Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Boleh Mudik bila Kondisi Darurat, Ini Syaratnya

Kompas.com - 19/04/2021, 07:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau pekerja swasta dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar tidak melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun 2021 ini.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/7/HK.04/IV/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah bagi Pekerja dan PMI dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

"Mengimbau kepada pekerja swasta dan PMI untuk tidak melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah pada tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021," kata Ida dalam siaran pers, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Simak Pesan Lengkap Jokowi soal Larangan Mudik 2021

Surat Edaran ini ditujukan kepada Gubernur di Seluruh Indonesia, Kepala Perwakilan Republik Indonesia, Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia, dan Penanggung Jawab Perusahaan Penempataan Pekerja Migran Indonesia.

Ida mengatakan, penerbitan SE ini dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 yang berpotensi meningkat karena mobilitas masyarakat, khususnya pekerja swasta dan PMI.

Namun demikian, kegiatan mudik diperbolehkan bagi pekerja yang mengalami kondisi darurat.

Keadaan yang dimaksud, antara lain mudik yang dikarenakan keluarga sakit, anggota keluarga meninggal, kondisi hamil yang didampingi satu orang anggota keluarga, atau kepentingan persalinan dengan didampingi maksimal dua orang.

Menurut dia, pekerja yang terpaksa mudik karena kondisi darurat diwajibkan untuk melampirkan print out surat izin keluar masuk (SIKM).

Baca juga: Apakah Ada Sanksi bila Mudik di Luar Tanggal 6-17 Mei? Ini Kata Kemenhub

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penggugat Gibran Tak Jadi Minta Ganti Rugi Rp 125 Triliun untuk Damai: Saya Enggak Butuh Duit
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Media Spanyol Sorot Temuan FIFA, Kakek Facundo Garces Tak Lahir di Malaysia
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Media Inggris Kecam AFC Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah di Kasus Dana Hibah Jatim
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prajurit Kostrad Tewas Usai Jatuh dari Tank Malam Sebelum HUT TNI di Monas
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung "Presidential Inspection" di Teluk Jakarta
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Viral, Video SBY Tidak Salami Kapolri di HUT TNI, Demokrat Klarifikasi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

29 Pemain Timnas Indonesia Sudah di Jeddah, Kekuatan Garuda Lengkap
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Kumpulkan Tokoh Usai Bertemu Jokowi di Jakarta
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Rapor Marc Klok dan Beckham Putra Usai Skor Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Rating Terendah
api-2 . MOST-POPULAR


Terkini Lainnya
Harga Emas di Pegadaian 9 Oktober 2025: Galeri24, UBS, dan Antam Kompak Naik
Harga Emas di Pegadaian 9 Oktober 2025: Galeri24, UBS, dan Antam Kompak Naik
Cuan
Bukan Hanya Tambang, Menkop Pede Koperasi Bisa Punya Bank Hingga Pabrik
Bukan Hanya Tambang, Menkop Pede Koperasi Bisa Punya Bank Hingga Pabrik
Ekbis
Harga Emas Dunia Tembus Level Psikologis 4.000 Dollar AS, Ini Pendorongnya
Harga Emas Dunia Tembus Level Psikologis 4.000 Dollar AS, Ini Pendorongnya
Cuan
Harga Emas dan Perak Cetak Rekor, Investor Ramai-ramai Cari Aset Aman
Harga Emas dan Perak Cetak Rekor, Investor Ramai-ramai Cari Aset Aman
Ekbis
Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Oktober 2025, Cek Posisi dan Syaratnya
Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Oktober 2025, Cek Posisi dan Syaratnya
Karier
Profil Anggito Abimanyu Ketua LPS 2025–2030, Ini Rekam Jejaknya
Profil Anggito Abimanyu Ketua LPS 2025–2030, Ini Rekam Jejaknya
Ekbis
Dipimpin Anggito Abimanyu, Ini Susunan Lengkap Dewan Komisioner LPS 2025-2030
Dipimpin Anggito Abimanyu, Ini Susunan Lengkap Dewan Komisioner LPS 2025-2030
Ekbis
Menkeu Purbaya soal Insentif Penarikan Dollar WNI: Masih Dihitung
Menkeu Purbaya soal Insentif Penarikan Dollar WNI: Masih Dihitung
Ekbis
Buru 200 Pengemplang Pajak, Menkeu Purbaya: Mereka Baru Masuk Hampir Rp 7 Triliun
Buru 200 Pengemplang Pajak, Menkeu Purbaya: Mereka Baru Masuk Hampir Rp 7 Triliun
Ekbis
BSI Ungkap Rencana Buka Cabang di Jeddah, Targetkan Beroperasi 2026
BSI Ungkap Rencana Buka Cabang di Jeddah, Targetkan Beroperasi 2026
Keuangan
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Cuan
Bukan Karena Hoki, Ini 7 Kebiasaan Orang yang Sukses di Pasar Saham
Bukan Karena Hoki, Ini 7 Kebiasaan Orang yang Sukses di Pasar Saham
Ekbis
Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Intraday
Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Intraday
Cuan
Seloroh Purbaya Soal Sebulan Jadi Menkeu: Capek Juga ya, di LPS Lebih Santai
Seloroh Purbaya Soal Sebulan Jadi Menkeu: Capek Juga ya, di LPS Lebih Santai
Ekbis
Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pesan Menkeu Purbaya ke Anggito Cs: Awas Kalau Enggak Tahu Kondisi Perbankan Tidak Benar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.