Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Penggunaan TKDN Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI hingga 6,1 Persen

Kompas.com - 13/07/2022, 19:35 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, peningkatan penggunaaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 6,1 persen.

Darmawan mengatakan, salah satu amanat Presiden Joko Widodo, dalam peningkatan TKDN bukan hanya sekadar meningkatkan industri dalam negeri saja tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia menjelaskan, dengan mengurangi impor bahan baku minimal Rp 150 triliun per tahun, dan meningkatkan penggunaan TKDN, sudah berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,1 persen.

"Jadi kalau sebelum pandemi Covid-19 kemarin pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,1 persen maka jika kita bisa kurangi impor bahan baku Rp 150 triliun saja pertumbuhan ekonomi bisa naik ke 6,1 persen," ujar Darmawan dalam siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: PLN Siaga Penuh, Jamin Ketersediaan Listrik Saat Hari Raya Idul Adha

Darmawan mengatakan dengan meningkatkan penggunaan TKDN, pengembangan infrastruktur kelistrikan akan lebih tangguh dan mendorong pencapaian carbon neutral di tahun 2060. Hingga Juni 2022 ini, realisasi TKDN PLN mencapai 44,61 persen.

Melalui realisasi ini serapan investasi dalam negeri untuk proyek kelistrikan telah mencapai Rp 8,46 triliun. Darmawan merinci, realisasi TKDN tertinggi berada di sektor transmisi dengan capaian 60,51 persen dan sektor distribusi mencapai 56,91 persen.

Di sisi lain, Darmawan mengatakan, dengan belanja material dan konstruksi PLN yang mencapai Rp 49 triliun per tahun, menjadi kesempatan yang baik bagi pelaku usaha dalam negeri untuk bisa dimanfaatkan sebagai pendorong produktivitas industri.

"Belanja PLN tersebut tentunya akan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri, banyak orang yang akan terlibat dalam rantai bisnisnya. Sehingga, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dapat terwujud," ujar Darmawan.

Baca juga: Dirut PLN: Banyak Tantangan yang Membutuhkan Perubahan Cepat

Sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo peningkatan TKDN juga perlu memiliki multiplier effect seperti pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, menurut perlu ada kerja sama dan sinergi PLN dengan pihak industri dalam negeri untuk bisa mencapai target bersama ini.

"Kita akan petakan seperti apa roadmap-nya. Jika industri membutuhkan tambahan investasi, kami siap membantu mengkomunikasikan dengan Himbara. Sebab, hal ini juga gayung bersambut dengan arahan Menteri BUMN sehingga semua pihak bisa bersinergi untuk peningkatan kapasitas nasional," tutup Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mantap brow
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Bangun Flyover Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Diberhentikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Gaji Rp 300.000 Per Jam, Ini Cara Daftar Program Kerja WHV ke Australia 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik per kWh 3-6 Juli 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Warga Sukorejo Kaget, Lahan Turun-Temurun Kini Bersertifikat atas Nama Pemkot Semarang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Calon Jaksa Reynanda Ginting Meninggal, Kejar Saksi Korupsi Jadi Tugas Terakhirnya
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Sering Tak Disadari, Kenali Gejala dan Penyebabnya
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Haru Pemulangan Tentara Ukraina Tahanan Rusia Saat Bertemu Keluarga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau