Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal Sepekan, Asing Catat Aksi Jual Bersih Rp 957 Miliar

Kompas.com - 06/03/2021, 11:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali bulan Maret 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cukup fluktuatif namun masih dalam kategori positif.

Pada pekan ini, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen menjadi 1.4 juta kali transaksi dibandingkan pekan lalu 1,3 juta kali transaksi.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini juga turut mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen atau ditutup pada level 6.258,74 dibandingkan dengan pekan lalu di level 6.241,79.

“Namun, kapitalisasi pasar bursa juga turun sebesar 0,05 persen menjadi Rp 7.352,213 triliun dari pekan lalu Rp 7.355,579 triliun pada pekan lalu,” ujar Yulianto dalam siaran pers, Jumat (6/1/2021).

Baca juga: Gedung Sarinah Akan Dilengkapi Fasilitas Trading House, Apa Itu?

Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami koreksi sebesar 0,74 persen menjadi 22,015 miliar saham dari pekan lalu 22,180 miliar saham. Demikian juga dengan rata-rata nilai transaksi pekan ini juga turun sebesar 14,41 persen menjadi Rp 14,2 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp 16,6 triliun.

Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 957,06 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 14,2 triliun.

Sementara itu, pekan ini, PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 2,5 triliun, sedangkan Sukuk Mudharabah dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi ini adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk Mudharabah adalah idA(sy) (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 13 emisi dari 11 emiten dengan nilai sebesar Rp 11,85 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk tercatat di BEI saat ini berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,10 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 130 emiten.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp 4.076,55 triliun dan 400,00 juta dollar AS. Selain itu, tercatat Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 7,25 triliun.

Baca juga: Ini Dalih Pemerintah Terpaksa Impor Beras 1 Juta Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com