Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Digitalisasi UMKM Dorong Peningkatan Transaksi

Kompas.com - 04/10/2022, 20:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu seiring dengan tren gaya hidup konsumen yang kini cenderung berstransaksi melalui platform digital.

Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah UMKM yang masuk ke platform digital. Ia menyebutkan, hingga Juni 2022 tercatat sudah sebanyak 19,5 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital.

"Berbagai survei menunjukkan bahwa UMKM yang sudah mengadopsi digitalisasi, mengalami peningkatan transaksi. Konsumen saat ini juga lebih memilih untuk melakukan transaksi menggunakan platform digital," ujarnya dalam acara Simposium Tingkat Tinggi G20 GPFI secara virtual, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Ini Kriteria Pemimpin Ideal Versi Sri Mulyani

Menurutnya, pemerintah terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM agar memahami pemasaran secara digital, mulai dari sistem pembayaran, penjualan, hingga pembukuan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.

Sri Mulyani mengatakan, UMKM merupakan kunci dari perekonomian Indonesia sebab mampu menyediakan banyak lapangan kerja. Ia menyebut, UMKM mewakili 99 persen bisnis di RI dan menyumbang lebih dari 96 persen lapangan kerja, serta menyumbang 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kendati demikian, UMKM sempat menjadi sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19. Pembatasan kegiatan di tempat umum membuat banyak UMKM terpaksa mengurangi operasinya, bahkan banyak yang tutup permanen.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ancaman Dunia Setelah Pandemi Covid-19

Oleh karena itu, melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN), UMKM menjadi salah satu sektor yang difokuskan pemerintah. Pemberian bantuan dilakukan melalui insentif pembiayaan, pemberian modal, hingga pendampingan untuk masuk ke ekosistem digital.

Kini banyak UMKM yang mampu bertahan usai melewati masa krisis akibat pandemi Covid-19. Pemerintah pun terus mendorong agar tren digitalisasi UMKM yang muncul akibat pandemi itu bisa terus berlanjut, agar UMKM bisa terus mengembangkan bisnisnya.

"Digitalisasi dapat memainkan peran lebih jauh dan lebih dalam, seperti menciptakan akselerasi atau upgrading bisnis UMKM, dan juga meningkatkan kapasitas mereka," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Jagalah Integritas!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Ekbis
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
Energi
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Kopdes Merah Putih Resmi Meluncur, Cegah Rentenir hingga Serap Gabah Petani
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Harga Emas di Pegadaian 22 Juli 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stabil
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
Ekbis
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Melonjak Rp 19.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Melonjak Rp 19.000 Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau