Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Gotong Royong, Kadin: Pengusaha Tidak Boleh Potong Gaji Karyawan

Kompas.com - 19/05/2021, 15:36 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memulai program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi bersama para pengusaha.

Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, vaksinasi gotong royong ini memiliki filosofi vaksin gratis.

"Jadi perusahaan yang membeli dan diberikan secara gratis dan tanpa komersialisasi. Jadi enggak boleh nih nanti pengusaha potong gaji atau potong THR untuk bayar vaksinasinya, enggak boleh dan saya pastikan Insya Allah itu berjalan dengan baik," ujar Rosan dalam sosialisasi Sentra Vaksinasi Gotong Royong yang disiarkan secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Tingkat Efikasi Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong

Dia pun menjelaskan bahwa program Vaksinasi Gotong Royong ini bersifat opsional dan tidak memiliki unsur paksaan.

Oleh sebab itu dia menegaskan, semua perusahaan bebas untuk memilih mau mengikuti program ini atau tidak.

"Ini enggak ada paksaan, kalau mau ikut yang gratis silahkan, ingin ikut ringankan beban pemerintah juga silahkan. Karena kan vaksin ini bukan hanya sekali, mungkin setiap tahun bisa vaksin, selama dunia usaha punya kemampuan masa sih kita membebankan ke semua pemerintah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Rosan juga mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat 22.736 perusahaan yang sudah melakukan registrasi untuk ikut program Vaksinasi Gotong Royong.

Selain itu, sektor UMKM juga memberikan animo yang cukup tinggi terhadap program ini. Tercatat 7.000 UMKM yang sudah mendaftar untuk mengikuti Vaksinasi Gotong Royong.

"Kita melihat memang animo akan program ini meningkat yang melakukan pendaftaran. Dari UMKM pun melakukan registrasi ada mencapai 7.000 UMKM yang mendaftar,"katanya.

Menurut dia, semua UMKM yang ingin mengikuti program ini bisa mendaftar melalui website resmi Kadin Indonesia, dengan syarat usahanya sudah berbadan hukum.

Baca juga: Harga Vaksin Gotong Royong Rp 321.660 Per Dosis, Pengusaha: Kami Bisa Menerimanya

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tidak Temukan Kejanggalan di Transaksi Rp 1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Bakal Temui Nasabah
Tidak Temukan Kejanggalan di Transaksi Rp 1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Bakal Temui Nasabah
Cuan
Ini Alasan Pemerintah Menyeragamkan Elpiji 3 Kg Jadi Satu Harga
Ini Alasan Pemerintah Menyeragamkan Elpiji 3 Kg Jadi Satu Harga
Energi
Ribuan Barang Tertinggal di Kereta, Bahkan Ponsel, KAI Jamin Tak Ada yang Hilang
Ribuan Barang Tertinggal di Kereta, Bahkan Ponsel, KAI Jamin Tak Ada yang Hilang
Ekbis
Istri Menteri UMKM Bilang Tidak Tahu Menahu soal Surat Minta Fasilitas Negara ke Eropa
Istri Menteri UMKM Bilang Tidak Tahu Menahu soal Surat Minta Fasilitas Negara ke Eropa
Ekbis
Kisruh Tagihan Rp 1,8 Miliar di Ajaib Sekuritas: Hotman Paris Bersuara, Investor Melawan, Regulator Bergerak
Kisruh Tagihan Rp 1,8 Miliar di Ajaib Sekuritas: Hotman Paris Bersuara, Investor Melawan, Regulator Bergerak
Keuangan
Baru 7 Persen Anggaran Terserap, Makan Gratis Dikebut Jelang Akhir Tahun
Baru 7 Persen Anggaran Terserap, Makan Gratis Dikebut Jelang Akhir Tahun
Ekbis
Cara Lapor Barang Tertinggal di Kereta Api
Cara Lapor Barang Tertinggal di Kereta Api
Ekbis
Jelang Tenggat Waktu Negosiasi Berakhir, RI Rayu Trump Perkecil Tarif Impor
Jelang Tenggat Waktu Negosiasi Berakhir, RI Rayu Trump Perkecil Tarif Impor
Ekbis
Ramai Surat Fasilitas Negara, Istri Menteri UMKM Klarifikasi Perjalanannya ke Eropa Tak Pakai Uang Negara
Ramai Surat Fasilitas Negara, Istri Menteri UMKM Klarifikasi Perjalanannya ke Eropa Tak Pakai Uang Negara
Ekbis
Biaya Hidup Naik, Bitcoin (BTC) Jadi Pilihan Baru Investasi Masyarakat
Biaya Hidup Naik, Bitcoin (BTC) Jadi Pilihan Baru Investasi Masyarakat
Cuan
BGN Bakal Tambah 1,2 Juta Penerima Manfaat MBG di Pekan Depan
BGN Bakal Tambah 1,2 Juta Penerima Manfaat MBG di Pekan Depan
Ekbis
Januari-Juni 2025 Ada 5.634 Barang Tertinggal di Kereta, Nilainya Rp 7,47 Miliar
Januari-Juni 2025 Ada 5.634 Barang Tertinggal di Kereta, Nilainya Rp 7,47 Miliar
Ekbis
Kelas Menengah Mau Naik Kelas? Mulailah dari Investasi Rp 10.000
Kelas Menengah Mau Naik Kelas? Mulailah dari Investasi Rp 10.000
Ekbis
Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Posisi IT, Simak Syaratnya
Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Posisi IT, Simak Syaratnya
Karier
Update Tarif Parkir Bandara Soekarno-Hatta 2025, Cek Rinciannya
Update Tarif Parkir Bandara Soekarno-Hatta 2025, Cek Rinciannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau