Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RMK Energy Catatkan Laba Bersih Rp 141,8 Miliar pada Semester I-2022

Kompas.com - 11/08/2022, 17:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatat laba bersih perusahaan pada semester I-2022 tumbuh menjadi Rp 141,8 miliar.

Angka tersebut tumbuh sebesar 262 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 39,22 miliar.

Di sisi lain, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 1,07 triliun pada semester I-2022. Angka ini tumbuh 159 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 413,6 miliar.

Baca juga: Pengusaha Dapat Stimulus di Sektor Usaha Jasa Konstruksi

Dua lini bisnis perseroan yaitu penjualan batu bara dan jasa logistik batu bara sepanjang semester I-2022 menopang pencapaian kinerja keuangan.

Pendapatan pada usaha penjualan batu bara tercatat terealisasi sejumlah Rp 860,34 miliar. Atau, mengalami peningkatan sebesar 252 persen dibanding realisasi pada tahun sebelumnya sejumlah Rp 244,49 miliar.

Sedangkan, pendapatan pada usaha jasa logistik batu bara sejumlah Rp 211,4 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 25 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sejumlah Rp 169,2 miliar.

“Harga batu bara yang sangat baik sepanjang semester I 2022 berkontribusi signifikan terhadap kinerja kami, walaupun pemerintah sempat melarang ekspor batubara pada Januari lalu,” kata Direktur Utama PT RMK Energy Tbk Tony Saputra dalam siaran pers, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Ini Keuntungan yang Bisa Didapat Mitra GoFood lewat Kolaborasi Bank Jago dan GoTo Financial

Ia menambahkan, perusahaannya menyediakan jasa angkutan batu bara terintegrasi melalui jalur kereta dari kabupaten penghasil batu bara di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan bekerja sama dengan PT KAI (Persero).

Selain itu, RMK Energy juga menjalankan bisnis trading batubara melalui salah satu anak usahanya, PT Royaltama Multi Komoditi Nusantara (RMKN).

Mulai awal tahun ini, ia menyebut, tambang batu bara milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), salah satu anak usaha perseroan, telah mulai beroperasi.

Baca juga: Menko Airlangga Minta Rumah Sakit Bantu Akselerasi Pemberian Vaksin Booster ke Masyarakat

Hal itu dibarengi dengan mulai beroperasinya Train Loading System (TLS), fasilitas muat batu bara yang berlokasi di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. TLS ini berlokasi di dalam konsesi IUP PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE).

Tony membeberkan, hingga semester I-2022, TBBE mencatatkan produksi batu bara sebanyak 495.294 ton. Batu bara tersebut akan diangkut menggunakan kereta melalui TLS menuju ke stasiun bongkar Simpang di Palembang.

TBBE memproduksi batu bara dengan kualitas batu bara 3.200 kcal/kg (GAR) untuk penjualan dalam negeri dan ekspor.

“Dengan dimulainya operasi produksi TBBE sejak awal tahun ini diharapkan dapat semakin meningkatkan potensi pertumbuhan perseroan ke depan,” ucap dia.

Hingga saat ini, TLS Gunung Megang beroperasi untuk mendukung pengangkutan batu bara TBBE menuju stasiun bongkar Simpang. Namun, Perseroan membuka peluang bagi produsen batu bara lain di wilayah Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya untuk memanfaatkan TLS ini.

Baca juga: Bahlil: Jangan Percaya Isu Ekonomi Indonesia di Ujung Resesi, Itu Hoaks Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jangan Biarkan Kelas Menengah Ambruk
Jangan Biarkan Kelas Menengah Ambruk
Ekbis
Antam (ANTM) Bidik Jadi Pemain Utama Mineral Strategis Global
Antam (ANTM) Bidik Jadi Pemain Utama Mineral Strategis Global
Ekbis
Angel Group, Perusahaan Permurnian Air Asal China, Fokus Ekspansi di Indonesia
Angel Group, Perusahaan Permurnian Air Asal China, Fokus Ekspansi di Indonesia
Ekbis
Harga Emas Dunia Bisa Tembus 3.500 Dollar AS, Apa Pendorongnya?
Harga Emas Dunia Bisa Tembus 3.500 Dollar AS, Apa Pendorongnya?
Belanja
Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Pertamina Hasil RUPS 2025
Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Pertamina Hasil RUPS 2025
Ekbis
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Hasil Penghematan Anggaran...
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Hasil Penghematan Anggaran...
Ekbis
Profil Nanik S Deyang, dari Jurnalis Senior Jadi Komisaris Independen Pertamina
Profil Nanik S Deyang, dari Jurnalis Senior Jadi Komisaris Independen Pertamina
Ekbis
Simak Daftar BUMN yang Bagi Dividen Jumbo pada 2025
Simak Daftar BUMN yang Bagi Dividen Jumbo pada 2025
Cuan
Greenpeace Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang PT Gag Nikel di Raja Ampat
Greenpeace Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang PT Gag Nikel di Raja Ampat
Ekbis
Susun RAPBN 2026, Pemerintah dan DPR Bahas Garis Kemiskinan Nasional
Susun RAPBN 2026, Pemerintah dan DPR Bahas Garis Kemiskinan Nasional
Ekbis
Profil Todotua Pasaribu, Wakil Komisaris Utama Pertamina Pilihan Erick Thohir
Profil Todotua Pasaribu, Wakil Komisaris Utama Pertamina Pilihan Erick Thohir
Ekbis
Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Ini Arti “Data Masih Diverifikasi”
Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Ini Arti “Data Masih Diverifikasi”
Ekbis
Sri Mulyani: Butuh Rp 10.151 Triliun untuk Bangun Infrastruktur, APBN Hanya Mampu Biayai 40 Persen
Sri Mulyani: Butuh Rp 10.151 Triliun untuk Bangun Infrastruktur, APBN Hanya Mampu Biayai 40 Persen
Keuangan
Giant Sea Wall Butuh Dana Jumbo, Prabowo Ajak Gubernur Pramono dan Investor Asing Sumbang Biaya
Giant Sea Wall Butuh Dana Jumbo, Prabowo Ajak Gubernur Pramono dan Investor Asing Sumbang Biaya
Ekbis
IHSG Hari Ini Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau