Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kasus Pinjol Ilegal Masih Terus Berulang? Ini Kata Asosiasi Fintech

Kompas.com - 21/05/2021, 17:38 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagi-lagi kasus pinjaman online ilegal kembali mencuat.

Baru-baru ini mantan guru TK di Malang, Jawa Timur, Melati, menjadi salah satu korban. Dia  diancam oleh debt colector lantaran tidak sanggup membayar utangnya yang dipinjamnya ke 24 aplikasi pinjol berbeda.

Direktur Eksekitif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengatakan, salah satu alasan kasus pinjol masih terus berulang adalah karena pontensi Fintech di Indonesia yang masih sangat besar.

Baca juga: Bukan Hanya Pinjol Ilegal, Guru TK di Malang Juga Terlilit Utang Fintech Legal

Dia menyebutkan, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bahwa kebutuhan akan kredit mencapai Rp 2.650 triliun,  sedangkan yang baru terpenuhi baru Rp 1.000 triliun.

"Kami melihat memang potensi untuk kebutuhan pendanaan masyarakat sungguh besar dan ada gepnya, yang dimana tingkat kebutuhannya banyak tapi supply-nya yang sedikit. Ini yang membuat masyarakat tertarik sehingga banyak pasarnya," ujarnya dalam Press Club- Praktek Fintech Pendanaan Ilegal vs Pinjaman Online Ilegal yang disiarkan secara virtual, Jumat (21/5/2021).

Kemudian faktor pendorong kedua adalah tingkat inklusi keuangan di Indonesia belum berbanding lurus dengan literasi keuangannya.

Kuseryansyah menyebutkan tingkat inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 75 persen. Sementara tingkat literasi keuangannya hanya 38 persen.

"Masih banyak itu masyarakat kita yang sudah menggunakan layanan keuangan digital tapi enggak mengerti sesungguhnya ritmenya, enggak paham risikonya, bagaimana menjadi bijak untuk mengelolanya. Makanya banyak yang terperangkap di kasus kayak gini," ungkap dia.

Baca juga: Bahaya Pinjam Uang ke Banyak Pinjol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tapi minta tolong untuk pinjaman online jangan cuma foto copy identitas saja/ktp,sim karena takut di salah gunakan soalnya banyak aplikas2,situs yg mengharuskan isi no ktp dll untuk mengaksesnya ,tapi ada proteksi lagi ,kayak di bank di tanya ibu kandung atau tanda tangan yg valid ,trimakasih


Terkini Lainnya
Pemerintah Rayu Pengusaha Borong Produk AS, Apindo; 'Why Not...'
Pemerintah Rayu Pengusaha Borong Produk AS, Apindo; "Why Not..."
Ekbis
OJK Cabut Izin Usaha Modal Ventura Dana Mandiri Sejahtera
OJK Cabut Izin Usaha Modal Ventura Dana Mandiri Sejahtera
Keuangan
Tarif Impor Tembaga Jadi Senjata Makan Tuan untuk AS?
Tarif Impor Tembaga Jadi Senjata Makan Tuan untuk AS?
Ekbis
Pemerintah Bantah Keanggotaan Indonesia di BRICS Sebabkan Trump Kenakan Tarif 32 Persen
Pemerintah Bantah Keanggotaan Indonesia di BRICS Sebabkan Trump Kenakan Tarif 32 Persen
Ekbis
Industri Padat Karya RI Tercekik Tarif Trump, APINDO Sodorkan Solusi ke Pemerintah
Industri Padat Karya RI Tercekik Tarif Trump, APINDO Sodorkan Solusi ke Pemerintah
Industri
Mengenal Pangkat Tamtama TNI dan Info Gajinya
Mengenal Pangkat Tamtama TNI dan Info Gajinya
Karier
Sinergi dengan Pos Indonesia, Meterai Kini Dijual di Toko SRC
Sinergi dengan Pos Indonesia, Meterai Kini Dijual di Toko SRC
Belanja
Dampak Tarif Trump, Keponakan Prabowo Usul RI Kerja Sama Nuklir dengan Kanada
Dampak Tarif Trump, Keponakan Prabowo Usul RI Kerja Sama Nuklir dengan Kanada
Energi
Pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Asing, Ini Penjelasan Menteri Nusron
Pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Asing, Ini Penjelasan Menteri Nusron
Ekbis
Pegadaian Rombak Direksi dan Komisaris, Trimedya Panjaitan Jadi Komisaris Independen
Pegadaian Rombak Direksi dan Komisaris, Trimedya Panjaitan Jadi Komisaris Independen
Keuangan
PMUI Diisukan Batal Melantai, BEI Pastikan Listing Prima Multi Usaha Indonesia Tetap Berjalan Besok
PMUI Diisukan Batal Melantai, BEI Pastikan Listing Prima Multi Usaha Indonesia Tetap Berjalan Besok
Cuan
Sah, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian
Sah, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian
Ekbis
Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli
Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli
Rilis
Nusron Bocorkan ke DPR soal Pegawai Non PNS yang Bakal Protes
Nusron Bocorkan ke DPR soal Pegawai Non PNS yang Bakal Protes
Ekbis
Sinergi ICDX-IDH dan 3 Regulator, Dorong Pendalaman Pasar Keuangan RI
Sinergi ICDX-IDH dan 3 Regulator, Dorong Pendalaman Pasar Keuangan RI
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cerita Anies Baswedan soal Tom Lembong Jauh Sebelum Pilpres
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau