Lepas Sesi Pertama, IHSG Jatuh 1,05 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (4/11/2020).
Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.105,19 atau turun 54,25 poin (1,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.159,45.
Sebanyak 158 saham melaju di zona hijau dan 281 saham di zona merah.
Sedangkan 160 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,02 triliun dengan volume 13,09 miliar saham.
Baca juga: Lindungi Pekerja Sektor Koperasi dan UMKM, Kemenkop UKM Sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan
Top gainers sore ini antara lain, saham MNC Investama (BHIT) yang melonjak 33,3 persen ke posisi Rp 72.
Wilton Makmur (SQMI) menguat 6 persen menjadi Rp 212, dan saham Semen Indonesia (SMGR) yang naik 2,24 ke level Rp 9.125.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank Mandiri (BMRI) dengan penurunan 5 persen pada level Rp 5.700.
Baca juga: Resmi, Tarif Listrik 11-17 Agustus 2025 untuk Semua Pelanggan PLN
Kemudian, Vale Indonesia (INCO) juga turun 3,31 persen ke posisi Rp 4.090. Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga turun 3,06 persen pada level Rp 1.110.
Indeks Asia bergerak mixed dengan kenaikan indeks Nikkei 1,72 persen, indeks Strait Times 0,74 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,19 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,21 persen.
Sementara itu, bursa saham Eropa sore ini juga dibuka negatif, dengan penurunan indeks FTSE 0,18 persen, dan indeks Xetra Dax 0,86 persen.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
