JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan peserta yang telah menyelesaikan pelatihan untuk memberi rating dan ulasan pelatihan yang tersedia di dashboard.
Sebab, bila hal itu tidak dilakukan, insentif Kartu Prakerja sebesar Rp 600.000 yang diberikan selama empat bulan tidak akan cair.
"Sobat Prakerja, pelatihanmu sudah selesai tapi belum terima insentif? Pastikan kamu sudah memberikan rating dan ulasan di dashboard!," tulis PMO Kartu Prakerja seperti dikutip dari akun instagram mereka @prakerja.go.id, Kamis (29/5/2021).
Baca juga: Daftar Penerima Kartu Prakerja: Paling Banyak Lulusan SMA
View this post on Instagram
PMO Kartu Prakerja menjelaskan, untuk memberi rating dan mengisi ulasan, peserta harus login ke dashboard Kartu Prakerja.
Kemudian, peserta harus memilih pelatihan yang akan diberikan rating dan ulasan.
"Pada bagian rating, pilih jumlah bintang yang ingin diberikan sesuai dengan kualitas pelatihan. Pada bagian ulasan, tulis komentar terkait pelatihan yang sudah diikuti," jelas PMO.
PMO pun menjelaskan, bila kualitas pelatihan yang diikuti sangat buruk, maka peserta bisa memberikan rating 1 bintang.
Baca juga: Cara Daftar Prakerja Gelombang 18
Sementara, bila kualitas pelatihan sangat baik, peserta bisa memberikan rating 5 bintang.
"Jika merasa kualitas pelatihan yang sudah diikuti sangat buruk, kamu bisa memberikan rating 1 bintang. Tapi, jika menurutmu kualitas pelatihannya sangat baik, kamu bisa memberikan rating 5 bintang," jelas PMO Kartu Prakerja.
Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua
Bantuan tersebut terdiri atas biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali survei atau Rp 150.000.
Setelah menyelesaikan program Kartu Prakerja untuk semester I 2021, pemerintah berencana untuk kembali meneruskan program tersebut untuk tahun semester II tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk 2,8 juta peserta baru. Rencananya, kelanjutan Kartu Prakerja akan dieksekusi pada Juli-Agustus 2021.
"Program Kartu Prakerja untuk 2,8 juta peserta juga bisa dieksekusi di Juli-Agustus," ujar Sri Mulyani ketika memberikan keterangan pers seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 18 Kapan Dibuka? Ini Bocorannya
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!