonesia jangan sampai kekurangan lobster #jernihberkomentar #melihatharapan


Terkini Lainnya
Tender Kereta Cepat Diwarnai Persekongkolan, KPPU Jatuhkan Denda Rp 4 Miliar
Tender Kereta Cepat Diwarnai Persekongkolan, KPPU Jatuhkan Denda Rp 4 Miliar
Rilis
Cara Beli Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Bali (PP) via Aplikasi Resmi 2025
Cara Beli Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Bali (PP) via Aplikasi Resmi 2025
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 24 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Melonjak hingga Rp 25.000
Harga Emas di Pegadaian 24 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Melonjak hingga Rp 25.000
Cuan
Emiten Prajogo Pangestu Chandra Daya Investasi (CDIA) Masih Kena Suspensi
Emiten Prajogo Pangestu Chandra Daya Investasi (CDIA) Masih Kena Suspensi
Cuan
Distribusi Obat Kian Taktis, Medela Potentia (MDLA) Perluas Rantai Dingin Farmasi
Distribusi Obat Kian Taktis, Medela Potentia (MDLA) Perluas Rantai Dingin Farmasi
Ekbis
Ini 4 Jenis Pelanggaran Beras yang Ditindak Tegas Pemerintah
Ini 4 Jenis Pelanggaran Beras yang Ditindak Tegas Pemerintah
Ekbis
Nilai Tukar Menguat, Bank Patok Rupiah di Kisaran Rp 16.200-an Per Dollar AS
Nilai Tukar Menguat, Bank Patok Rupiah di Kisaran Rp 16.200-an Per Dollar AS
Keuangan
Kapal Cepat Banyuwangi-Bali (PP): Jadwal, Harga Tiket, dan Cara Belinya
Kapal Cepat Banyuwangi-Bali (PP): Jadwal, Harga Tiket, dan Cara Belinya
Ekbis
Kategori Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Apakah Anda Termasuk?
Kategori Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Apakah Anda Termasuk?
Ekbis
Pesan Prabowo ke Pengusaha: Cari Untung yang Benar, Jangan Botol Minyak Goreng Dikurangi 20 Persen...
Pesan Prabowo ke Pengusaha: Cari Untung yang Benar, Jangan Botol Minyak Goreng Dikurangi 20 Persen...
Ekbis
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan,  Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Menguat
Cuan
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 25.000, Simak Rincian Per 24 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 25.000, Simak Rincian Per 24 Juli 2025
Cuan
Harga Emas Dunia Melemah
Harga Emas Dunia Melemah
Cuan
Anggota DPR Sebut Amplop Kondangan Mau Dipajaki, Ditjen Pajak: Kami Tak Punya Rencana Itu...
Anggota DPR Sebut Amplop Kondangan Mau Dipajaki, Ditjen Pajak: Kami Tak Punya Rencana Itu...
Ekbis
Tunggu Perjanjian Rampung, Tarif Trump 19 Persen Belum Mulai Diterapkan
Tunggu Perjanjian Rampung, Tarif Trump 19 Persen Belum Mulai Diterapkan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Tuding Pendukung Hamas Perkeruh Situasi Serangan Gereja di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau