Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hingga September Pendapatan ANJ Naik 61,3 Persen, Dirut Lucas Optimistis Tutup 2021 dengan Laba Lebih Besar

Kompas.com - 23/11/2021, 10:37 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama (Dirut) PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Tbk Lucas Kurniawan mengatakan, pihaknya optimistis akan menutup tahun 2021 dengan pertumbuhan serta laba yang jauh lebih baik dan besar dibandingkan pertumbuhan hingga September 2021.

“Harga minyak kelapa sawit (CPO) (saat ini) sangat baik. Sebab, per Jumat (19/11/2021), harga CPO di Dumai telah mencapai 1.050 dollar Amerika Serikat (AS),” tutur Lucas, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya, ANJ melaporkan bahwa produksi tandan buah segar (TBS) mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang sepuluh bulan pertama tahun 2021. Kenaikan pertumbuhan ini mencapai 10,4 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2020.

Berdasarkan data hingga Minggu (31/10/2021), produksi TBS ANJ mencapai 717.569 per metric ton (MT) atau naik 11,5 persen dibandingkan produksi TBS pada periode sama tahun lalu.

Baca juga: ANJ Catatkan Laba Bersih 26,0 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2021

Sedangkan produksi CPO dan inti sawit (PK) juga mengalami kenaikan, masing-masing 10,4 persen dan 7,7 persen menjadi 222.611 MT dan 43.409 MT.

Adapun total luas lahan tertanam ANJ hingga Minggu (31/10/2021) mencapai 50.219 hektare (ha) dengan luas lahan yang menghasilkan sebesar 40.799 ha.

Sementara itu, pendapatan ANJ hingga September 2021 meningkat 61,3 persen menjadi 190,9 juta dollar AS jika dibandingkan periode sama tahun lalu dengan jumlah 118,4 juta dollar AS.

Hal itu utamanya disebabkan dari kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata (HJR) CPO dan PK.

Baca juga: Kebijakan Pro-Perempuan ANJ: Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Pekerja Perempuan

HRJ CPO sendiri meningkat jika dibandingkan tahun lalu dengan angka sebesar 581 dollar AS per MT per 31 Desember 2020. Sedangkan HJR CPO per 30 September 2021 mencapai 752 dollar AS per MT atau naik sebesar 29,4 persen.

Menurut Lucas, capaian kinerja positif ANJ pada 2021 merupakan hasil integrasi strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan strategis bisnis.

Integrasi strategi tersebut dilakukan salah satunya melalui peningkatan produktivitas dengan penerapan pupuk dan kompos serta teknologi fertigasi.

Baca juga: Komitmen Implementasikan ESG, ANJ Raih Penghargaan Disclosure Rating Leadership A

“Inisiatif ini mampu mengurangi pelepasan (emisi) gas rumah kaca (GRK) melalui pengendalian penggunaan pupuk nonorganik dan sekaligus memberikan asupan nutrisi yang baik bagi tanaman,” jelasnya.

Lucas memaparkan bahwa inisiatif itu membantu ANJ mengendalikan biaya pupuk yang saat ini mengalami peningkatan harga cukup tinggi akibat tingginya permintaan dari seluruh dunia.

Selain lewat pupuk, sebut dia, ANJ juga menjalankan strategi usaha lewat program peremajaan kembali yang telah dijalankan sejak 2015.

“ANJ percaya bahwa integrasi strategi usaha dan ESG akan menjadi katalis positif dalam proyeksi pertumbuhan ke depan,” harapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cek BSU dengan NIK 2025, Ini Link Resmi dan Cara Cek Validasinya
Cek BSU dengan NIK 2025, Ini Link Resmi dan Cara Cek Validasinya
Ekbis
Kasus Kebocoran Data Naik, Aftech dan Hukumonline Kenalkan Sistem RCS
Kasus Kebocoran Data Naik, Aftech dan Hukumonline Kenalkan Sistem RCS
Ekbis
Dollar AS Dekati Titik Terendah dalam 3,5 Tahun, Sinyal Pasar Tak Lagi Percaya Trump dan The Fed?
Dollar AS Dekati Titik Terendah dalam 3,5 Tahun, Sinyal Pasar Tak Lagi Percaya Trump dan The Fed?
Keuangan
3 Skill Finansial yang Wajib Dikuasai Remaja dan Mahasiswa, Apa Saja?
3 Skill Finansial yang Wajib Dikuasai Remaja dan Mahasiswa, Apa Saja?
Keuangan
Wall Street Tembus Rekor di Akhir Pekan, Sinyal Pasar Bullish Baru Muncul?
Wall Street Tembus Rekor di Akhir Pekan, Sinyal Pasar Bullish Baru Muncul?
Cuan
Ini 6 Jurus Agar Harta Warisan Tak Jadi Sumber Konflik Keluarga
Ini 6 Jurus Agar Harta Warisan Tak Jadi Sumber Konflik Keluarga
Keuangan
Duduk Perkara Toko Online Bakal Kena Pajak 0,5 Persen, Pemerintah Pastikan Bukan Pungutan Baru
Duduk Perkara Toko Online Bakal Kena Pajak 0,5 Persen, Pemerintah Pastikan Bukan Pungutan Baru
Keuangan
Gencatan Senjata Iran-Israel Redakan Pasar, Harga Minyak Dunia Turun Pekan Ini
Gencatan Senjata Iran-Israel Redakan Pasar, Harga Minyak Dunia Turun Pekan Ini
Energi
Laba Bersih Pertamina Marine Solutions 2024 Tumbuh 126 Persen
Laba Bersih Pertamina Marine Solutions 2024 Tumbuh 126 Persen
Ekbis
Ekosistem Beras Biofortifikasi, Strategi Baru Kendalikan Harga
Ekosistem Beras Biofortifikasi, Strategi Baru Kendalikan Harga
Ekbis
PHE Andalkan Teknologi Tangkap Karbon untuk Hadapi Emisi dan Tarik Investasi
PHE Andalkan Teknologi Tangkap Karbon untuk Hadapi Emisi dan Tarik Investasi
Energi
Ini Empat Alasan Pemerintah untuk Segera Realisasikan Zero ODOL
Ini Empat Alasan Pemerintah untuk Segera Realisasikan Zero ODOL
Ekbis
Pertamina Hulu Energi Kantongi Kredit Rp 19,8 Triliun dari Bank Global
Pertamina Hulu Energi Kantongi Kredit Rp 19,8 Triliun dari Bank Global
Energi
Harga Beras di Jepang Mulai Stabil, Usai Melonjak Berbulan-bulan
Harga Beras di Jepang Mulai Stabil, Usai Melonjak Berbulan-bulan
Ekbis
Pro Kontra Pelaku Industri soal Pengenaan BMAD Benang Filament Asal China, Siapa yang Dirugikan?
Pro Kontra Pelaku Industri soal Pengenaan BMAD Benang Filament Asal China, Siapa yang Dirugikan?
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau