Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Kata BPS

Kompas.com - 17/10/2022, 18:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, nilai tukar rupiah dalam beberapa hari ini telah terdepresiasi sekitar Rp 15.000.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan BPS dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disebabkan oleh penguatan nilai mata uang tersebut.

Baca juga: Simak Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BCA

"Hal ini karena penguatan nilai dolar AS didukung oleh dampak kenaikan suku bunga di AS yang lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan negara lain," kata dia dalam rilis BPS secara virtual, Senin (17/10/2022).

Ia menambahkan, keputusan bank sentral AS Federal Reserve (Fed) dalam menaikkan suku bunga yang dibarengi dengan tekanan eksternal akan mempengaruhi pasar negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Setianto bependapat, pantauan peristiwa terkini secara global menjadi bekal bagi Indonesia dalam menyusun statistik perdagangannya pada September 2022.

Seperti telah diberitakan Kompas.com, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini masih melemah.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Merah di Sesi I, Saham ARTO, HRUM, dan SRTG Ambles Lebih dari 3 Persen

Dilansir dari Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.488 per dollar AS, atau turun 60 poin (0,39 persen).

Sementara, Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 15.480 per dollar AS pada Jumat (14/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 15.390 per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini pun ikut melemah.

Dikutip dari Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 15.474 per dollar AS, atau turun 46 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.428 per dollar AS.

Baca juga: Bayar Utang dan Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Turun Jadi 130,8 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kurs itu biasa, mau naik atau turun


Terkini Lainnya
Erick Thohir Upayakan Perum Bisa Setor Dividen hingga Rp 300 Miliar
Erick Thohir Upayakan Perum Bisa Setor Dividen hingga Rp 300 Miliar
Ekbis
Akan Impor Minyak dari AS, ESDM Sudah Komunikasi dengan ExxonMobil dan Chevron
Akan Impor Minyak dari AS, ESDM Sudah Komunikasi dengan ExxonMobil dan Chevron
Energi
Menhub Dukung Garuda Indonesia Tambah Pesawat
Menhub Dukung Garuda Indonesia Tambah Pesawat
Ekbis
Dollar AS Terpuruk, Catat Kinerja Semester Terburuk Sejak Era Nixon
Dollar AS Terpuruk, Catat Kinerja Semester Terburuk Sejak Era Nixon
Keuangan
Bank Mandiri Salurkan BSU untuk 2,89 Juta Pekerja, Total Nilai Rp 1,73 T
Bank Mandiri Salurkan BSU untuk 2,89 Juta Pekerja, Total Nilai Rp 1,73 T
Keuangan
Prudential Rilis PRUSmart Plan, Asuransi Jiwa dengan Manfaat Tunai Pasti Tanpa Pemeriksaan Medis
Prudential Rilis PRUSmart Plan, Asuransi Jiwa dengan Manfaat Tunai Pasti Tanpa Pemeriksaan Medis
Keuangan
Berpotensi Melonjak, IPO CDIA Dinilai Jadi Sentimen Positif Bagi Saham Terafiliasi Prajogo Pangestu
Berpotensi Melonjak, IPO CDIA Dinilai Jadi Sentimen Positif Bagi Saham Terafiliasi Prajogo Pangestu
Cuan
Target CDIA, Perusahaan Prajogo Pangestu Usai IPO di BEI
Target CDIA, Perusahaan Prajogo Pangestu Usai IPO di BEI
Cuan
Brand Lokal Didorong Terapkan Mindful Production, Jawab Tren Konsumen Peduli Lingkungan
Brand Lokal Didorong Terapkan Mindful Production, Jawab Tren Konsumen Peduli Lingkungan
Smartpreneur
Tarif Trump 32 Persen, Bos OJK Sebut Pasar Keuangan RI Masih Mencermati
Tarif Trump 32 Persen, Bos OJK Sebut Pasar Keuangan RI Masih Mencermati
Keuangan
AIA Dorong Generasi Emas lewat Kompetisi Sekolah Sehat
AIA Dorong Generasi Emas lewat Kompetisi Sekolah Sehat
Keuangan
Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp 13,25 Triliun untuk 2026
Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp 13,25 Triliun untuk 2026
Ekbis
Erick Thohir Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog
Erick Thohir Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog
Ekbis
Sasar Orang Kaya Baru, Hanwha Life Buka Hub Keuangan di Indonesia
Sasar Orang Kaya Baru, Hanwha Life Buka Hub Keuangan di Indonesia
Keuangan
Kena Tarif 32 Persen dari Trump, RI Kirim Menko Airlangga untuk Lobi ke AS
Kena Tarif 32 Persen dari Trump, RI Kirim Menko Airlangga untuk Lobi ke AS
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau