Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BEI Ungkap 2 atau 3 Unicorn Bakal IPO Tahun Ini

Kompas.com - 01/07/2021, 20:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyebutkan ada perusahaan dengan valuasi 1 miliar dollar AS (unicorn) akan menawarkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di BEI pada tahun ini.

Kendati tidak disebutkan nama calon emiten itu, pihak BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan IPO para perusahaan berstatus unicorn tersebut.

"Patut saya share sedikit bahwasanya kami sedang melakukan diskusi intens dengan OJK dan stakeholder, untuk merumuskan regulasi-regulasi yang memungkin para startup tersebut bisa melakukn IPO. Mudah-mudahan tahun ini, unicorn ada dua atau tiga yang masuk di dalam listed di Bursa kita," ujarnya secara virtual, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Jadi Syarat Berpergian Selama PPKM Darurat, Ini Cara Download Kartu Vaksin

Inarno mengatakan sebanyak 23 perusahaan yang telah tercatat sahamnya di BEI, dengan fund raise mencapai Rp 7,14 triliun. Hal ini membuat jumlah perusahaan yang listing di Bursa mencapai 735.

"Indonesia termasuk negara yang paling aktif diantara negara-negara ASEAN. Pertumbuhan ini kita harapkan juga masih cukup bagus karena saat ini kita masih ada 24 perusahaan tercatat di pipeline kita. Mudah-mudahan semuanya bisa listed pada tahun ini," kata dia.

Inarno menuturkan selama pandemi pemanfaatan teknologi memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investor dalam setahun ini. Per akhir Mei 2021, jumlah investor telah mencapai 2,4 juta investor saham dan 5,7 juta investor pasar modal.

Sedangkan jumlah investor yang aktif bertransaksi hingga akhir Mei 2021 mencapai 203.000 per hari atau tumbuh 113 persen dari rata-rata tahun sebelumnya.

Baca juga: PPKM Darurat, Matahari Bakal Tutup 86 Gerai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juni 2025 Melonjak Rp 18.000, Simak Rincian dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juni 2025 Melonjak Rp 18.000, Simak Rincian dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Cuan
IHSG Hari Ini Bakal Ditopang Stabilitas Rupiah dan Sentimen Global
IHSG Hari Ini Bakal Ditopang Stabilitas Rupiah dan Sentimen Global
Cuan
Harga Emas Dunia Naik Usai Data Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan
Harga Emas Dunia Naik Usai Data Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan
Cuan
Bansos 2025 Tahap 2 Rampung Pekan Depan, Ini Cara Cek Pencairannya
Bansos 2025 Tahap 2 Rampung Pekan Depan, Ini Cara Cek Pencairannya
Ekbis
Link Antrian Sembako KJP Juni 2025, Jadwal, Lokasi, dan Syaratnya
Link Antrian Sembako KJP Juni 2025, Jadwal, Lokasi, dan Syaratnya
Ekbis
Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Bakal Diawasi Kapolri hingga Panglima TNI
Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Bakal Diawasi Kapolri hingga Panglima TNI
Ekbis
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Cuan
AS Buka Kemungkinan Tunda Kembali Penerapan Kebijakan Tarif Trump
AS Buka Kemungkinan Tunda Kembali Penerapan Kebijakan Tarif Trump
Ekbis
Wall Street Melandai, Investor Cerna Hasil Kesepakatan Perdagangan AS-China
Wall Street Melandai, Investor Cerna Hasil Kesepakatan Perdagangan AS-China
Cuan
Danantara Resmi Tempati Kantor Baru di Eks Markas Bank Mandiri
Danantara Resmi Tempati Kantor Baru di Eks Markas Bank Mandiri
Ekbis
Standar Garis Kemiskinan BPS Tak Lagi Relevan, Anak Buah Luhut Usul Naik Jadi Rp 765.000
Standar Garis Kemiskinan BPS Tak Lagi Relevan, Anak Buah Luhut Usul Naik Jadi Rp 765.000
Ekbis
Struktur Badan Penerimaan Negara Disiapkan, Bertanggung Jawab kepada Presiden
Struktur Badan Penerimaan Negara Disiapkan, Bertanggung Jawab kepada Presiden
Ekbis
Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Barang Jemaah Haji Senilai Rp 2,4 Miliar
Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Barang Jemaah Haji Senilai Rp 2,4 Miliar
Ekbis
Melampaui Angka: Membaca Ulang Garis Kemiskinan Indonesia
Melampaui Angka: Membaca Ulang Garis Kemiskinan Indonesia
Ekbis
[POPULER MONEY] Pemilik Beberkan Alasan JKW dan Iriana Jadi Nama Kapal  | Cek BSU 2025 Muncul 'Data Masih Diverifikasi'
[POPULER MONEY] Pemilik Beberkan Alasan JKW dan Iriana Jadi Nama Kapal | Cek BSU 2025 Muncul "Data Masih Diverifikasi"
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau