Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Ekspansi OneMed Setelah Resmi Melantai di BEI

Kompas.com - 08/11/2022, 14:31 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan alat manufaktur kesehatan, PT Jayamas Medica Industri Tbk atau OneMed (OMED), resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022) hari ini. Aksi korporasi ini dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha perusahaan.

Direktur Operasi OneMed Leonard Hartanto mengatakan, dalam penawaran umum perdana saham, perusahaan melepas sejumlah 4.058.850.000 saham kepada publik. Ini setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

"Kami bersama dengan underwriter mematok harga IPO sebesar Rp 204 per saham untuk dalam hajatan IPO. Seluruh saham yang ditawarkan terserap dengan baik, hasil tersebut menunjukkan antusias investor yang luar biasa. OneMed berhasil meraup dana segar sejumlah Rp 828,005 milliar," tutur dia, dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

 Baca juga: Industri Peralatan Medis Masih Terfragmentasi, OneMed Jajaki Peluang Merger dan Akuisisi

Lebih lanjut Leonard menjelaskan, IPO akan mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha perusahaan.

OneMed disebut akan menjelajahi peluang merger dan akuisisi di tengah industri peralatan medis Indonesia yang sangat terfragmentasi, serta mencari kemitraan strategis serta menjalin kerja sama dengan pemain peralatan dan pasokan medis global.

"Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam," kata dia.

"Tentu saja strategi itu juga mempertimbangkan sejumlah kriteria, seperti teknologi yang digunakan, paten dan tingkat keahlian, kemitraan dan aliansi serta peluang akuisisi," tambah Leonard.

Baca juga: Produsen Alkes OneMed Lepas Saham Ke Publik, Target Himpun Dana IPO Rp 1,2 Triliun

Leonard mengaku optimis perusahaan dapat bersaing dan tumbuh berkelanjutan dalam industir manufkatur alat kesehatan. Visi ini didukung oleh infrastruktur perusahaan.

Adapun dana hasil IPO akan digunakan OneMed untuk tiga keperluan. Pertama, sekitar 72,19 persen digunakan perusahaan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Kemudian, sebesar 22,87 persen akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG) untuk capex dan modal kerja. Lalu, sisa 4,94 persen akan diberikan kepada perusahaan yang sama dalam bentuk setoran modal, yang nantiny akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu PT Inti Mediacom Retailindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mudahkan Seller Baru, Lazada Buat Program 90 Hari Pertama dengan Insentif Menarik dan Dukungan AI
Mudahkan Seller Baru, Lazada Buat Program 90 Hari Pertama dengan Insentif Menarik dan Dukungan AI
Ekbis
DHL-BCA Kolaborasi Kurangi Jejak Karbon Logistik
DHL-BCA Kolaborasi Kurangi Jejak Karbon Logistik
Industri
Saham-Saham Prajogo Pangestu Menguat, Bagaimana Nilai Valuasinya?
Saham-Saham Prajogo Pangestu Menguat, Bagaimana Nilai Valuasinya?
Keuangan
BEI Catat Nilai Transaksi Perdagangan Karbon Capai Rp 77,95 Miliar hingga Juli 2025
BEI Catat Nilai Transaksi Perdagangan Karbon Capai Rp 77,95 Miliar hingga Juli 2025
Keuangan
Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Ini Respons Manajemen GoTo
Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Ini Respons Manajemen GoTo
Cuan
Kementerian BUMN Sebut Kebijakan Efisiensi Sudah Mulai Dilonggarakan
Kementerian BUMN Sebut Kebijakan Efisiensi Sudah Mulai Dilonggarakan
Ekbis
Institusi Politik Ekstraktif: Missing Link dalam Agenda Reindustrialisasi Indonesia
Institusi Politik Ekstraktif: Missing Link dalam Agenda Reindustrialisasi Indonesia
Ekbis
DJP Buka Peluang Marketplace Luar Negeri Pungut Pajak ke Pedagang Online
DJP Buka Peluang Marketplace Luar Negeri Pungut Pajak ke Pedagang Online
Ekbis
Pendanaan Awal Kopdes Merah Disalurkan Lewat KUR, Per Unit Dapat Rp 3 Miliar
Pendanaan Awal Kopdes Merah Disalurkan Lewat KUR, Per Unit Dapat Rp 3 Miliar
Ekbis
Bunga Pinjaman Untuk Kopdes Merah Putih 6 Persen
Bunga Pinjaman Untuk Kopdes Merah Putih 6 Persen
Ekbis
RS Asing Boleh Buka Cabang di RI, Menkes: Supaya Rakyat Dapat Layanan Setara Luar Negeri
RS Asing Boleh Buka Cabang di RI, Menkes: Supaya Rakyat Dapat Layanan Setara Luar Negeri
Ekbis
Zulhas: Kopdes Merah Putih Sudah Bisa Dibiayai Himbara dan LPDB
Zulhas: Kopdes Merah Putih Sudah Bisa Dibiayai Himbara dan LPDB
Ekbis
Emiten Prajogo Pangestu Barito Renewables Energy (BREN) Paling Berpotensi Masuk Indeks MSCI
Emiten Prajogo Pangestu Barito Renewables Energy (BREN) Paling Berpotensi Masuk Indeks MSCI
Ekbis
Kemenkeu Pastikan Aturan Pendanaan Kopdes Merah Putih Segera Terbit
Kemenkeu Pastikan Aturan Pendanaan Kopdes Merah Putih Segera Terbit
Ekbis
Sri Mulyani Klaim APBN 2024 Efisien, Defisit Turun dan Inflasi Terkendali
Sri Mulyani Klaim APBN 2024 Efisien, Defisit Turun dan Inflasi Terkendali
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PBB Kecam Rencana Israel Bangun 2.339 Pemukiman Ilegal Baru di Tepi Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau