Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Arah dengan Wall Street, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 19/10/2022, 09:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (19/10/2022) hari ini dibuka melemah. Mayoritas indeks sektoral bergerak cenderung terkoreksi.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 11,56 poin atau turun 0,17 persen ke posisi 6.822,93. Terpantau indeks saham terus bergerak di zona pada 40 menit pertama perdagangan, di mana pada pukul 09.40 WIB IHSG menguat 0,72 persen ke 6.879,99.

Baca juga: Mampukah IHSG Lnjutkan Penguatan Hari Ini?

Statistik mencatat, 216 saham melaju di zona hijau, 233 saham melemah, dan 172 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,28 triliun dengan volume 4,45 miliar saham.

Tercatat 7 dari 11 indeks sektoral pagi ini melemah, di mana indeks sektor kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,51 persen. Di sisi lain, indeks sektor transportasi dan logistik mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 0,31 persen.

Baca juga: Ditopang Musim Rilis Kinerja, Wall Street Lanjutkan Penguatan

Sementara itu, bursa saham regional Asia terpantau bergerak variatif, di mana indeks Nikkei menguat 0,73 persen dan Strait Times menguat 0,50 persen. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,87 persen dan Shanghai Komposit turun 0,35 persen.

Sebelumnya, indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones tercatat menguat 1,12 persen, S&P 500 menguat 1,16 persen, dan Nasdaq naik 0,90 persen.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Setelah AS Berencana Lepas Cadangan Minyak Strategis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Alasan Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Alasan Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Ekbis
Panas Ekstrem Picu Lonjakan Konsumsi Listrik di China, Risiko Krisis Mengintai
Panas Ekstrem Picu Lonjakan Konsumsi Listrik di China, Risiko Krisis Mengintai
Ekbis
Ada Gangguan Listrik di Stasiun Manggarai, KCI: Kami Sedang Menangani Kendala...
Ada Gangguan Listrik di Stasiun Manggarai, KCI: Kami Sedang Menangani Kendala...
Ekbis
Produk Manufaktur AS Berpotensi Banjiri Pasar RI, Menperin Beberkan Posisi Industri TPT
Produk Manufaktur AS Berpotensi Banjiri Pasar RI, Menperin Beberkan Posisi Industri TPT
Ekbis
Ada Fenomena Rojali, Ternyata Orang Indonesia Malah Dikenal Suka Belanja di Luar Negeri
Ada Fenomena Rojali, Ternyata Orang Indonesia Malah Dikenal Suka Belanja di Luar Negeri
Ekbis
'Joint Statement' Telah Dirilis Gedung Putih, Tarif Trump 19 Persen Mulai Diterapkan?
"Joint Statement" Telah Dirilis Gedung Putih, Tarif Trump 19 Persen Mulai Diterapkan?
Ekbis
IHSG Cetak Rekor Saat Penutupan, Bisa Tembus 8.000? Ini Kata Analis
IHSG Cetak Rekor Saat Penutupan, Bisa Tembus 8.000? Ini Kata Analis
Cuan
3 Strategi Kemendag Antisipasi Lonjakan Barang Imbas Tarif AS
3 Strategi Kemendag Antisipasi Lonjakan Barang Imbas Tarif AS
Ekbis
Fenomena Rojali Dirasakan Ritel F&B, tapi Omzetnya Justru Naik
Fenomena Rojali Dirasakan Ritel F&B, tapi Omzetnya Justru Naik
Ekbis
Buka Kantor Cabang Pluit, Mirae Sekuritas Bidik Satu Juta Nasabah
Buka Kantor Cabang Pluit, Mirae Sekuritas Bidik Satu Juta Nasabah
Cuan
Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Ekbis
Berdikari Suplai Daging ke Koperasi Desa Merah Putih, Harga Diklaim Terjangkau
Berdikari Suplai Daging ke Koperasi Desa Merah Putih, Harga Diklaim Terjangkau
Ekbis
Anak Buah Airlangga Akui Rojali Disebabkan Turunnya Daya Beli Masyarakat
Anak Buah Airlangga Akui Rojali Disebabkan Turunnya Daya Beli Masyarakat
Ekbis
Lo Kheng Hong Sebut Menabung di Bank Bikin Miskin, Investasi Solusinya
Lo Kheng Hong Sebut Menabung di Bank Bikin Miskin, Investasi Solusinya
Keuangan
Indonesia Lobi AS agar Ekspor CPO, Cokelat, dan Kopi Tak Kena Bea Masuk
Indonesia Lobi AS agar Ekspor CPO, Cokelat, dan Kopi Tak Kena Bea Masuk
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau