Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Perusahaan Asuransi Harus Dapat Kepercayaan Masyarakat, Produk Dimengerti, Klaim Juga Mudah

Kompas.com - 29/03/2022, 16:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa pemulihan ekonomi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pentingnya seluruh industri asuranis untuk menggaet kepercayaan dari masyarakat.

Oleh karena itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Riswinandi Idris berharap, para pelaku di industri asuransi harus membuat rencana bisnis yang jelas, visible, dan lengkap, serta membuat struktur harga premi yang masuk akal jika dibandingkan dengan risiko yang ada.

"Para pelaku industri asuransi juga perlu memiliki komitmen kuat dengan membangun fundamental yang baik, membuat produk yang dapat dimengerti oleh masyarakat, hingga proses klaim yang mudah,” ungkap dia dalam International Insurance Seminar AAUI Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Lewat Bareskrim, Komunitas Korban Asuransi Unit Link AXA, Prudential, AIA Desak OJK Lakukan Audiensi

Menanggapi hal tersebut, Ketua AAUI HSM Widodo menyatakan, pemulihan ekonomi nasional khususnya di industri asuransi menunjukkan sinyal yang positif.

"Credit Insurance atau Asuransi Kredit contohnya, walaupun mengalami penurunan pada premi tercatat, namun pada premi reserve menunjukkan angka premi yang positif," urai dia.

Ia menjelaskan, hal tersebut berarti usaha yang dilakukan dalam kesinambungan usaha berbuah manis. Ia berharap, usaha-usaha semacam ini akan terus dilakukan sepanjang tahun oleh perusahaan asuransi.

Baca juga: OJK: Salah Kaprah jika Beli Unit Link Disebut Bisa Tambah Kaya

Sebagai informasi, pada asuransi kredit, premi tercatat pada tahun 2021 sebesar Rp 13,68 triliun. Hasil ini terkoreksi 16,7 persen dari angka Rp 16,43 triliun yang dikumpulkan tahun lalu.

Meski demikian, AAUI catat laba setelah pajak industri asuransi umum naik 25,1 persen menjadi Rp 6,18 triliun pada tahun 2022. Pada tahun 2020, tercatat jumlahnya Rp 4,94 triliun.

Premi asuransi umum naik jadi Rp 78,14 triliun sampai akhir 2021. Sedangkan, untuk Risk Based RAsio (RBC) sebesar 327 persen. Artinya turun dari tahun 2020 yang sebesar 343,5 persen.

Baca juga: Korban Asuransi Unit Link AIA, Prudential, AXA Mandiri Gelar Demo, Tagih Janji OJK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Ungkap Beras Oplosan Rugikan Negara Rp 100 Triliun, Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Ungkap Beras Oplosan Rugikan Negara Rp 100 Triliun, Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Ekbis
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Melonjak Rp 19.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Melonjak Rp 19.000 Per Gram
Ekbis
Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Pekan, Didukung Pelemahan Dollar dan Obligasi AS
Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Pekan, Didukung Pelemahan Dollar dan Obligasi AS
Ekbis
IHSG Tembus 7.400 di Awal Sesi, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Tembus 7.400 di Awal Sesi, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau