Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Sesi I Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 11/07/2022, 13:02 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada separuh sesi perdagangan hari ini, Senin (11/7/2022). Hingga penutupan sesi I hari ini, IHSG tercatat melemah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.752,60. Namun demikian, IHSG tidak mampu mempertahankan penguatan tersebut, dan melemah 21,6 poin atau 0,32 persen ke level 6.718,54 pada penutupan sesi I.

Hingga penutupan sesi I hari ini, tercatat 250 saham yang berada di zona hijau, 255 saham merah, dan 170 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 4,5 triliun dengan volume 10,9 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif

Adapun top gainers ditempati oleh MNC Kapital Indonesia (BCAP) yang menguat 25 persen ke level Rp 130 per saham. Kemudian, Bank Capital Indonesia (BACA) yang melonjak 12,98 persen ke posisi Rp 148 per saham. Lini bisnis MNC Group lainnya, MNC Land (KPIG) juga menguat 11,76 persen persen menjadi Rp 95 per saham.

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Trimitra Propertindo (LAND) yang ambles 6,84 persen ke level Rp 177 per saham. Kemudian Chemstar Indonesia (CHEM) juga terjun 6,45 persen ke posisi Rp 145 per saham. Dilanjutkan oleh Harapan Duta Pertiwi (HOPE) di level Rp 146 per saham atau melemah 6,41 persen.

Sementara itu, bursa Asia lain tercatat bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 1,22 persen dan Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Komposit masing-masing melemah 3,11 persen dan 1,53 persen.

Baca juga: IHSG Masih Akan Lanjutkan Penguatan?

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Akui Banyak Masalah, OJK Bakal Terbitkan Aturan Terkait Influencer Keuangan
Akui Banyak Masalah, OJK Bakal Terbitkan Aturan Terkait Influencer Keuangan
Ekbis
Kapan BSU Batch 4 Cair? Ini Tanda Lolos dan Cara Cek Pencairannya
Kapan BSU Batch 4 Cair? Ini Tanda Lolos dan Cara Cek Pencairannya
Ekbis
Bea Cukai Luncurkan Operasi Gurita, Strategi Baru Berantas Rokok Ilegal dari Hulu ke Hilir
Bea Cukai Luncurkan Operasi Gurita, Strategi Baru Berantas Rokok Ilegal dari Hulu ke Hilir
Ekbis
Saham Prajogo Pangestu Terbebas dari 'Karantina' MSCI, Tapi Masuk Indeks Masih Jalan Terjal
Saham Prajogo Pangestu Terbebas dari "Karantina" MSCI, Tapi Masuk Indeks Masih Jalan Terjal
Cuan
Libur Sekolah Usai, KAI Bukukan Lonjakan Penumpang hingga 126 Persen
Libur Sekolah Usai, KAI Bukukan Lonjakan Penumpang hingga 126 Persen
Ekbis
Terus Cetak ARA, Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Naik 144,14 Persen Sejak IPO
Terus Cetak ARA, Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Naik 144,14 Persen Sejak IPO
Cuan
BSU Tahap 4 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Ceknya
BSU Tahap 4 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Ceknya
Ekbis
Cek, Saham Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Stock Split Hari Ini
Cek, Saham Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Stock Split Hari Ini
Cuan
Peluang Besar di Abu Dhabi-Dubai buat Tenaga Kerja Terampil RI, 113 Perusahaan Menanti
Peluang Besar di Abu Dhabi-Dubai buat Tenaga Kerja Terampil RI, 113 Perusahaan Menanti
Karier
Marak Link Palsu Pencairan BSU 2025, Begini Tips Menghindarinya
Marak Link Palsu Pencairan BSU 2025, Begini Tips Menghindarinya
Ekbis
Simak Daftar Kurs Rupiah 5 Bank Besar di Indonesia
Simak Daftar Kurs Rupiah 5 Bank Besar di Indonesia
Keuangan
Aset Negara Tembus Rp 13.692 Triliun, Apa Manfaatnya untuk Rakyat?
Aset Negara Tembus Rp 13.692 Triliun, Apa Manfaatnya untuk Rakyat?
Ekbis
Alpha Southeast Asia Ganjar Bank Mandiri 3 Penghargaan untuk Solusi FX
Alpha Southeast Asia Ganjar Bank Mandiri 3 Penghargaan untuk Solusi FX
Ekbis
Pelaporan Coretax Tak Semudah Bayangan, UMKM Paling Sulit Adaptasi
Pelaporan Coretax Tak Semudah Bayangan, UMKM Paling Sulit Adaptasi
Keuangan
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, Bisakah Sektor UMKM Jadi Pendorong?
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, Bisakah Sektor UMKM Jadi Pendorong?
BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau