Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Besar Pengaruh Influencer Terhadap Perkembangan Bisnis?

Kompas.com - 16/12/2020, 19:07 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah memanfaatkan para influencer atau mereka yang berasal dari kaum selebritis, blogger, youtuber, ataupun seorang public figure.

Food Blogger @foodirectory Windy Iwandi mengatakan penggunaan jasa para influencer cukup membantu dalam meningkatkan exposure dari satu brand atau merek, agar dikenal lebih banyak masyarakat. Otomatis, hal tersebut pun bisa membuat penjualan yang juga ikut meningkat.

"Jadi ketika masyarakat melihat bahwa produk tersebut sedang diendors, mereka sedikit tidaknya pasti merasa tertarik, dan kalau untuk menaikkan penjualan pasti akan berdampak juga sih," ujarnya saat ShopeePay Talks yang disiarkan secara virtual, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Endorsement Melonjak, Bagaimana Cara Kemenkeu Tagih Pajak ke Influencer?

Walaupun demikian, Windy menyarankan ketika para pengusaha ingin memanfaatkan jasa influencer, sebaiknya para pengusaha memanfaatkan jasa influencer mikro daripada jasa influencer makro.

Dikatakan dia, influencer mikro lebih memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dan lebih bagus ketimbang Influencer makro.

"Influencer mikro itu berbeda sama yang makro, mikro itu biasanya dianggap bisa merepresentasikan diri lebih bebas dibandingkan makro influencer sehingga ada trust ada kepercayaan orang terhadap mikro Influencer daripada makro," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa mikro influencer adalah pengguna media sosial yang memiliki jumlah pengikut antara 1.000 hingga 100.000 orang. Sementara makro influencer mereka yang memiliki follower lebih banyak yang berkisar 100.000 hingga 1 juta orang.

"Vlogger, Youtuber atau selebritas menjadi contoh Influencer makro," ucapnya.

Baca juga: Menhub Beberkan Alasan Pakai Jasa Influencer untuk Endorse

Dari sisi tarif, pembayaran pun mikro influencer jauh lebih murah dibandingkan dengan makro influencer. Oleh sebab itu, untuk kalangan bisnis yang masih kecil dan ingin menghemat budget, dia menyarankan penggunaan influencer mikro influencer daripada makro influencer.

"Saya melihat di tahun 2020 dan ke depannya pun influencer mikro ini akan lebih berjaya daripada makro. Jadi kalau untuk pebisnis kecil, bila memang ingin menggunakan influencer, gunakan saja yang influencer mikro," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com