Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Yakin Stok Beras Akhir Tahun Surplus 7,45 Juta Ton

Kompas.com - 26/10/2020, 17:54 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyakini stok beras dalam negeri akan mengalami surplus 7,45 juta ton pada akhir tahun 2020.

Ia menjelaskan, pada musim tanam I periode Okotober 2019-Maret 2020 luas tanam mencapai 6,1 juta hektar lahan sawah.

Serta pada musim tanam II periode April-September 2020 luas tanam mencapai 5,4 juta hektar.

Baca juga: Mentan Targetkan Produksi Beras 20 Juta Ton pada Oktober 2020-Maret 2021

Dari keseluruhan luas tanam tersebut menghasilkan luas panen sebesar 11,1 juta hektar, yang kemudian diperoleh 56,6 juta ton gabah kering giling (GKG). Setelah mengalami rendemen gabah maka hasil akhirnya 31,63 juta ton beras.

Sementara pada awal tahun 2020 terdapat stok beras sebanyak 5,9 juta ton, limpahan dari sisa pasokan beras tahun sebelumnya.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2020 pasokan beras nasional mencapai 37,53 juta ton.

"Total konsumsi beras 30,08 juta ton di 2020, jadi selesai akhir Desember masih diperkirakan kita punya stok 7,45 juta ton," ujar Syahrul dalam acara Penetapan Target Luas Tanam MT I secara virtual, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Realisasi Baru 64 Persen, Bulog Percepat Penyaluran Bansos Beras

Dia mengatakan, pasokan beras yang berlebih tersebut akan menjadi stok di awal tahun 2021, dengan demikian kebutuhan beras nasional pada awal tahun depan diyakini dapat tercukupi.

Saat ini Kementan pun tengah mempersiapkan musim tanam I periode Oktober 2020-Maret 2021 yang akan dilakukan pada lahan seluas 8,2 juta hektar. Targetnya bisa menghasilkan 20 juta ton beras.

Secara bertahap penanaman akan mulai dilakukan pada 700 hektar lahan di Oktober 2020. Kemudian berlanjut 900 hektar lahan di November 2020, lalu 1,9 juta hektar lahan di Desember 2020.

Halaman:
Komentar
mau dapet tambahan di masa pandemi?? mau dapet give away dengan mudah?? yukk buruan follow ignya (@yoell_app) ada banyak give away menanti!!!


Terkini Lainnya
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 per Liter Mulai 1 Agustus 2025
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 per Liter Mulai 1 Agustus 2025
Ekbis
Gaji Habis di Jalan, Kisah Pahit Pekerja Jabodetabek Bertahan PP Kantor di Tengah Mahalnya Ongkos Transportasi
Gaji Habis di Jalan, Kisah Pahit Pekerja Jabodetabek Bertahan PP Kantor di Tengah Mahalnya Ongkos Transportasi
Ekbis
Tarif Listrik per kWh Agustus 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN
Tarif Listrik per kWh Agustus 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN
Ekbis
Harga Solar Non-Subsidi Per 1 Agustus Kompak Naik di SPBU Pertamina, Shell dan BP
Harga Solar Non-Subsidi Per 1 Agustus Kompak Naik di SPBU Pertamina, Shell dan BP
Energi
Visa Cascade Uni Eropa Dibuka, Akses Bisnis WNI ke Eropa Kian Mudah
Visa Cascade Uni Eropa Dibuka, Akses Bisnis WNI ke Eropa Kian Mudah
Ekbis
Update Harga BBM Pertamina Per 1 Agustus: Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 Per Liter
Update Harga BBM Pertamina Per 1 Agustus: Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 Per Liter
Energi
Update Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Mulai 1 Agustus 2025, Cek Daftarnya
Update Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Mulai 1 Agustus 2025, Cek Daftarnya
Ekbis
Indonesia Ekspor CPO 1 Juta Ton ke Uni Eropa Tiap Tahun Tanpa Bea Masuk
Indonesia Ekspor CPO 1 Juta Ton ke Uni Eropa Tiap Tahun Tanpa Bea Masuk
Ekbis
Harga BBM BP Per 1 Agustus: Bensin RON 92 dan 95 Turun, tapi Varian Diesel Naik
Harga BBM BP Per 1 Agustus: Bensin RON 92 dan 95 Turun, tapi Varian Diesel Naik
Energi
Harga BBM Shell Turun per 1 Agustus 2025, Shell Super Jadi Rp 12.580 Per Liter
Harga BBM Shell Turun per 1 Agustus 2025, Shell Super Jadi Rp 12.580 Per Liter
Energi
Harga BBM Pertamina per 1 Agustus 2025: Pertamax Turun, Dexlite Naik
Harga BBM Pertamina per 1 Agustus 2025: Pertamax Turun, Dexlite Naik
Ekbis
Pelita Air Buka Rute Internasional ke Singapura Mulai 18 Agustus 2025
Pelita Air Buka Rute Internasional ke Singapura Mulai 18 Agustus 2025
Ekbis
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 1, 2, dan 3 Agustus 2025
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 1, 2, dan 3 Agustus 2025
Ekbis
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 1, 2, dan 3 Agustus 2025
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 1, 2, dan 3 Agustus 2025
Ekbis
Kata Pertamina Soal Dua Eks Direktur Ditahan KPK Kasus Impor LNG
Kata Pertamina Soal Dua Eks Direktur Ditahan KPK Kasus Impor LNG
Energi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau