BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Sebelum Belanja Online, Pelajari Dulu Jurus Antikalap Ini supaya Enggak Boros

Kompas.com - 15/10/2020, 20:10 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi mendorong munculnya sejumlah kenormalan baru di tengah masyarakat. Perubahan yang paling kentara, yakni kecenderungan orang untuk berbelanja online dan menggunakan metode pembayaran digital.

Barang-barang yang dibeli masyarakat lewat belanja online pun semakin bervariasi. Studi Nielsen yang dimuat dalam laman Big Commerce menemukan, selain kebutuhan sekunder, tujuan orang berbelanja online juga untuk memenuhi keperluan primer macam pangan, produk kesehatan, dan kebutuhan anak.

Jauh sebelum pandemi, belanja online sebenarnya sudah menjadi tren di kalangan masyarakat karena dianggap praktis dan menguntungkan. Cukup buka aplikasi marketplace yang ada dalam smartphone, barang-barang kebutuhan sudah bisa terpenuhi.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Selain itu, belanja online juga memberikan kemudahan dalam hal pembayaran. Salah satunya, bisa menggunakan debit online.

Sistem pembayaran tersebut bekerja dengan memotong saldo tabungan secara otomatis. Kamu pun tak perlu repot transfer atau pergi ke ATM. Tinggal pilih metode pembayaran debit online, masukkan nomor kartu debit, informasi expired date, dan kode CVC.

Setelah itu, kamu tinggal konfirmasi dan verifikasi dengan memasukkan kode One-Time Password (OTP) yang diterima via SMS. Namun perlu diketahui, sebagian e-commerce tidak memerlukan kode OTP.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

Salah satu bank yang memiliki fitur debit online adalah Bank Central Asia (BCA). Layanan ini tersedia di seluruh kartu debit BCA berlogo Mastercard, mulai dari jenis Paspor hingga Tahapan Xpresi.

Agar layanan debit online BCA Mastercard dapat digunakan, pemilik kartu harus melakukan aktivasi fitur tersebut terlebih dahulu lewat aplikasi BCA mobile. Langkah aktivasinya bisa dilihat pada tautan ini.

Belanja online memang mudah dan simpel. Meski begitu, jangan sampai kemudahan tersebut bikin kamu jadi boros. Coba terapkan jurus antikalap berikut saat belanja online.

Baca juga: Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

1. Susun daftar belanjaan

Sama halnya saat berbelanja di toko, belanja online juga butuh perencanaan. Dengan daftar belanjaan, kamu bisa mengingat sekaligus membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Kedua hal tersebut wajib dibedakan karena tak jarang seseorang jadi impulsif akibat tergiur promo-promo yang ada di situs belanja online. Inilah yang menjadi cikal bakal keborosan.

Selain itu, daftar belanjaan juga membantu kamu dalam menyusun skala prioritas dari kebutuhan yang ada beserta anggarannya.

Baca juga: 10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah

2. Jeli melihat promo

Seperti diketahui, hampir semua marketplace punya program potongan harga tersendiri, baik itu dalam bentuk diskon, cashback, atau gratis ongkos kirim (ongkir).

Karena itu, kamu mesti jeli dalam melihat promo yang ditawarkan. Terlebih lagi dalam hal syarat dan ketentuan. Jangan lupa bandingkan harga secara total, mulai dari harga barang hingga ongkir, dari satu marketplace ke marketplace lain untuk mendapatkan harga terbaik.

3. Beli di situs belanja online terbaik

Usai menyurvei harga barang-barang yang ada di dalam daftar belanjaan, biasanya kamu akan menemukan perbedaan harga antarsitus e-commerce.

Baca juga: Teka-teki 4 Rekaman CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu

Perbedaan harga yang dimaksud pun tak sebatas harga produk, tapi juga biaya ongkir dan potongan harga bila ada. Karena itu, pilihlah situs belanja yang benar-benar menawarkan harga terbaik untuk kamu.

Selain dari segi harga, situs belanja yang kamu pilih juga mesti punya reputasi baik. Sempatkan diri untuk membaca ulasan dari pembeli agar tidak menyesal di kemudian hari.

4. Batasi limit transaksi harian

Kalau seluruh cara sudah dilakukan tetapi masih boros, kini saatnya kamu batasi limit transaksi harianmu. Tetapkan saja berapa nominal harian yang bisa digunakan.

Baca juga: Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot

Jika menggunakan fitur debit online BCA Mastercard seperti tadi, kamu bisa atur limit transaksi harianmu melalui menu Akun Saya di aplikasi BCA mobile. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari keborosan.

Selain untuk belanja di e-commerce, fitur debit online BCA Mastercard juga bisa digunakan untuk berlangganan layanan streaming film dan musik, serta membeli voucher game di Google Play atau toko online. Semuanya bisa #Dibikinsimpel.

Apabila suatu saat kartu debit BCA Mastercard-mu hilang, kamu bisa memblokir langsung kartu debit online tersebut lewat menu Akun Saya di aplikasi BCA mobile.

Untuk menjaga keamanan transaksi online, jangan pernah bagikan informasi yang tercantum pada kartu, seperti nomor kartu, expired date, nomor CVC, dan kode OTP.

Nah, itulah sederet tips antikalap yang akan meningkatkan pengalaman kamu saat belanja online. Selamat mencoba!

Komentar
# mantul

Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau