Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Baba Rafi, EFishery Kembangkan Digitalisasi Tambak Udang Vaname

Kompas.com - 06/11/2020, 17:44 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan rintisan agriculture technology (agritech), eFishery, berkolaborasi dengan salah satu pionir jaringan waralaba makanan terbesar di Indonesia, Baba Rafi, untuk pengelolaan franchise tambak udang vaname.

Pada fase pertama dalam kolaborasi ini, eFishery akan mengelola 71 tambak udang seluas 40.000 meter persegi yang merupakan tambak kelolaan Baba Rafi.

CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengaku sangat tertarik dengan kerja sama ini karena dapat mengaplikasikan teknologi sekaligus mengelola bisnis tambak udang secara end-to-end. Selain itu, kerja sama dengan Baba Rafi yang ahli dalam mengelola franchise, merupakan suatu bentuk strategi yang sangat tepat.

"Dalam kerja sama ini, Baba Rafi yang menjalankan bisnis waralaba, sedangkan eFishery yang mengelola operasional tambak. Kami berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan stakeholders lainnya," ujarnya mengutip siaran persnya, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Buka Outlet Kebab Baba Rafi Kini Bisa Kredit

Sementara itu, founder dan group CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono, menyadari akan pentingnya sentuhan teknologi dalam pengelolaan tambak udang.

Ia mengatakan, di era Revolusi Industri 4.0 ini, memang tidak bisa dipungkiri peran teknologi dalam segala hal, salah satunya di bidang akuakultur. Oleh sebab itu dia percaya, dengan berkolaborasi banyak hal bakal bisa mencapai dengan hasil yang lebih maksimal.

"Kami ingin hadir di dalam era ini, kami percaya dengan melakukan kolaborasi bisa mencapai hasil yang lebih maksimal," katanya.

Dia menambahkan, dalam kerja sama ini, eFishery bertindak sebagai technical expert yang akan mengatur manajemen operasional tambak dan memberikan pendampingan dari awal hingga akhir siklus budidaya.

Pendampingan ini dimulai dari proses penyediaan benih, pemilihan pakan, hingga penyediaan teknologi pendukung. Selain teknologi eFisheryFeeder yang mampu mengefisienkan FCR, eFishery juga menggunakan inovasi terbaru untuk menghindarkan penyakit pada udang.

“Potensi tambak udang di Indonesia amat besar, dan dengan target pemerintah untuk meningkatkan nilai produksi udang sebesar tiga kali lipat selama lima tahun ke depan, kita butuh inovasi bisnis agar hal ini dapat tercapai," jelas dia.

Baca juga: Ada UU Cipta Kerja, Izin Budidaya Tambak Udang Jadi Satu Pintu

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!



Terkini Lainnya
Titiek Soeharto: Penyaluran Beras SPHP Kita Minta Cepat Selesai, Keluarkan Stok di Gudang
Titiek Soeharto: Penyaluran Beras SPHP Kita Minta Cepat Selesai, Keluarkan Stok di Gudang
Ekbis
Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026, Ini Rincian Terbaru
Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026, Ini Rincian Terbaru
Ekbis
Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya
Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya
Ekbis
Harga Emas Dunia Merosot 1,8 Persen Selama Sepekan, Pasar Soroti Pertemuan Trump-Putin
Harga Emas Dunia Merosot 1,8 Persen Selama Sepekan, Pasar Soroti Pertemuan Trump-Putin
Cuan
Apa Itu Tantiem? Bonus BUMN yang Dianggap Prabowo “Akal-akalan”
Apa Itu Tantiem? Bonus BUMN yang Dianggap Prabowo “Akal-akalan”
Ekbis
Prabowo Tak Singgung Anggaran IKN di RAPBN, Istana Pastikan Pembangunan Tetap Lanjut
Prabowo Tak Singgung Anggaran IKN di RAPBN, Istana Pastikan Pembangunan Tetap Lanjut
Ekbis
Penyebab Banyak Usaha Penggilingan Padi Gulung Tikar Menurut Mentan
Penyebab Banyak Usaha Penggilingan Padi Gulung Tikar Menurut Mentan
Ekbis
Anggaran Kesehatan 2026 Tembus Rp 244 Triliun, ASN-TNI-Polri Dapat Rp 13,3 Triliun
Anggaran Kesehatan 2026 Tembus Rp 244 Triliun, ASN-TNI-Polri Dapat Rp 13,3 Triliun
Ekbis
Warren Buffett Diam-diam Ubah Portofolio, Saham Apple dan Bank of America Dipangkas
Warren Buffett Diam-diam Ubah Portofolio, Saham Apple dan Bank of America Dipangkas
Ekbis
Jadwal Operasional BCA saat Libur dan Cuti Bersama HUT ke-80 RI
Jadwal Operasional BCA saat Libur dan Cuti Bersama HUT ke-80 RI
Ekbis
Penerimaan Pajak 2026 Ditargetkan Tumbuh 12,8 Persen
Penerimaan Pajak 2026 Ditargetkan Tumbuh 12,8 Persen
Ekbis
Naik LRT, MRT, hingga KRL Cuma Rp 80, Berlaku 17-18 Agustus 2025
Naik LRT, MRT, hingga KRL Cuma Rp 80, Berlaku 17-18 Agustus 2025
Ekbis
Wamen ESDM Pastikan Impor BBM 15 Miliar Dollar AS dari AS Tetap Jalan
Wamen ESDM Pastikan Impor BBM 15 Miliar Dollar AS dari AS Tetap Jalan
Ekbis
Sri Mulyani: APBN Bayar Iuran BPJS untuk 146,4 Juta Jiwa, Nilainya Rp 69 Triliun
Sri Mulyani: APBN Bayar Iuran BPJS untuk 146,4 Juta Jiwa, Nilainya Rp 69 Triliun
Ekbis
Sri Mulyani Ungkap Alasan Anggaran Subsidi BBM Turun pada 2026
Sri Mulyani Ungkap Alasan Anggaran Subsidi BBM Turun pada 2026
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau