Cara Investasi Reksa Dana lewat Aplikasi Perbankan CIMB Niaga OCTO Mobile

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk memfasilitasi nasabahnya yang ingin berinvestasi pada produk reksa dana melalui aplikasi OCTO Mobile.

“Melalui OCTO Mobile, nasabah bisa mulai berinvestasi reksa dana, sebagai alternatif investasi di samping produk-produk lainnya," kata Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

"Semua proses mulai dari pendaftaran hingga transaksi investasi dapat dilakukan dari OCTO Mobile di mana saja,” sambung dia.

Baca juga: Erick Thohir: PLN Itu Utangnya Rp 500 Triliun...

Bambang menjelaskan, untuk berinvestasi reksa dana melalui OCTO Mobile, nasabah harus memiliki single investor identification (SID) serta melengkapi profil risikonya.

Ia menjabarkan langkah untuk mendaftarkan SID dapat dilakukan dengan memilih menu daftar dan investasi pada OCTO Mobile. Kemudian pilih reksa dana, lengkapi profil risiko, dan rekening akan diproses.

“CIMB Niaga akan melakukan verifikasi sebelum SID diterbitkan dan akses transaksi reksa dana melalui OCTO Mobile diberikan kepada nasabah,” tutur Bambang.

Setelah nasabah memperoleh nomor SID dan profil risiko, selanjutnya dapat bertransaksi reksa dana untuk pertama kalinya langsung dari OCTO Mobile, memilih dan membandingkan berbagai jenis tipe produk reksa dana.

Baca juga: BSI Kucurkan Pembiayaan untuk Proyek KA Makassar-Parepare

Nasabah kemudian dapat melakukan transaksi pembelian (subscription), melakukan penjualan kembali (redemption), dan pengalihan (switching).

Untuk menarik minat nasabah, CIMB Niaga menggelar promo berupa 5.000 Poin Xtra atau setara dengan Rp 50.000, bagi nasabah yang pertama kali melakukan pembuatan SID dan pembelian (subscription) reksa dana pertama kali di bulan yang sama melalui OCTO Mobile.

“Kami berharap, kemudahan membuka dan bertransaksi reksa dana di OCTO Mobile dapat mempermudah masyarakat dari segala usia untuk berinvestasi sejak dini sehingga dapat mempersiapkan bekal di masa depan,” ucap Bambang.

Baca juga: Bagaimana Nasib Jemaah Haji yang Batal Berangkat di 2021?