Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-commerce Indonesia dengan Konsumen Paling Loyal, Siapa Juaranya?

Kompas.com - 03/09/2021, 15:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform online survey, Jakpat, merilis laporan digital Jakpat Special Report e-Commerce First Semester of 2021. Salah satu poin yang ditunjukan dalam laporan ini ialah loyalitas konsumen terhadap platform e-commerce.

Laporan tersebut dibuat dengan menggunakan parameter Net Promotor Score (NPS), sebagai salah satu tolak ukur utama dalam mengukur loyalitas konsumen terhadap  bisnis e-commerce.

Berdasarkan hasil laporan yang melibatkan 1.054 responden di 25 provinsi itu, Tokopedia mengungguli Bukalapak, Lazada, JDID, Blibli, dan juga Shopee terkait loyalitas konsumen.

Baca juga: Bulog Tambah Gudang E-commerce iPangananDotCom di Bogor, Tangerang, dan Karawang

Tercatat selama periode semester I-2021, angka NPS Tokopedia sebesar 49 persen dari 567 responden.

“Hal ini menggambarkan bahwa sekitar 49 persen pengguna ecommerce karya Tokopedia memberikan rekomendasi ke konsumen lainnya,” tulis laporan tersebut, dikutip Jumat (3/9/2021).

Shopee menempati peringkat kedua e-commerce dengan loyalitas tertinggi, dengan NPS mencapai 42 persen, kemudian Lazada 32 persen, Bukalapak 32 persen, dan JD.ID dengan angka NPS yang sama yaitu 32 persen.

Survei itu juga menyebutkan, dari 567 responden sebanyak 91 persen menyatakan puas dan sangat puas saat bertransaksi di Tokopedia.

Tercatat tingkat kepuasan konsumen Tokopedia berada di level 4,41 dari skala 1-5, kemudian tingkat kepuasan Shopee berada di level 4.38.

Baca juga: Pos Indonesia Berniat Kembali Garap E-Commerce

Adapun Bukalapak yang baru sukses IPO, memiliki tingkat kepuasan 4.2 dari 204 responden.

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda menilai, loyalitas pengguna Tokopedia yang lebih tinggi daripada kompetitornya menunjukkan bahwa platform tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain.

“Tahun lalu Shopee menjadi nomor satu, lalu sekarang Tokopedia mampu bersaing. Perpindahan konsumen ini dikarenakan Tokopedia gencar dalam melakukan program untuk menarik konsumen, salah satunya ongkir gratis yang berkolaborasi dengan Gojek,” katanya.

Menurutnya persaingan e-commerce dalam mengambil hati konsumen menjadi sangat ketat dengan semakin maraknya kehadiran platform jual beli secara daring.

“Untuk itu, menjaga loyalitas ini menjadi sangat penting dan tantangan. Karena walaupun konsumen puas belanja di satu e-commerce tertentu, tetap saja dia juga belanja di e-commerce lain untuk kebutuhan dia yang lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau untuk saya shoppe masih nomor 1, banyak promo dan program menarik, kalo toped memang menang di layanan antar menggunakan gojek, tapi kalo antara konsumen dan penjual lokasinya jauh, ga bisa pake layanan ini. #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
Ekbis
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Ekbis
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Ekbis
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Ekbis
Pelni Dapat Penugasan Angkut Bahan Pokok, Bisa Tekan Harga 35 Persen
Pelni Dapat Penugasan Angkut Bahan Pokok, Bisa Tekan Harga 35 Persen
Ekbis
Efisiensi Anggaran, Konsumsi Listrik Kantor Erick Thohir Turun 18 Persen
Efisiensi Anggaran, Konsumsi Listrik Kantor Erick Thohir Turun 18 Persen
Energi
Harga Naik, Dompet Menipis: Mengapa Rasa Inflasi Tiap Orang Bisa Beda?
Harga Naik, Dompet Menipis: Mengapa Rasa Inflasi Tiap Orang Bisa Beda?
Ekbis
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun
Ekbis
Prabowo ke Pengoplos Beras: Kembalikan Kerugian Negara Rp 100 Triliun
Prabowo ke Pengoplos Beras: Kembalikan Kerugian Negara Rp 100 Triliun
Ekbis
Pelni Bakal Gelontorkan Dana Rp 700 Miliar buat Beli 2 Kapal Komersial
Pelni Bakal Gelontorkan Dana Rp 700 Miliar buat Beli 2 Kapal Komersial
Ekbis
Waspadai Investasi Bodong: Ini 6 Ciri dan Cara Menghindarinya
Waspadai Investasi Bodong: Ini 6 Ciri dan Cara Menghindarinya
Keuangan
Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
Ekbis
Data PHK Terus Naik Tembus 42 Ribu, Menaker: Salah Satu Solusinya Satgas PHK
Data PHK Terus Naik Tembus 42 Ribu, Menaker: Salah Satu Solusinya Satgas PHK
Ekbis
Prabowo Garap 18 Proyek Hilirisasi, Buka Lapangan Kerja 276.000
Prabowo Garap 18 Proyek Hilirisasi, Buka Lapangan Kerja 276.000
Ekbis
Kopdes Merah Putih di Pucangan Tuban Mendadak Tutup, Zulhas: Cuma Salah Paham, Sudah Buka Lagi
Kopdes Merah Putih di Pucangan Tuban Mendadak Tutup, Zulhas: Cuma Salah Paham, Sudah Buka Lagi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Instruksikan Sebut “Obama Curang di Pemilu” ke Anggota Partai Republik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau