Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Belum Usai, OJK Minta Bank Awasi Restrukturisasi Kredit

Kompas.com - 07/09/2021, 17:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank tetap waspada meski outstanding restrukturisasi kredit perbankan mulai melandai.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana mengatakan, dampak pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Bahkan, sejak Juli 2021, pandemi meningkat kembali dengan munculnya varian Delta dan adanya PPKM Level 4.

Baca juga: OJK Perpanjang Relaksasi Kredit Perbankan, Apa Saja Stimulus yang Diberikan?

"Tentunya sudah beberapa bulan saya cermati, ini cukup memukul kinerja sektor riil dan debitur yang direstrukturisasi. Dampak Covid-19 terhadap ekonomi nasional kita belum akan selesai dalam waktu dekat," kata Heru dalam webinar Infobank, Selasa (7/9/2021).

Heru menuturkan, bank perlu membuat beberapa antisipasi termasuk membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) bagi debitur yang terlihat mulai kesulitan setelah direstrukturisasi.

CKPN harus dibentuk meski outstanding restrukturisasi mengecil.

Pada Juli 2021, OJK mencatat outstanding restrukturisasi mencapai Rp 779 triliun kepada 5,1 juta debitur.

Catatan ini memang menurun dibanding oustanding pada akhir 2020 sebesar Rp 914 triliun kepada 7,55 triliun.

Baca juga: OJK Susun Aturan Stock Split dan Reverse Stock, Apa Untungnya bagi Investor?

"Walau sudah menurun, jumlah Rp 779 triliun yang direstrukturisasi itu adalah jumlah yang besar. Itu jadi perhatian kita karena memang dampak dari restrukturisasi yang besar ini kita perlu cermati ke depan," beber Heru.

Heru menyebut, lonjakan pandemi menjadi salah satu alasan OJK kembali memperpanjang restrukturisasi hingga Maret 2023.

Pertimbangan ini juga memperhitungkan stabilitas kinerja bank dan menjaga momentum pemulihan ekonomi yang sudah menggeliat sejak kuartal II 2021.

"Kami ingin memberi kepastian bagi bank dalam menyusun RBB tahun 2022. Sengaja kita keluarkan di bulan September supaya nanti para bankir sudah bisa sampaikan RBB OJK pada bulan November dengan perhitungan yang sangat matang," pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Cuan
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Ekbis
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Ekbis
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Keuangan
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Ekbis
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ekbis
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Cuan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Ekbis
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Ekbis
Mentan Amran: Harga Beras Premium Turun Rp 1.000, Konsumen Tetap Harus Waspadai Beras Oplosan
Mentan Amran: Harga Beras Premium Turun Rp 1.000, Konsumen Tetap Harus Waspadai Beras Oplosan
Ekbis
Ini Cara Bedakan Beras Oplosan dengan Beras Premium Murni
Ini Cara Bedakan Beras Oplosan dengan Beras Premium Murni
Ekbis
Simulasi DEN: Tarif AS Turun, PDB Indonesia Bisa Tumbuh 0,5 Persen
Simulasi DEN: Tarif AS Turun, PDB Indonesia Bisa Tumbuh 0,5 Persen
Ekbis
Produk Amerika Bebas Tarif: Ancaman dan Peluang bagi Industri Lokal
Produk Amerika Bebas Tarif: Ancaman dan Peluang bagi Industri Lokal
Ekbis
[POPULER MONEY] Tarif Trump Turun, QRIS Berpotensi Hilang Kekuatan | Saham CDIA Digembok BEI0, Ada Apa?
[POPULER MONEY] Tarif Trump Turun, QRIS Berpotensi Hilang Kekuatan | Saham CDIA Digembok BEI0, Ada Apa?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau