Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Investasi, Cek Dulu Reksa Dana dengan Kinerja Terbaik Pekan Lalu

Kompas.com - 20/12/2021, 17:07 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin kembali berada dalam tren negatif. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG melemah 0,77 persen.

Tak pelak, pelemahan IHSG pun ikut mendorong kinerja reksa dana berbasis saham juga terkoreksi. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama, reksa dana saham melemah 0,91 persen. Setali tiga uang, reksa dana campuran juga koreksi 0,48 persen di pekan lalu

"Ditemukannya kasus pertama Omicron di Indonesia memicu tekanan pada market. Hal tersebut juga memberikan kekhawatiran atas pengetatan kembali kebijakan PPKM mengingat penyebaran Omicron yang sangat cepat," tulis Infovesta Utama dalam rilis yang dikeluarkan Senin (20/12/2021)

Hal tersebut pada akhirnya memicu aksi jual dari para investor asing di pasar modal Indonesia. Tercatat aksi jual di pasar saham dan pasar obligasi masing-masing sebesar Rp 2,84 triliun dan Rp 5,12 triliun per 15 Desember.

Baca juga: Anak Muda ingin Berbisnis? Ini Tipsnya

Adanya aksi jual di pasar obligasi pun membuat Infovesta Government Bond Index turun 0,19 persen. Sedangkan Infovesta Corporate Bond Index masih naik 0,10 persen. Kinerja reksa dana pendapatan tetap pun harus turun 0,19 persen dalam seminggu terakhir.

Sementara reksa dana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,06 persen. Menjadikannya sebagai satu-satunya reksadana dengan kinerja positif dalam sepekan kemarin.

Berikut masing-masing reksa dana yang memiliki return tertinggi secara month over month pada 17 Desember 2021:

  • Reksadana saham: Narada Saham Indonesia return 36,45 persen
  • Reksadana campuran: HPAM Premium-1 return 8,28 persen
  • Reksadana pendapatan tetap: UOBAM Inovasi Obligasi Nasional return 2,01 persen
  • Reksadana pasar uang: Bahana Investasi Kas return 5,98 persen
  • Reksadana indeks & ETF: Premier ETF Syariah JII return 1,58 persen
  • Return reksadana pendapatan tetap USD: Cipta Obligasi USD return 1,77 persen

Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas bagi Pemula di Awal Tahun

(Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Reksadana Pasar Uang Jadi Reksadana Dengan Kinerja Terbaik di Pekan Lalu

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen Agustus 2025, Ini Cara Mendapatkannya
Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen Agustus 2025, Ini Cara Mendapatkannya
Ekbis
Titiek Soeharto: Penyaluran Beras SPHP Kita Minta Cepat Selesai, Keluarkan Stok di Gudang
Titiek Soeharto: Penyaluran Beras SPHP Kita Minta Cepat Selesai, Keluarkan Stok di Gudang
Ekbis
Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026, Ini Rincian Terbaru
Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026, Ini Rincian Terbaru
Ekbis
Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya
Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya
Ekbis
Harga Emas Dunia Merosot 1,8 Persen Selama Sepekan, Pasar Soroti Pertemuan Trump-Putin
Harga Emas Dunia Merosot 1,8 Persen Selama Sepekan, Pasar Soroti Pertemuan Trump-Putin
Cuan
Apa Itu Tantiem? Bonus BUMN yang Dianggap Prabowo “Akal-akalan”
Apa Itu Tantiem? Bonus BUMN yang Dianggap Prabowo “Akal-akalan”
Ekbis
Prabowo Tak Singgung Anggaran IKN di RAPBN, Istana Pastikan Pembangunan Tetap Lanjut
Prabowo Tak Singgung Anggaran IKN di RAPBN, Istana Pastikan Pembangunan Tetap Lanjut
Ekbis
Penyebab Banyak Usaha Penggilingan Padi Gulung Tikar Menurut Mentan
Penyebab Banyak Usaha Penggilingan Padi Gulung Tikar Menurut Mentan
Ekbis
Anggaran Kesehatan 2026 Tembus Rp 244 Triliun, ASN-TNI-Polri Dapat Rp 13,3 Triliun
Anggaran Kesehatan 2026 Tembus Rp 244 Triliun, ASN-TNI-Polri Dapat Rp 13,3 Triliun
Ekbis
Warren Buffett Diam-diam Ubah Portofolio, Saham Apple dan Bank of America Dipangkas
Warren Buffett Diam-diam Ubah Portofolio, Saham Apple dan Bank of America Dipangkas
Ekbis
Jadwal Operasional BCA saat Libur dan Cuti Bersama HUT ke-80 RI
Jadwal Operasional BCA saat Libur dan Cuti Bersama HUT ke-80 RI
Ekbis
Penerimaan Pajak 2026 Ditargetkan Tumbuh 12,8 Persen
Penerimaan Pajak 2026 Ditargetkan Tumbuh 12,8 Persen
Ekbis
Naik LRT, MRT, hingga KRL Cuma Rp 80, Berlaku 17-18 Agustus 2025
Naik LRT, MRT, hingga KRL Cuma Rp 80, Berlaku 17-18 Agustus 2025
Ekbis
Wamen ESDM Pastikan Impor BBM 15 Miliar Dollar AS dari AS Tetap Jalan
Wamen ESDM Pastikan Impor BBM 15 Miliar Dollar AS dari AS Tetap Jalan
Ekbis
Sri Mulyani: APBN Bayar Iuran BPJS untuk 146,4 Juta Jiwa, Nilainya Rp 69 Triliun
Sri Mulyani: APBN Bayar Iuran BPJS untuk 146,4 Juta Jiwa, Nilainya Rp 69 Triliun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau