Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Dorong Lampung Hasilkan 300.000 Bibit Sapi dalam Waktu Singkat

Kompas.com - 08/12/2021, 17:38 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Lampung menjadi wilayah pertama yang mampu menghasilkan 300.000 bibit sapi dalam waktu yang sangat cepat.

"Kalau memang Pak Gubernur setuju kita akan siapkan budidayanya sampai tempat pakannya. Saya pikir Lampung ini bagus sekali, karena itu capaiannya harus 3 kali lipat. Artinya dalam waktu yang singkat harus bisa menghasilkan 300.000. Kalau mau fokus kita pasti bisa kok," kata Syahrul dalam siaran persnya, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru, Mentan Berikan Bantuan Ternak hingga Traktor

Lampung dipilih Kementan karena dinilai mampu menerapkan pola reguler maksimum, di mana hasil ternak yang berkembang bisa memenuhi kebutuhan daging lokal dan nasional.

"Oleh karena itu Provinsi Lampung ini luar biasa bagusnya," kata Syahrul.

Mentan menilai, Lampung memiliki perkembangan peternakan yang sangat luar biasa. Provinsi tersebut juga mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.

"Lampung memiliki spesialisasi yang khusus karena kemauan Bapak Gubernur untuk mengembangkan pedet yang banyak dan akselerasi peternakan sapi yang cukup bagus. Lampung juga berhasil menjawab bahwa kita negara besar yang bisa mewujudkan kemandirian pangan," kata dia.

Apalagi, peningkatan daging nasional mampu menekan importasi yang selama ini kerap menimbulkan polemik dan masalah barubdi kalangan peternak dan masyarakat.

Baca juga: Penuhi Bahan Baku, Nestle Indonesia Beli Susu Rp 1,6 Triliun ke Peternak Sapi Lokal Tiap Tahun

"Alhamdulillah importasi daging kita semakin menurun. Oleh karena itu saya bersama Ketua Komisi IV DPR RI akan mencoba mendorong secara maksimal untuk menurunkan impor," kata Syahrul.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengapresiasi kegiatan panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Menurut Sudin, kegiatan tersebut berhasil meningkatkan populasi sapi lokal untuk kebutuhan nasional.

"Saya pribadi sangat gembira dengan adanya kegiatan panen pedet hari ini dan mengapresiasi upaya yang dilakukan teman-teman Kementan melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Siloam International Hospitals (SILO) Putuskan Tak Bagi Dividen Tahun Ini
Siloam International Hospitals (SILO) Putuskan Tak Bagi Dividen Tahun Ini
Ekbis
KKP Siapkan Rp 750 Miliar untuk Bangun Kawasan Sentra Industri Garam di Pulau Rote Ndao
KKP Siapkan Rp 750 Miliar untuk Bangun Kawasan Sentra Industri Garam di Pulau Rote Ndao
Ekbis
PTDI Sepakati Penjualan 6 Helikopter AW189 ke Kemenhan
PTDI Sepakati Penjualan 6 Helikopter AW189 ke Kemenhan
Industri
Diisukan Usul Ukuran Rumah Subsidi Diperkecil, Begini Respons Bos Lippo Group
Diisukan Usul Ukuran Rumah Subsidi Diperkecil, Begini Respons Bos Lippo Group
Ekbis
Indonesia Bakal Produksi Baja Anti Karat Pertama untuk Proyek Migas
Indonesia Bakal Produksi Baja Anti Karat Pertama untuk Proyek Migas
Ekbis
Bank Mandiri Taspen Bidik Pertumbuhan Kredit 11,6 Persen
Bank Mandiri Taspen Bidik Pertumbuhan Kredit 11,6 Persen
Keuangan
Hasil RUPST Blibli (BELI): Sepakati MESOP dan Angkat Komisaris Baru
Hasil RUPST Blibli (BELI): Sepakati MESOP dan Angkat Komisaris Baru
Ekbis
Investasi Proyek Infrastruktur, Menko AHY Buka Peluang Gandeng Danantara
Investasi Proyek Infrastruktur, Menko AHY Buka Peluang Gandeng Danantara
Ekbis
IHSG Ditutup Melemah 0,11 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan
IHSG Ditutup Melemah 0,11 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan
Cuan
Jetstar Asia Setop Beroperasi di Indonesia, Kemenhub Minta Pengalihan Penumpang Segera Ditangani
Jetstar Asia Setop Beroperasi di Indonesia, Kemenhub Minta Pengalihan Penumpang Segera Ditangani
Ekbis
Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian 11 Juni 2025
Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian 11 Juni 2025
Cuan
Jetstar Asia Ditutup, Imbas Mahalnya Biaya Operasi di Singapura
Jetstar Asia Ditutup, Imbas Mahalnya Biaya Operasi di Singapura
Ekbis
Polemik Tambang di Raja Ampat, PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi Meski Izin Tambang Tak Dicabut
Polemik Tambang di Raja Ampat, PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi Meski Izin Tambang Tak Dicabut
Energi
PT Gag Nikel Buka Suara Soal Tambang di Raja Ampat, Siap Lakukan Ini
PT Gag Nikel Buka Suara Soal Tambang di Raja Ampat, Siap Lakukan Ini
Energi
Mengurai Dilema Pengembangan Kapasitas Industri Baja Nasional
Mengurai Dilema Pengembangan Kapasitas Industri Baja Nasional
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau