Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Beberkan Rencana Pembangunan Pelabuhan Baru Ambon ke Jokowi

Kompas.com - 25/03/2021, 10:07 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, Maluku, Kamis (25/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya menjelaskan kepada Jokowi terkait rencana pembangunan pelabuhan baru Ambon yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan, dalam rangka mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional.

Kata Budi, pembangunan pelabuhan baru di Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi Pelabuhan Ambon berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman dan fasilitas umum perkotaan lainnya, sehingga sulit dikembangkan karena area lahan yang terbatas.

Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yaitu pelabuhan cargo dan petikemas eksisting akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun.

Baca juga: Arti Infrastruktur: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Lalu Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat, serta Pelabuhan perikanan yang telah mencapai kapasitas maksimum.

“Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan pembangunan Pelabuhan Ambon Terpadu sebagai pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengungkapkan, Kemenhub berkomitmen mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antara Indonesia dan Australia khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia.

"Pak Presiden ingin agar hasil produksi ikan yang dikirim/ekspor sudah berupa produk olahan seperti ikan asap, sashimi, ikan kaleng, dan lainnya. Di sini daerah penghasil ikan yang tinggi/potensial, tinggal secara tata niaga dan pengembangan teknologi informasi diperbaiki agar masyarakat sekitar yang mendapat manfaatnya," tutur Budi.

Baca juga: Soal Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Sebut Masih Akan Koordinasi

Dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur tambahannya akan dilakukan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Konsep pembangunan pelabuhan baru mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi yang memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (TPI dan tempat pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan power plant, dengan panjang total dermaga 1000 meter (ultimate).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Buru 200 Pengemplang Pajak, Menkeu Purbaya: Mereka Baru Masuk Hampir Rp 7 Triliun
Buru 200 Pengemplang Pajak, Menkeu Purbaya: Mereka Baru Masuk Hampir Rp 7 Triliun
Ekbis
BSI Ungkap Rencana Buka Cabang di Jeddah, Targetkan Beroperasi 2026
BSI Ungkap Rencana Buka Cabang di Jeddah, Targetkan Beroperasi 2026
Keuangan
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Cuan
Bukan Karena Hoki, Ini 7 Kebiasaan Orang yang Sukses di Pasar Saham
Bukan Karena Hoki, Ini 7 Kebiasaan Orang yang Sukses di Pasar Saham
Ekbis
Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Intraday
Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Intraday
Cuan
Seloroh Purbaya Soal Sebulan Jadi Menkeu: Capek Juga ya, di LPS Lebih Santai
Seloroh Purbaya Soal Sebulan Jadi Menkeu: Capek Juga ya, di LPS Lebih Santai
Ekbis
Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Cuan
IHSG Koreksi, Investor Bisa Akumulasi Saham Fundamental
IHSG Koreksi, Investor Bisa Akumulasi Saham Fundamental
Cuan
CEO Nvidia Kaget AMD Rela Lepas 10 Persen Saham untuk OpenAI
CEO Nvidia Kaget AMD Rela Lepas 10 Persen Saham untuk OpenAI
Ekbis
Jadi Bos LPS, Anggito Abimanyu Janji Mau Banyak Belajar Jaga Stabilitas Keuangan
Jadi Bos LPS, Anggito Abimanyu Janji Mau Banyak Belajar Jaga Stabilitas Keuangan
Ekbis
Ekspor Udang ke AS Tetap Jalan, Pemerintah Siapkan MoU Sertifikasi dengan FDA
Ekspor Udang ke AS Tetap Jalan, Pemerintah Siapkan MoU Sertifikasi dengan FDA
Ekbis
Emas dan Perak Kompak Cetak Rekor, Investor Ramai-ramai Cari Aset Aman
Emas dan Perak Kompak Cetak Rekor, Investor Ramai-ramai Cari Aset Aman
Ekbis
Bocoran Menkeu Purbaya: Bakal Ada Stimulus Ekonomi Baru buat Rakyat
Bocoran Menkeu Purbaya: Bakal Ada Stimulus Ekonomi Baru buat Rakyat
Ekbis
OJK dan Kemenparekraf Genjot Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Lewat Hackathon
OJK dan Kemenparekraf Genjot Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Lewat Hackathon
Keuangan
Bisnis Keluarga Hadapi Ujian Regenerasi di Tengah Ketidakpastian Global
Bisnis Keluarga Hadapi Ujian Regenerasi di Tengah Ketidakpastian Global
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.