Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Franchise Goyang Akibat Pandemi, Ini Cara Mereka Bertahan

Kompas.com - 01/12/2021, 12:18 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi memukul hampir semua lini bisnis di Tanah Air, tak terkecuali bisnis waralaba alias franchise.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, bisnis franchise yang paling banyak merasakan dampaknya adalah franchise makanan dan minuman.

"Mereka ada penurunan omzet bisa sampai 30 persen atau lebih karena ada juga franchise yang jualannya masuk ke dalam mal, mal tutup pasti terpengaruh," ujar Oke dalam jumpa pers Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Minat Bisnis Franchise? Cek Peluang Usaha Baru di IFRA 2021

Oke menuturkan, franchise terpukul tetapi tidak sampai gulung tikar. Hanya penurunan omzet saja.

"Seperti apotek, laundry, mereka tetap jalan. Terpukul iya, tapi bukan tutup," kata Oke.

Sementara Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Tri Rahardjo membeberkan ada berbagai cara yang dilakukan pengusaha franchise sehingga bisa tetap menjalankan usahanya.

"Pertama, mereka masuk ke platform pesan antar makan seperti Gojek, GoFood, ShopeeFood. Itu sudah pasti sangat menguntungkan buat mereka untuk meningkatkan transaksi," beber Tri Rahardjo.

Kedua adalah menggunakan konsep drive thru. Dia menilai konsep ini bukan hanya membantu pebisnis franchise saja tapi juga masyarakat yang bisa tetap berbelanja kebutuhan mereka.

Baca juga: Bagaimana Aturan Pajak Bisnis Franchise Kedai Kopi?

Kemudian yang ketiga adalah tetap melakukan adaptasi dengan penjualan.

"Artinya mereka penjualannya tidak lagi secara offline tapi juga online. Bahkan mereka sampai membuat website official untuk mendeliver pesanan pelanggannya," kata Tri.

"Cara-cara ini yang mereka lakukan artinya mereka terus berdaptasi dan berfikir bagaimana caranya mengembangkan bisnis franchisenya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Emas Dunia Menguat Imbas Ketidakpastian Tarif Trump Jelang Tenggat 1 Agustus
Harga Emas Dunia Menguat Imbas Ketidakpastian Tarif Trump Jelang Tenggat 1 Agustus
Belanja
Harga Token Listrik PLN 1-7 Agustus 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik PLN 1-7 Agustus 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Ombudsman RI Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg, Cek Harga Sesuai HET atau Tidak
Ombudsman RI Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg, Cek Harga Sesuai HET atau Tidak
Energi
Mengenal Universitas Danantara yang Bakal Kembangkan Pembelajaran AI hingga Teknik
Mengenal Universitas Danantara yang Bakal Kembangkan Pembelajaran AI hingga Teknik
Ekbis
Intip Skema Baru Pajak Aset Kripto, Berlaku Hari Ini
Intip Skema Baru Pajak Aset Kripto, Berlaku Hari Ini
Cuan
IHSG Bakal Merosot Lagi di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Bakal Merosot Lagi di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Negara Hadir di Pelosok Lewat Listrik, 10.000 Titik Teraliri
Negara Hadir di Pelosok Lewat Listrik, 10.000 Titik Teraliri
Energi
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK: Kebijakan Pemerintah yang Lagi-lagi Mempersulit Masyarakat
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK: Kebijakan Pemerintah yang Lagi-lagi Mempersulit Masyarakat
Keuangan
Harga BBM BP 1 Agustus 2025: BP 92-BP Ultimate Turun, BP Ultimate Diesel Naik
Harga BBM BP 1 Agustus 2025: BP 92-BP Ultimate Turun, BP Ultimate Diesel Naik
Energi
Wall Street Melandai di Akhir Juli, Kinerja Saham Teknologi Tak Mampu Menopang Pasar
Wall Street Melandai di Akhir Juli, Kinerja Saham Teknologi Tak Mampu Menopang Pasar
Cuan
Mayoritas Harga BBM Vivo Per 1 Agustus 2025 Turun, Cek Rinciannya!
Mayoritas Harga BBM Vivo Per 1 Agustus 2025 Turun, Cek Rinciannya!
Energi
Harga Dexlite Naik Jadi Rp 13.850 per 1 Agustus 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Harga Dexlite Naik Jadi Rp 13.850 per 1 Agustus 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Ekbis
Mulai Hari Ini, KA Pasundan Pakai Rangkaian Ekonomi New Generation
Mulai Hari Ini, KA Pasundan Pakai Rangkaian Ekonomi New Generation
Ekbis
Mayoritas Harga BBM Shell Turun Per 1 Agustus 2025, Cek Rinciannya!  
Mayoritas Harga BBM Shell Turun Per 1 Agustus 2025, Cek Rinciannya!  
Energi
Perkuat Ketahanan Informasi, Latihan Siber TNI Gandeng BUMN Sucofindo
Perkuat Ketahanan Informasi, Latihan Siber TNI Gandeng BUMN Sucofindo
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau