Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Saham BNI Angkat Mantan Deputi BI Jadi Komisaris Independen

Kompas.com - 29/03/2021, 17:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memutuskan mengangkat Erwin Rijanto Slamet menjadi Komisaris Independen perseroan.

Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2020, Senin, (29/3/2021).

"Erwin Rijanto Slamet menggantikan Joni Swastanto yang telah berakhir masa jabatannya," kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar dalam konferensi pers secara virtual, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Siap-siap, BNI Bagi Dividen Rp 820,1 Miliar Tahun Ini

Sebagai informasi, Erwin sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Erwin tercatat menduduki sejak tahun 2015-2020.

Erwin merupakan pria kelahiran Yogyakarta, 18 Agustus 1958. Dia menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dan S2 di University of Illinois, Amerika Serikat.

Erwin memulai karirnya di Bank Indonesia sebagai Staf urusan pengawasan bank devisa. Kariernya dihabiskan di Bank Indonesia sebelum akhirnya menjabat sebagai Komisaris BNI.

"Para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada tahun 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat," pungkas Royke.

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka Susunan Komisaris perseroan menjadi:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Agus DW Martowardojo

Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Pradjoto

Komisaris Independen: Sigit Widyawan

Komisaris Independen: Septian Hario Seto

Komisaris Independen: Asmawi Syam

Komisaris Independen: Iman Sugema

Komisaris Independen: Erwin Rijanto Slamet

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
Ekbis
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Ekbis
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Ekbis
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Ekbis
Pelni Dapat Penugasan Angkut Bahan Pokok, Bisa Tekan Harga 35 Persen
Pelni Dapat Penugasan Angkut Bahan Pokok, Bisa Tekan Harga 35 Persen
Ekbis
Efisiensi Anggaran, Konsumsi Listrik Kantor Erick Thohir Turun 18 Persen
Efisiensi Anggaran, Konsumsi Listrik Kantor Erick Thohir Turun 18 Persen
Energi
Harga Naik, Dompet Menipis: Mengapa Rasa Inflasi Tiap Orang Bisa Beda?
Harga Naik, Dompet Menipis: Mengapa Rasa Inflasi Tiap Orang Bisa Beda?
Ekbis
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun
Ekbis
Prabowo ke Pengoplos Beras: Kembalikan Kerugian Negara Rp 100 Triliun
Prabowo ke Pengoplos Beras: Kembalikan Kerugian Negara Rp 100 Triliun
Ekbis
Pelni Bakal Gelontorkan Dana Rp 700 Miliar buat Beli 2 Kapal Komersial
Pelni Bakal Gelontorkan Dana Rp 700 Miliar buat Beli 2 Kapal Komersial
Ekbis
Waspadai Investasi Bodong: Ini 6 Ciri dan Cara Menghindarinya
Waspadai Investasi Bodong: Ini 6 Ciri dan Cara Menghindarinya
Keuangan
Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
Ekbis
Data PHK Terus Naik Tembus 42 Ribu, Menaker: Salah Satu Solusinya Satgas PHK
Data PHK Terus Naik Tembus 42 Ribu, Menaker: Salah Satu Solusinya Satgas PHK
Ekbis
Prabowo Garap 18 Proyek Hilirisasi, Buka Lapangan Kerja 276.000
Prabowo Garap 18 Proyek Hilirisasi, Buka Lapangan Kerja 276.000
Ekbis
Kopdes Merah Putih di Pucangan Tuban Mendadak Tutup, Zulhas: Cuma Salah Paham, Sudah Buka Lagi
Kopdes Merah Putih di Pucangan Tuban Mendadak Tutup, Zulhas: Cuma Salah Paham, Sudah Buka Lagi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau