Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB, dan BCA

Kompas.com - 21/12/2021, 10:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (21/12/2021).

Melansir data Bloomberg pukul 09.18 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.390 per dollar AS, atau atau naik 12 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.402 per dollar AS.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, hari ini pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen normalisasi kebijakan The Fed yang mendorong terjadinya capital outflow. Dia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.320 per dollar AS hingga Rp 14.395 per dollar AS.

Baca juga: Pahami Perbedaan ATM Link, ATM Prima, dan ATM Bersama

“Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh normalisasi kebijakan The Fed yang mendorong terjadinya capital outflow di tengah masih membaiknya fundamental dalam negeri,” kata Reny kepada Kompas.com.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.384 per dollar AS pada Senin (20/12/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.343 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri, kurs jual dipatok pada Rp 14.400 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 14.370 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:

Bank             Jual        Beli
Mandiri        14.400  14.370
BCA             14.396  14.381
BRI               14.500  14.300
CIMB Niaga  14.398  14.383
BNI              14.407  14.358

Baca juga: Bangkit, IHSG dan Rupiah Awal Sesi Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bank Jakarta Dukung Digitalisasi Pasar di Jakarta, Ini yang Dilakukan
Bank Jakarta Dukung Digitalisasi Pasar di Jakarta, Ini yang Dilakukan
Keuangan
Dana Kelolaan Nasabah Kaya Bank DBS Indonesia Tumbuh 17,8 Persen
Dana Kelolaan Nasabah Kaya Bank DBS Indonesia Tumbuh 17,8 Persen
Keuangan
DPR Ingatkan Satgas Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal Tak Matikan Industri Hasil Tembakau
DPR Ingatkan Satgas Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal Tak Matikan Industri Hasil Tembakau
Industri
Mendag Ingin Kebijakan Perdagangan RI Didasari Riset Berkualitas Tinggi
Mendag Ingin Kebijakan Perdagangan RI Didasari Riset Berkualitas Tinggi
Ekbis
Pemerintah Tetapkan 219 PSN dalam RKP 2026, Tujuh Proyek Arahan Langsung Prabowo
Pemerintah Tetapkan 219 PSN dalam RKP 2026, Tujuh Proyek Arahan Langsung Prabowo
Ekbis
BI Harap Perbankan Cepat Respons Penurunan BI Rate, tapi...
BI Harap Perbankan Cepat Respons Penurunan BI Rate, tapi...
Keuangan
Pupuk Indonesia Dukung Peningkatan Aspek Legal dan SDM Kopdes Merah Putih
Pupuk Indonesia Dukung Peningkatan Aspek Legal dan SDM Kopdes Merah Putih
Ekbis
DPR Tekankan Pentingnya Skema Pendanaan dan Regulasi Koperasi Merah Putih
DPR Tekankan Pentingnya Skema Pendanaan dan Regulasi Koperasi Merah Putih
Keuangan
Perluas Pasar Ekspor Indonesia, Kadin Sorot Pentingnya Peran Dubes
Perluas Pasar Ekspor Indonesia, Kadin Sorot Pentingnya Peran Dubes
Ekbis
Apindo Usulkan Pemerintah Beri Insentif ke Industri Padat Karya
Apindo Usulkan Pemerintah Beri Insentif ke Industri Padat Karya
Industri
Penggunaan Produk Dalam Negeri Belum Optimal, Kemenperin Bakal Sederhanakan Perhitungan TKDN
Penggunaan Produk Dalam Negeri Belum Optimal, Kemenperin Bakal Sederhanakan Perhitungan TKDN
Industri
Viral Eks Marinir Satria Arta, Berapa Gaji Tentara Bayaran Rusia?
Viral Eks Marinir Satria Arta, Berapa Gaji Tentara Bayaran Rusia?
Ekbis
Pemerintah Target SPPG MBG Capai 30.000 Unit, Pasokan Pangan Aman?
Pemerintah Target SPPG MBG Capai 30.000 Unit, Pasokan Pangan Aman?
Ekbis
Kebijakan 'Negative Growth' dan Digitalisasi, Sri Mulyani: SDM Kemenkeu Berkurang Hampir 1,000 Orang
Kebijakan "Negative Growth" dan Digitalisasi, Sri Mulyani: SDM Kemenkeu Berkurang Hampir 1,000 Orang
Ekbis
Emiten Sawit Sumber Tani Agung (STAA) Raih Laba Bersih Rp 656,72 Miliar Per Juni 2025
Emiten Sawit Sumber Tani Agung (STAA) Raih Laba Bersih Rp 656,72 Miliar Per Juni 2025
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau