Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Bank BCA Optimalkan Penyaluran Kredit Tahun 2021

Kompas.com - 08/09/2021, 18:53 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia (BBCA) ungkapkan strategi perseroan untuk meningkatkan penyaluran kredit di tahun 2021.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim menjelaskan, kunci dari pertumbuhan kredit adalah mobilitas.

“Pertumbuhan kredit kita harapakan semester II 2021, mendapat momentum yang bagus. Kunci utamanya mobilitas, kalau mobilitas semakin baik saya yakin juga demand spending itu akan kembali dengan cepat ya,” ujar Vera dalam acara public expose live, Rabu (8/9/2021)

Baca juga: BCA Gelar Pameran KPR Online Mulai Besok, Simak Promonya

Pada Juni 2021, kredit BCA tumbuh 0,8 persen YtD, ditopang oleh segmen korporasi dan KPR yang naik masing-masing 2,1 persen dan 3,8 persen.

Sementara itu, kredit komersial dan UKM mulai mengalami perbaikan pada kuartal II 2021 secara QoQ.

Kredit terkait keuangan berkelanjutan juga naik 19,1 persen YoY.

Dari sisi pendanaan, CASA tumbuh 21,0 persen YoY, sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank.

“Memperlajari semester I tahun 2021, saat mobilitas (dilonggarkan) tidak hanya permintaan kredit modal kerja, tapi juga konsumsi meningkat. Kita lihat tren KPR dan KKB. Di semester I-2021, kita sudah salurkan Rp 27 triliun lebih untuk pembiayaan baru KPR dan KKB, itu momentum yang baik,” jelas Vera.

Baca juga: Berkenalan dengan Fitur Multi Payroll BCA, Teknologi yang Bisa Buat Perusahaan Jadi Lebih Efisien

Vera memastikan, pihaknya sangat terbuka dengan setiap debitur yang mengajukan kredit.

Hanya saja, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dengan melihat kemampuan dan kapasitas debitur terhadap jumlah kreditnya.

“Kami melihat di setiap sektor pasti ada debitur yang bagus. Disitulah kenapa kami sebenarnya terbuka, tapi lebih melihat bagaimana kemampuan debitur terhadap kapasitasnya,” jelas dia.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Untuk meningkatkan penyaluran kredit, BCA terus berupaya menggelar event-event yang dilakukan secara daring, seperti BCA EXPO pekan depan.

Melalui event tersebut, Vera berharap bisa mendongkrak penyaluran kredit KPR dan KKB.

“Saya yakin bunganya akan sangat menarik. Kita harapkan kali ini akan membaik. Karena kita sendiri berasa dengan trend yang kita lihat sebagai dampak Covid-19, trennya turun dengan cepat. Tapi saat mobilitas membaik, minat orang kembali untuk spend dan invest kembali,” kata Vera.

Baca juga: Rincian Lengkap Limit Transfer BCA Berdasarkan Jenis Kartunya

Sepanjang semester I 2021, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 18,1 persen YoY menjadi Rp 14,5 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh pemulihan nilai bisnis dan frekuensi transaksi nasabah pada enam bulan pertama tahun ini, sejalan dengan membaiknya aktivitas perekonomian.

Permodalan BCA tetap berada di posisi yang kokoh dengan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 25,3 persen, lebih tinggi dari ketentuan regulator, serta kondisi likuiditas yang memadai dengan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 62,4 persen.

Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga sebesar 2,4 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi. Rasio return on asset (ROA) tercatat sebesar 3,1 persen, dan rasio return on equity (ROE) sebesar 16,6 persen.

Baca juga: Bos BCA Beberkan 5 Modal Penting Bank Digital agar Tetap Cuan

“Kami optimistis tren kinerja positif akan berlanjut didukung oleh pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung. Kami terus melakukan berbagai inovasi penjualan, mendorong pemanfaatan digitalisasi, dan memastikan setiap kegiatan dilakukan sesuai protokol kesehatan demi membantu Indonesia tetap tangguh dan tumbuh,” tegas Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Nilai Transaksi Syariah di Pasar Modal Tembus Rp 3,3 Triliun dari 16.369 Investor
Nilai Transaksi Syariah di Pasar Modal Tembus Rp 3,3 Triliun dari 16.369 Investor
Ekbis
AS Minta Bebas TKDN, Menperin Bilang Tak Semua Produk Kena Aturan
AS Minta Bebas TKDN, Menperin Bilang Tak Semua Produk Kena Aturan
Ekbis
Dirut Medco Power Jadi Ketum Asosiasi Produsen Listrik Swasta
Dirut Medco Power Jadi Ketum Asosiasi Produsen Listrik Swasta
Ekbis
Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Rp 127 Miliar pada Semester 2025, Naik 154 Persen
Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Rp 127 Miliar pada Semester 2025, Naik 154 Persen
Keuangan
Baru 5,3 Persen Petani Sawit Swadaya Dapat Sertifikat Berkelanjutan
Baru 5,3 Persen Petani Sawit Swadaya Dapat Sertifikat Berkelanjutan
Ekbis
Bikin Trump Geram, Australia Bakal Cabut Pembatasan Impor Daging Sapi AS
Bikin Trump Geram, Australia Bakal Cabut Pembatasan Impor Daging Sapi AS
Ekbis
Cerita UMKM Pala Nusantara, Pionir Jam Tangan Kayu: Aktif Ikut Kompetisi demi Perluas Jangkauan
Cerita UMKM Pala Nusantara, Pionir Jam Tangan Kayu: Aktif Ikut Kompetisi demi Perluas Jangkauan
Smartpreneur
Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Online Lewat HP via Aplikasi JKN
Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Online Lewat HP via Aplikasi JKN
Ekbis
Berencana Arahkan Kopdes Merah Putih Produksi Listrik dari Solar Panel, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Berencana Arahkan Kopdes Merah Putih Produksi Listrik dari Solar Panel, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Ekbis
Kasus Cap Emas Palsu, Pengamat: Kejagung Bisa Lakukan Kajian Ulang
Kasus Cap Emas Palsu, Pengamat: Kejagung Bisa Lakukan Kajian Ulang
Ekbis
CGAS Garap Proyek LNG di Karawang, Potensi Pendapatan Rp 120 Miliar Per Tahun
CGAS Garap Proyek LNG di Karawang, Potensi Pendapatan Rp 120 Miliar Per Tahun
Energi
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
HSBC dan ANA Gelar Travel Fair, Tawarkan Tiket Jepang dan China Mulai Rp 7,7 Juta
Ekbis
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Korsel Terhindar dari Resesi Teknikal, Ekonomi Tumbuh 0,6 Persen
Ekbis
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
Ekbis
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Amplop Kondangan Bukan Objek Pajak Penghasilan, Ini Aturannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau