Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Talenta Digital Per Tahun

Kompas.com - 01/09/2022, 18:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia membutuhkan banyak talenta digital per tahun.

Hal itu untuk menggenjot nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 330 miliar dollar AS pada 2030. Selain itu, diperkirakan ada 77 perusahaan rintisan (startup) yang berdiri di Indonesia pada 2030.

"Sedangkan Indonesia sendiri diperkirakan membutuhkan 600.000 talenta digital per tahun. Jadi, 15 tahun ke depan membutuhkan 9 juta talenta digital yang harus dihasilkan," ujarnya dalam agenda AWS Cloud Day di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: OJK: Implementasi HAKI Jadi Agunan Kredit Perlu Insentif dari Pemerintah

Lebih lanjut kata Airlangga, berdasarkan data studi of vacancy, otomatisasi sudah dilakukan dan akan meningkat 27 juta hingga 46 juta lapangan kerja baru,

"Di mana sepuluh juta adalah lapangan kerja yang belum pernah ada sebelumnya ini sering kita sebut sebagai the future of god," kata dia.

Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Perindustrian ini bilang, pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berupa program Kartu Prakerja.

Dengan insentif yang diberikan sebesar Rp 1 juta, peserta Kartu Prakerja dapat membeli 4-5 pelatihan yang digelar secara daring.

Baca juga: Cara Cek Penerima Subsidi Gaji Rp 600.000


"Setelah mendapat pelatihan baru support financial sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dari kegiatan tersebut per hari ini sudah lebih dari 11 juta orang yang qualified mengikuti program sampai selesai dari 514 kabupaten/kota. Ini menunjukkan bahwa infrastruktur digital Indonesia sudah mencapai seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Country Manager Amazone Web Services (AWS) Indonesia Gunawan Susanto mengatakan, AWS telah berinvestasi sebesar Rp 71 triliun pada tahun ini. Tidak menutup kemungkinan akan menambah lagi investasi di Indonesia.

"Investasi kami senilai Rp 71 triliun tersebut diproyeksikan akan menambah sebanyak Rp 155 triliun kepada PDB nasional dan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan setiap tahunnya untuk 15 tahun ke depan," ucap Gunawan.

Baca juga: RI Deflasi 0,21 Persen, Sri Mulyani Klaim Inflasi Pangan Bisa Diatasi

Keberadaan AWS di Tanah Air lanjut Gunawan, akan mendorong semakin banyak organisasi dari beragam sektor untuk mengadopsi secara luas dan komprehensif, baik untuk mempercepat laju inovasi, menurunkan biaya, meningkatkan skala bisnis, serta membangun ketahanan data terhadap berbagai ancaman.

"Kami juga sangat antusias menyambut kolaborasi dengan AWS partner network serta pelanggan kami untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia dan merealisasikan visi jangka panjang pemerintah, yakni visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Baca juga: KSP Komida Targetkan 10.000 Anggota Dapat NIB Tahun Ini

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek Bansos BPNT 2025 Tahap 3, Klik cekbansos.kemensos.go.id
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung: Silfester Matutina Harus Segera Ditahan karena Kasus Sudah Inkrah
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Anugerahkan Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada 5 Tokoh
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Bukan Emas yang Muncul di Sungai Eufrat Saat Kering, tapi...
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Diresmikan pada 10 Agustus
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Orang Dekat Prabowo Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tegaskan Tom Lembong Tak Divonis Bebas, Sidang 9 Terdakwa Lain Tetap Jalan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kata Silfester Matutina soal Bakal Dieksekusi Kejagung Terkait Kasus Fitnah Jusuf Kalla
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kagetnya Ismanto Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengelolaan Royalti Musik Terus Jadi Polemik, Anji: Semakin Besar Isunya, Semakin Jelas Siapa Sumber Masalahnya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Awal Mula Terungkapnya Keberadaan Mayer Wenda hingga Dilumpuhkan TNI, Warga Lapor Ada OPM di Mukoni
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
Di Depan Prabowo, Presiden Peru Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi Stabil 4,4 Persen Selama 20 Tahun
Di Depan Prabowo, Presiden Peru Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi Stabil 4,4 Persen Selama 20 Tahun
Ekbis
Festival Astra 2025 Rayakan Kolaborasi Lintas Komunitas lewat Musik, Apresiasi, dan Ruang Inspirasi
Festival Astra 2025 Rayakan Kolaborasi Lintas Komunitas lewat Musik, Apresiasi, dan Ruang Inspirasi
Ekbis
Didukung Danantara, Pertamina 'Gaspol' Strategi Ganda Menuju Swasembada Energi
Didukung Danantara, Pertamina "Gaspol" Strategi Ganda Menuju Swasembada Energi
Energi
Boikot Produk Amerika Menggema di India, McDonald’s dan Apple Jadi Target
Boikot Produk Amerika Menggema di India, McDonald’s dan Apple Jadi Target
Ekbis
Penjualan Eceran Tumbuh Melambat Pada Juni 2025 Jadi 1,3 Persen
Penjualan Eceran Tumbuh Melambat Pada Juni 2025 Jadi 1,3 Persen
Ekbis
Harga Bitcoin Tembus Rp 1,99 Miliar, Pasar Kripto Bersiap Hadapi Pekan Penting
Harga Bitcoin Tembus Rp 1,99 Miliar, Pasar Kripto Bersiap Hadapi Pekan Penting
Ekbis
KPPU Bakal Sidang Perdana Kasus Dugaan Kartel Bunga Pinjol, Ini Kata AFPI
KPPU Bakal Sidang Perdana Kasus Dugaan Kartel Bunga Pinjol, Ini Kata AFPI
Keuangan
BEI Buka Peluang Atur Trading Saham Pakai AI
BEI Buka Peluang Atur Trading Saham Pakai AI
Ekbis
Cara Beli Token Listrik di BRImo, Cepat dan Tanpa Ribet
Cara Beli Token Listrik di BRImo, Cepat dan Tanpa Ribet
Belanja
Sebentar Lagi Blueberry sampai Matcha Asal Peru Bakal Ramaikan Pasar Indonesia
Sebentar Lagi Blueberry sampai Matcha Asal Peru Bakal Ramaikan Pasar Indonesia
Ekbis
Bea Cukai Terapkan E-Audit, Pemeriksaan Kepabeanan Kini Lebih Akurat
Bea Cukai Terapkan E-Audit, Pemeriksaan Kepabeanan Kini Lebih Akurat
Rilis
Investor Ritel Terus Bertambah, BEI Dorong Edukasi
Investor Ritel Terus Bertambah, BEI Dorong Edukasi
Cuan
Tim Gabungan Bea Cukai Berhasil Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu dari Malaysia
Tim Gabungan Bea Cukai Berhasil Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu dari Malaysia
Rilis
Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Postur RAPBN 2026, Target Pendapatan dan Belanja Meningkat
Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Postur RAPBN 2026, Target Pendapatan dan Belanja Meningkat
Ekbis
Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Pinjol dan Pindar
Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Pinjol dan Pindar
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tantangan Perempuan Dalam Ikut Mencapai Target SDGs
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau