Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Sarinah Dikunjungi 5 Juta Orang sejak Dibuka Kembali

Kompas.com - 14/07/2022, 19:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pusat perbelanjaan Sarinah dikunjungi 5 juta orang masyarakat sejak dibuka kembali setelah renovasi.

“Total pengunjung setelah Sarinah dibuka, selama 4 bulan totalnya 5 juta pengunjung dari seluruh Indonesia. Total pengunjung per hari 40.000 pengunjung, dan Sarinah menjadi salah satu pusat tujuan yang paling (ingin) dituju di Jakarta,” ujar Erick dalam acara Peresmian Transformasi Sarinah, di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Erick mengatakan Sarinah merupakan sejarah yang hampir terlupakan. Padahal Sarinah digagas langsung oleh Presiden Pertama RI Soekarno pada 1962. Sarinah juga merupakan kesatuan sebagai poros Jalan Sudirman saat itu.

Baca juga: Kala Erick Thohir Mendampingi Megawati Keliling Sarinah...

Erick melanjutkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, maka pihaknya mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk menjadikan Sarinah relevan dengan situasi saat ini.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bagaimana kita harus mendorong UMKM menjadi tulang punggung. Saya berkonsultasi dengan Ibu Megawati, bagaimana kalau ini dipugar, dan diperbaiki. Alhamdulilah sudah berhasil dan Sarinah bertransformasi dengan situasi kekinian,” kata dia.

Erick juga menjelaskan, Sarinah kini memiliki ruang publik dan 500 UMKM yang bergabung di dalamnya. Sarinah juga berkolaborasi dengan para pekerja seni, penyanyi, penari, dan UMKM.

Baca juga: UMKM, Mari Bergabung Menjajakan Produk di Sarinah

“Semua kami libatkan, karena kami bicara UMKM tidak mungkin komunitasnya tidak hadir. Ini kami libatkan sebagai satu kesatuan ekosistem. Kami yakin kalau kami mau kerja sama, memastikan dengan serius dan detail dalam mengerjakannya transformasi ini bisa terjadi,” tambah dia.

Erick mengatakan akan dibangun konsep Sarinah Mini di bandara–bandara di Indonesia. Pihaknya juga mengkurasi produk–produk UMKM agar memiliki kualitas dan menjadi produk unggulan sehingga berpotensi go global.

“Kami terus mendorong dan membuka Sarinah Mini di airport–airport sebagai jendela untuk produk UMKM kita. Kami juga sangat keras mengkurasi produk agar standar kita tidak kalah bersaing. Ini produk unggulan dan Insya Allah bisa go global,” tegasnya.

Erick berharap ada banyak acara yang bisa diselenggarakan di Sarinah, termasuk mengajak para tamu negara untuk berkunjung ke Sarinah.

Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal Tertua di Indonesia yang Digagas Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com