Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Wisman dari Rusia dan Ukraina Tetap Bisa Berwisata di Indonesia

Kompas.com - 01/03/2022, 21:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah tidak menutup peluang wisatawan mancanegara (wisman) dari Rusia atau Ukraina untuk berwisata di Indonesia.

“Terutama destinasi favoritnya adalah Bali,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Selasa (1/3/2022).

Dia menyatakan, Rusia maupun Ukraina merupakan pasar yang sangat potensial bagi sektor pariwisata di Tanah Air.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Melesat Imbas Perang Rusia-Ukraina, Beban Subsidi BBM dan Elpiji Meningkat

Pihaknya sedang menggarap pasar kedua negara tersebut mengingat selama ini permintaan wisman dari Rusia dan Ukraina untuk berlibur ke Bali memiliki prospek yang baik, dari segi kategori lama tinggal maupun kualitas belanja.

“Namun tentunya konflik Rusia (dan) Ukraina akan mempengaruhi dari segi schedule (jadwal) maupun juga dari segi kepastian dan keamanan para wisatawan,” ucap Sandiaga Uno.

Ia juga memberitahu bahwa rekan-rekannya sedang mengurus rencana penerbangan langsung dari Moskow Rusia ke Denpasar Bali.

“Ini semua akan kita evaluasi hari ke hari,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Pengamat: Konflik Rusia-Ukraina Bisa Memperlambat Pemulihan Ekonomi RI

Lebih lanjut, ia mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi disebut telah menyatakan kepadanya agar kepulihan pariwisata Indonesia tak terganggu konflik Rusia dan Ukraina.

“Jadi seandainya sudah ada konfirmasi dari wisatawan baik dari Ukraina maupun dari Rusia untuk ke Bali atau Indonesia, silakan dipersiapkan,” ujar Sandiaga Uno.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani menambahkan pihaknya tetap memprioritaskan negara-negara yang tak terdampak konflik, seperti Australia yang menjadi pasar utama Bali.

“Jadi ini (Australia) yang mungkin jadi prioritas Kemenparekraf kalau kita bicara wisman untuk Bali, karena kita memang buka Bali dulu,” tutur Rizki.

Baca juga: BPS: Konflik Rusia-Ukraina Pengaruhi Ekspor Impor hingga Inflasi di Indonesia

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
nah .. mantab ude ngapain pade perang, mending kite minkopsamarot ( minum kopi sama roti ) dimari


Terkini Lainnya
'Market Cap' Pasar Modal RI Tembus Rp 13.555 Triliun, Target Masuk 10 Besar Dunia
"Market Cap" Pasar Modal RI Tembus Rp 13.555 Triliun, Target Masuk 10 Besar Dunia
Cuan
Profil Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Dilantik Hari Ini
Profil Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Dilantik Hari Ini
Karier
Siapa Pendiri Mixue, Jaringan Restoran Cepat Saji Terbesar Dunia?
Siapa Pendiri Mixue, Jaringan Restoran Cepat Saji Terbesar Dunia?
Karier
Transaksi Bursa Karbon RI Baru Rp77,95 Miliar, OJK Optimistis Tren Terus Meningkat
Transaksi Bursa Karbon RI Baru Rp77,95 Miliar, OJK Optimistis Tren Terus Meningkat
Keuangan
Ricky Perdana Gozali Resmi Jabat Deputi Gubernur BI, Ini 5 Hal Seputar Pelantikannya Hari Ini
Ricky Perdana Gozali Resmi Jabat Deputi Gubernur BI, Ini 5 Hal Seputar Pelantikannya Hari Ini
Keuangan
Dongkrak Pasar Modal RI, OJK dan Danantara Temui Investor Asing di Luar Negeri
Dongkrak Pasar Modal RI, OJK dan Danantara Temui Investor Asing di Luar Negeri
Keuangan
Iklim Investasi Hulu Migas Membaik, UU Migas Baru Dinilai Mendesak
Iklim Investasi Hulu Migas Membaik, UU Migas Baru Dinilai Mendesak
Ekbis
Bukan McD atau KFC, Mixue Jaringan Restoran 'Fast Food' Terbesar di Dunia
Bukan McD atau KFC, Mixue Jaringan Restoran "Fast Food" Terbesar di Dunia
Smartpreneur
Rayakan Kemerdekaan, KAI Kasih Promo Diskon Tiket Kereta
Rayakan Kemerdekaan, KAI Kasih Promo Diskon Tiket Kereta
Ekbis
KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Agustus 2025, Cek Syaratnya
KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Agustus 2025, Cek Syaratnya
Ekbis
Tambang Ramah Lingkungan Jadi Tren, Ini Upaya Harita Nickel dan Dairi Prima Jaga Alam
Tambang Ramah Lingkungan Jadi Tren, Ini Upaya Harita Nickel dan Dairi Prima Jaga Alam
Industri
OJK: 13 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, Nilai Tembus Rp 16,65 Triliun
OJK: 13 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, Nilai Tembus Rp 16,65 Triliun
Keuangan
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50 Persen, Ini Rinciannya
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50 Persen, Ini Rinciannya
Ekbis
OJK Perkirakan Suku Bunga Negara Maju Tetap Tinggi, Pasar Modal RI Tertekan?
OJK Perkirakan Suku Bunga Negara Maju Tetap Tinggi, Pasar Modal RI Tertekan?
Keuangan
Survei LPS Sebut Minat Masyarakat untuk Menabung Turun, Ada Apa?
Survei LPS Sebut Minat Masyarakat untuk Menabung Turun, Ada Apa?
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau