Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Malaysia Jajaki Investasi di Industri Halal Jawa Timur

Kompas.com - 24/05/2021, 19:52 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 20 pelaku usaha asal Malaysia membidik investasi sektor e-commerce serta industri halal di Jatim, karena besarnya potensi bahan baku dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki di wilayah tersebut.

Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Har Man Ahmad mengaku, telah berbicara masalah itu dengan Kamar dagang dan industri (Kadin) Jatim.

"Melalui kerja sama dengan Kadin Jatim, kami berharap bisa meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Indonesia, khususnya dengan Jatim dan Surabaya, termasuk terkait industri halal," kata Har Man, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Erick Thohir Ingin ECT Expo 2021 Jadi Lokomotif Industri Halal

Har Man mengakui, bahwa selama ini pihaknya masih fokus dengan Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera, sementara dengan Jatim masih belum dimaksimalkan.

"Dan untuk saat ini, fokus kami berikan ke kota besar selain DKI Jakarta, salah satunya dengan Jatim," ujar Har Man Ahmad.

Untuk itu, Har Man berencana menggelar seminar dan business matching dengan pengusaha Jatim, utamanya dengan pengusaha Surabaya yang dilaksanakan secara hybrid.

Acara yang rencananya akan digelar di Surabaya pada 6-8 Juli 2021 tersebut diikuti oleh 20 pengusaha Malaysia yang bergerak di bidang industri kimia, industri pengolahan limbah, konstruksi dan pengolahan air.

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, dan menganggap hal ini adalah peluang Jatim untuk memacu peningkatan ekonomi Jatim pascapandemi COVID-19.

Baca juga: Gratiskan Sertifikasi Halal hingga Izin Edar BPOM, Kemenkop UKM Bidik 3 Juta UMKM

"Karena kami berbicara tidak hanya peluang Malaysia ke Indonesia, tetapi juga join market dan join resources. Malaysia punya keunggulan untuk produk halal dan sejauh ini Malaysia telah menjadi pintu gerbang ke pasar Timur Tengah," kata Adik.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.